1. Fisiologi Haid.pdf

  • Uploaded by: Dwi Astuty
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Fisiologi Haid.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,536
  • Pages: 59
ENDOCRINE ASPECT

Hor. Pelepas Estrogen

FSH dan LH Progesteron

PERKEMBANGAN FOLIKEL OVARIUM       

Pertumbuhan embrional oogonium di genital ridge. Menurut umur jumlah oogonium : Bayi 750.000 6 – 15 thn 439.000 16 – 25 thn 159.000 26 – 35 thn 59.000 35 – 45 thn 34.000

Perkembangan folikel ovarium sehingga dapat berovulasi : Folikel primordial

Folikel primer

Folikel preantral

Folikel antral

Folikel preovulasi

Many! 30-50 Why is only 1 selected? - the “dominant” follicle How many follicles are growing at the start of the cycle?

Ovulation

Menstruation

OVULATORY FOLLICLE

FSH + LH

Ovulation

OESTRADIOL + INHIBIN

Menstruation

FOLIKEL PRIMORDIAL • Minggu ke-6 kehidupan intrauteri sel-sel primordial yang dikelilingi oleh sel- sel pregranulosa Epitelium germinativum FOLIKEL PRIMORDIAