CEKLIST PROSEDUR MOBILISASI KLIEN Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
No
PROSEDUR TINDAKAN
A 1. 2.
PERSIAPAN ALAT Alat bantu berjalan kruk Handscoen
B
PELAKSANAAN
3. 4. 5.
6. 7.
8.
PENILAIAN 0 1 2
Tahap Pra Interaksi Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis Mempersiapkan Alat Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan pakai handscoen. Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan : Penjelasan:saya akan membantu ibu/bapak untuk berjalan dengan menggunakan alat bantu yaitu kruk.
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 19
9. 10. 11. 12. 13.
14.
1.
15.
16.
17. 18.
Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuan untuk berjalan dengan menggunakan kruk. adalah : 1) Meningkatkan kekuatan otot, 2) Memelihara dan mengembalikan fungsi otot. 3) Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok. 4) Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot. 5) Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi. 6) Meningkatkan kekuatan otot, 7) pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi 8) Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi 9) Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain 10) Meningkatkan rasa percaya diri klien Waktu : waktu yang kita butuhkan untuk berjalan dengan menggunakan kruk. kurang lebih 10 menit dilakukan disini dan halaman kamar. Persetujuan : Apakah bapak/ibu bersediah......? Tahap Kerja Sebelum digunakan, cek dahulu kruk untuk persiapan. Pastikan panjang kruk sudah tepat Bantu klien mengambil posisi segitiga, posisi dasar berdiri menggunakan kruk sebelum mulai berjalan. Ajarkan klien tentang salah satu dari empat cara berjalan dengan kruk Perubahan empat titik atau cara berjalan empat titik memberi kestabilan pada klien, tetapi memerlukan panahanan berat badan pada kedua tungkai. Masing-masing tungkai digerakkan secara bergantian dengan masing-masing kruk, sehingga sepanjang waktu terdapat tiga titikdukungan pada lantai Perubahan tiga titik atau cara berjalan tiga titik mengharuskan klien menahan semua beratbadan pada satu kaki. Berat badan dibebankan pada kaki yang sehat, kemudian pada kedua kruk dan selanjutnya urutan tersebut diulang. Kaki yang sakit tidak menyentuh lantai selama fase dini berjalan tiga titik. Secara bertahap klien menyentuh lantai dan semua beban berat badan bertumpu pada Cara berjalan dua titik memerlukan sedikitnya pembebanan berat badan sebagian pada masing-masing kaki. Kruk sebelah kiri dan kaki kanan maju bersama-sama. Kruk sebelah kanan dan kaki kiri maju bersama-sama. Cara jalan mengayun ke kruk ( swing to gait), klien yang mengalami paralisi tungkai dan pinggul dapat menggunakan cara jalan mengayun ini. Penggunaan cara ini dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan atrofi otot yang tidak terpakai. Minta klien untuk menggerakkan kedua kruk kedepan secara bersamaan.pindahkan berat badan kelengan dan mengayun melewati kruk. Cara jalan mengayun melewati kruk ( swing throughgait) Cara jalan ini sangat memerlukan ketrampilan,kekuatan dan koordinasi klien. Minta klien untuk menggerakkan kedua kruk PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 20
19. 20.
21. 22. 23.
24. 25. 26. 27. 28.
kedepan secara bersamaan. Pindahkan berat badan ke lengan dan mengayun melewati kruk. Ajarkan klien menaiki dan menuruni tangga Monitor klien saat memeriksa penggunaan kruk dan observasi untuk beberapa saat sampai problem hilang. Tahap Terminasi Merapikan klien dan alat. Lepaskan Handscoen dan Mencucitangan. Mengevaluasi respon klien : Bagus sekali atas kerjasamanya, tindakan keperawatan sudah selesai, bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang .....? Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan Penilaian Etika Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti. Mengadakan kontak mata, memperhatikan relaksasi pasien. Bekerja dengan sabar, hati-hati dan penuh pengertian. Jumlah Bobot = 28 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 =
TOTAL = Keterangan Nilai : 0 : Tidak Dilakukan 1 : Belum Kompeten 2 : Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : Baik Sekali : 91 – 100 Baik : 87 – 90 Cukup : 75 – 86 Kurang : 75 – Kebawah Standar KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) 76 Balikpapan, Penguji
( .......................................)
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 21
CEKLIST PROSEDUR MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR (KERETA DORONG) Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
No
Prosedur Tindakan
A 1. 2. 3. 4.
PERSIAPAN ALAT Kereta Dorong Selimut Bantal Handscoen
B
PELAKSANAAN
5. 6. 7.
8. 9.
PENILAIAN 0
1
2
Tahap Pra Interaksi Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis Mempersiapkan Alat Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan pakai handscoen. Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 22
10. Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan : Penjelasan:saya akan membantu ibu/bapak untuk pindah dari tempat tidur ke kereta dorong (brankar) Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuan untuk pindah dari tempat tidur ke kereta dorongadalah : 1) Melakukan tindakan perawatan tertentu yang tidak dapat dikerjakan ditempat tidur 2) Memindahkan klien ke tempat baru Waktu :waktu yang kita butuhkan untuk pindah dari tempat tidur ke kereta dorongkurang lebih 10 menit dilakukan disini. Persetujuan :Apakah bapak/ibu bersediah......? Tahap Kerja 11. Atur tempat untuk persiapan pemindahan klien : 1) Atur tempat tidur hingga memperoleh posisi datar dari bagian kepala hingga bagian kaki 2) Naikkan tempat tidur hingga lebih tinggi dari permukaan brankar 3) Pastikan semua roda tempat tidur sudah terkunci dengan aman 12. Atur posisi klien ditepi tempat tidur dan atur posisi brankar : 1) Posisikan klien ditepi tempat tidur . tutupi klien dengan selimut untuk memberi kenyamanan dan menjaga privasi 2) Tempatkan brankar secara paralel disisi tempat tidur dan kunci semua roda 13. Pindahkan klien dengan aman ke brankar : 1) Minta klien untuk menekuk leher jika memungkinkan dan meletakan kedua tangannya secara menyilang diatas dada 2) Dengan bantuan dua perawat lainnya, lakukan persiapan untuk mengangkat klien. Letakan kedua tangan petugas dibawah punggung atas klien, perawat pertama meletakan kedua tangannya dibawa pinggul dan perawat kedua meletakan tangannya dibawah tungkai klien 3) Condongkan tubuh kedepan dan fleksikan pinggul, lutut, serta pergelangan kaki. Beri intruksi, kemudian angkat klien bersamaan dari tempat tidur dan pindahkan ke brankar. 14. Pastikan keamanan dan kenyamanan pasien 1) Buat klien merasa nyaman, segera naikan pagar pengaman brankar dan / kencangkan sabuk pengaman yang melintang diatas tubuh klien 2) Buka kunci roda brankar dan dorong menjauhi tempat tidur klien 15. Beri selimut klien Tahap Terminasi 16. Merapikan klien dan alat 16. Lepaskan Handscoen dan Mencucitangan. 17. Mengevaluasi respon klien : Bagus sekali atas kerjasamanya, tindakan keperawatan sudah selesai, bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang .....? PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 23
18. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan Penilaian Etika 19. Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan 20. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti 21. Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien 22. Bekerja dengan sabar, hati dan penuh pengertian Jumlah Bobot = 22 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 = TOTAL = Keterangan Nilai : 0 : Tidak Dilakukan 1 : Belum Kompeten 2 : Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : a. Baik Sekali : 91 – 100 b. Baik : 87 – 90 c. Cukup : 75 – 86 d. Kurang : 75 – Kebawah Standar KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) 76 Balikpapan, 2019 Penguji
( .......................................) Catatan : ................................................................................................................................ ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 24
CEKLIST PROSEDUR MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
No
Prosedur Tindakan
A 1. 2.
PERSIAPAN ALAT Kursi Roda Handscoen
B
PELAKSANAAN
3. 4. 5.
6.
7.
8.
PENILAIAN 0 1 2
Tahap Pra Interaksi Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis Mempersiapkan Alat Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan pakai handscoen. Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan :
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 25
9.
10.
11.
12.
13.
14. 15.
Penjelasan:saya akan membantu ibu/bapak untuk pindah dari tempat tidur ke kursi roda. Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuan untuk pindah dari tempat tidur ke kursi roda adalah : 1) Melakukan tindakan perawatan tertentu yang tidak dapat dikerjakan ditempat tidur. 2) Memindahkan klien ke tempat baru dengan kursi roda Waktu :waktu yang kita butuhkan untuk pindah dari tempat tidur ke kereta dorong kurang lebih 10 menit dilakukan disini. Persetujuan :Apakah bapak/ibu bersediah......? Tahap Kerja Atur Peralatan dengan tepat a) Atur ketinggian tempat tidur hingga mencapai posisi terendah agar kaki klien dapat menyentuh lantai. Fiksasi semua roda tempat tidur. b) Letakkan kursi roda sejajar dan sedekat mungkin dengan tempat tidur. Fiksasi semua roda kursi. Siapkan dan kaji klien. a) Bantu klien duduk ditempat tidur. b) Kaji apakah klien mengalami hipotensi postural sebelum memindahkannya dari tempat tidur. Berikan instruksi yang jelas pada klien. Minta klien untuk : a) Bergerak kedepan dan duduk di tepi tempat tidur hingga kaki klien menyentuh lantai. b) Mencondongkan tubuh ke depan mulai dari pinggul. c) Meletakkan kaki yang kuat dibawah tepi tempat tidur sedangkan kaki yang lemah didepannya. d) Meletakkan tangan klien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu petugas sehingga klien dapat mendorong tubuhnya sambil berdiri. Siapkan posisi petugas dengan tepat : a) Berdiri tepat didepan klien. b) Condongkan tubuh kedepan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. c) Lebarkan kaki petugas, dengan satu kaki didepan dan kaki lainya dibelakang. d) Jika memungkinkan, posisikan kaki klien tepat didepan kaki petugas. e) Letakkan kedua tangan petugas melingkari pinggang klien. f) Teganggkan otot gluteus, abdomen, tungkai dan lengan petugas. Bersiap untuk melakukan pemindahan. Bantu klien berdiri, kemudian bergerak bersama menuju kursi roda. a) Pada hitungan ketiga, minta klien untuk mendorong tubuhnya dengan kaki belakang, mengayun kekaki depan dan meluruskan persendian pada ekstermitas bawah. b) Bersamaan dengan prosedur sebelumnya, petugas mengangkat klien dengan kedua tangan. Bantu klien dalam posisi berdiri selama beberapa saat. Secara bersamaan, putar atau ambil beberapa langkah menuju kursi
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 26
16.
17.
18. 19.
20. 21. 22.
23. 24. 25. 26. 27.
roda. Bantu klien duduk dengan memintanya untuk : a) Membelakangi kursi roda. b) Meletakkan kaki yang kuat dibelakang kaki yang lemah. c) Mempertahankan kaki lainya tepat berada didepan. d) Meletakkan keedua tangan diatas lengan kursi roda atau tetap pada bahu perawat. Berdiri tepat didepan klien. Letakkann satu kaki didepan dan kaki lainya dibelakang. Tegangkan otot gluteus, abdomen dan lengan kemudian dalam hitungan ketiga minta klien untuk : a) Menggeser berat tubuhnya dengan cara memindahkannya kekaki belakang. b) Merendahkan tubuh hingga bagian tepi kursi roda dengan cara memfleksikan persendian kaki dengan lengan secara bersamaan. Pindahkan berat tubuh petugas dengan memundurkan kakidepan dan rendahkan klien hingga diatas kursi roda. Pastikan keselamatan klien. Minta klien untuk menggeser duduknya hingga memperoleh posisi yang aman dan nyaman. Pasang pijakan kaki dan letakkan kedua kaki klien di atasnya. Tahap Terminasi Merapikan klien dan dorong klien ke tempat yang ditentukan. Lepaskan Handscoen dan Mencucitangan. Mengevaluasi respon klien : Bagus sekali atas kerjasamanya, tindakan keperawatan sudah selesai, bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang .....? Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan Penilaian Etika Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti. Mengadakan kontak mata, memperhatikan relaksasi pasien. Bekerja dengan sabar, hati-hati dan penuh pengertian. Jumlah Bobot = 27 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 =
TOTAL = Keterangan Nilai : 0 : Tidak Dilakukan 1 : Belum Kompeten 2 : Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : Baik Sekali : 91 – 100 Baik : 87 – 90 Cukup : 75 – 86 Kurang : 75 – Kebawah Standar KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) 76 Balikpapan, Penguji
( .......................................)
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 27
CEKLIST PROSEDUR MEMPOSISIKAN KLIEN Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
No
Prosedur Tindakan
A 1. B
PERSIAPAN ALAT Tempat tidur, bantal, gulungan handuk, sarung tangan. PELAKSANAAN Tahap Pra Interaksi Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis Menyiapkan Alat 1. Lepaskan semua aksesoris perhiasan, jam tangan dan pastikan kuku dalam keadaan pendek 2. Gulung lengan baju sampai siku 3. Berdiri didepan wastafel, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh permukaan wastafel. Jika tangan menyentuh wastafel selama mencuci tangan, ulangi proses mencuci tangan dari awal. Gunakan wastafel dengan keran yang mudah terjangkau. 4. Alirkan air, tutupi bagian atas keran dengan tissue 5. Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dibawah air mengalir. Jaga agar lengan bawah lebih tinggi 6. Oleskan 1 ml cairan aseptic atau 3 ml sabun cair pada telapak tangan 7. Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan 8. Bilas tangan dengan air bersih
2. 3. 4.
PENILAIAN 0 1 2
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 28
5. 6.
7.
8.
9. Tutup keran air 10. Keringkan dengan handuk/tissue Menggunakan Handscoen Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan : Penjelasan:saya akan membantu memposisikan tidur bapak/ibu Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi komplikasi akibat kurang bergerak. Waktu :waktu yang kita butuhkan untuk membantu bapak/ibu kurang lebih 10 menit Kita laksanakan disini. Persetujuan :Apakah bapak/ibu bersedia......? Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum tindakan : “ibu/bapak sebelum saya melakukan tindakan, apa ada yang ditanyakan atau disampaikan..? “ Tahap Kerja (content)
9. Cuci tangan 10. Menjaga privasi Posisi Fowler dan Semi Fowler 11. Menggunakan sarung tangan bila diperlukan 12. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan 13. Naikkan kepala bed 45º sampai 90º sesuai kebutuhan (semi fowler 15- 45º, fowler tinggi 90º) 14. Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal jika ada celah Diana 15. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien. Sebagai alternatif kepala klien dapat diletakkan diatas kasur tanpa bantal 16. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit 17. Pastikan tidak ada pada area popliteal dan lulut dalam keadaan fleksi 18. Letakkan bantal atau gulungan handuk dibawah paha klien 19. Topang telapak kaki dengan menggunakan footboart 20. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, bila klien memiliki kelemahan pada kedua lengan tersebut Posisi Litothomi 21 Memposisikan klien dalam keadaan berbaring telentang, 22 Angkat kedua paha dan tarik ke arah perut 23 Tungkai bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap paha 24 Letakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomic 25 Pasang selimut Posisi Dorsal Recumbent 26 Klien dalam keadaan berbaring terlentang, 27 Pakaian bawah di buka
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 29
28 29 30 31
32 33
34 35 36
37 38 39 40 41 42 43
44 45 46 47. 48. 49. 50.
51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.
Tekuk lutut dan di renggangkan Pasang selimut untuk menutupi area genitalia Posisi Sim Klien dalam keadaan berbaring Miringkan ke kiri dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki kiri lurus lutut (Bila klien miring ke kanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki kanan lurus) Lutut dan paha kanan ditekuk diarahkan ke dada ( bila miring ke kanan lutut dan paha kiri ditekuk diarahakan ke dada) Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur (bila miring ke kanan tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas tempat tidur) Posisi Trendelenberg Posisikan klien berbaring telentang Angkat bantalan yang menyangga kepala klien Memasang balok pada kedua kaki tempat tidur, di bagian kaki klien atau menaikkan pada bagian kaki bila ada tempat tidur yang bias diatur Posisi Supinasi Baringkan klien terlentang mendatar ditengah tempat tidur Letakkan bantal dibawah kepala, leher dan bahu klien Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal, jika ada celah Diana Letakkan bantal dibawah kaki mulai dari lutut sampai tumit Topang telapak kaki klien dengan menggunakan footboard Posisi Ponasi Baringkan klien terlentang mendatar di tempat tidur Gulingkan klien dengan lengan diposisikan dekat dengan tubuhnya dengan siku lurus dan tangan diatas pahanya. Posisikan tengkurap ditengah tempat tidur yang datar Putar kepala klien ke salah satu sisi dan sokong dengan bantal Letakkan bantal kecil dibawah abdomen pada area antara diafragma (atau payudara pada wanita) dan illiac crest Letakkan bantal dibawah kaki, mulai lutut sampai dengan tumit Fase Terminasi Evaluasi prasaan Simpulkan hasil kegiatan Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya Akhiri kegiatan (berikan reinforcement positif) “Baik sekali ya …, dapat berkerja sama dengan baik dengan saya, semoga … lekas sembuh” Merapikan alat Mencuci tangan 6 langkah Penilaian Etika Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti. Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien. Memperhatikan teknik septic dan aseptic Bekerja dengan cermat dan teliti.
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 30
Jumlah Bobot = 57 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 = TOTAL = Keterangan Nilai : 0 : Tidak Dilakukan 1 : Belum Kompeten 2 : Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : Baik Sekali : 91 – 100 Baik : 87 – 90 Cukup : 75 – 86 Kurang : 75 – Kebawah Standar KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) 76 Balikpapan, Penguji
2019
( .......................................) Catatan : ................................................................................................................................ ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 31
CEKLIST PROSEDUR KERJA MELATIH BERJALAN Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
NO 1. 2.
Prosedur Tindakan
PENILAIAN 0
1
2
Tahap Pra Interaksi Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis 1. Lepaskan semua aksesoris perhiasan, jam tangan dan pastikan kuku dalam keadaan pendek 2. Gulung lengan baju sampai siku 3. Berdiri didepan wastafel, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh permukaan wastafel. Jika tangan menyentuh wastafel selama mencuci tangan, ulangi proses mencuci tangan dari awal. Gunakan wastafel dengan keran yang mudah terjangkau. 4. Alirkan air, tutupi bagian atas keran dengan tissue 5. Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dibawah air mengalir. Jaga agar lengan bawah lebih tinggi 6. Tuangkan 1 ml cairan aseptic atau 3 ml sabun cair pada telapak tangan 7. Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan 8. Bilas tangan dengan air bersih 9. Tutup keran air 10. Keringkan dengan handuk/tissue
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 32
5.
6.
7.
8
9 10 11 12 13. 14. 15. 16. 17.
18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan : Penjelasan : saya akan membantu bapak/ibu berlatih berjalan Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk melatih otot gerak bapak/ibu. Waktu :waktu yang kita butuhkan untuk membantu bapak/ibu kurang lebih 10 menit Kita laksanakan disini. Persetujuan :Apakah bapak/ibu bersedia......? Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum tindakan : “ibu/bapak sebelum saya melakukan tindakan, apa ada yang ditanyakan atau disampaikan..? “ Tahap Kerja (content) Kaji toleransi aktivitas, kekuatan, nyeri, koordinasi, dan keseimbangan klien untuk menentukan jumlah bantuan yang diperlukan Bantu klien untuk bangun dari tempat tidur, lalu berdiri. Anjurkan klien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang telapak tangan anda. Berdiri di samping klien dan pegang telapak dan pinggang klien Bantu klien berjalan. Fase Terminasi Merapikan alat Simpulkan hasil kegiatan Evaluasi prasaan Lakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya Akhiri kegiatan (berikan reinforcement positif) “Baik sekali ya …, dapat berkerja sama dengan baik dengan saya, semoga … lekas sembuh” Cuci tangan 6 langkah Dokumentasi tindakan Penilaian Etika Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien Memperhatikan teknik septic dan aseptic Bekerja dengan cermat dan teliti Jumlah Bobot = 24 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 =
TOTAL = Keterangan Nilai : 0 : Tidak Dilakukan 1 : Belum Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : Baik Sekali : 91 – 100 Baik : 87 – 90 PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 33
Cukup : 75 – 86 Kurang : 75 – Kebawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 76 Balikpapan, Penguji 2
: Kompeten
( .......................................) Catatan : ................................................................................................................................ ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 34
CEKLIST PROSEDUR LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) Perangkat Asesmen
:
Nama Peserta Didik
:
Nama Penguji
:
Judul Kompetensi
:
Tanggal Uji kompetensi
:
Waktu
:
No 1. 2. 3.
4.
5.
Prosedur Tindakan
PENILAIAN 0 1 2
Pre Interaksi Membaca catatan keparaatan/catatan medis Kaji kebutuhan pasien untuk prosedur ROM Mencucitangan 6 langkah : Langkah 1 Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut Langkah 2 Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian Langkah 3 Gosok sela-sela jari hingga bersih Langkah 4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling mencuci Langkah 5 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian Langkah 6 Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak tangan yang lain, kemudian gosok perlahan Tahap Orientasi Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien: “Selamat Pagi Ibu/Bapak”, “Perkenalkan saya ......... Asisten Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia” “Benar dengan bapak/ibu A ? Usia ... tahun ? Alamat jl ..... ?” Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu dan persetujuan tindakan : Penjelasan: saya akan membantu bapak / ibu melkukan pergerakan sendi. Maksud dan Tujuan: Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk membantu mengembalikan fungsi kekuatan otot bapak/ibu Waktu :waktu yang kita butuhkan untuk membantu bapak/ibu duduk tempat tidur kurang lebih 10 menit. Kita laksanakan disini. Persetujuan :Apakah bapak/ibu bersedia......?
PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 35
6.
7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14.
15. 16. 17. 18. 19. 20.
Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum tindakan : “ibu/bapak sebelum saya melakukan tindakan, apa ada yang ditanyakan atau disampaikan..? “ Tahap Kerja (Content) Cuci tangan, pakai handscoon Menjaga privasi Menempatkan posisi klien sesuai dengan kenyamanan klien dengan mempertimbangakan kemudahan pemeriksaan Melakukan ROM : 1) Leher : Fleksi, ekstensi, hiperekstensi, rotasi, lateral fleksi) 2) Bahu : fleksi ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi, rotasi internal, rotasi eksternal,sirkumduksi 3) Siku : fleksi dan ekstensi 4) Lengen bawah : supnasi pronasi 5) Pergelangan tangan : fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi/radial fleksi, adduksi/ulnar fleksi 6) Jari dan ibu jari : fleksi, ekstensi, hiperekstensi,abduksi, adduksi, opisisi 7) Panggul : fleksi,ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi, rotasi interna, rotasi eksterna, sirkumduksi) 8) Lutut : fleksi, ekstensi 9) Pergelangan kaki : dorsal fleksi, plantar fleksi 10) Jari kaki : fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi, dan adduksi Fase Terminasi Evaluasi perasaan Simpulkan hasil kegiatan Lakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya Akhiri kegiatan (berikan reinforcement positif) “Baik sekali ya …, dapat berkerja sama dengan baik dengan saya, semoga … lekas sembuh” Cuci tangan 6 langkah Penilaian Etika Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti. Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien. Memperhatikan teknik septic dan aseptic Bekerja dengan cermat dan teliti. Jumlah Bobot = 20 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎 = TOTAL = Keterangan Nilai : : Tidak Dilakukan : Belum Kompeten : Kompeten
Keterangan Skor Penilaian : 0. Baik Sekali : 91 – 100 1. Baik : 87 – 90 2. Cukup : 75 – 86 Kurang : 75 – Kebawah Standar KriteriaKetuntasanMinimal (KKM) 76 Balikpapan, Penguji ( .......................................) PROSEDUR MOBILISASI KLIEN | 36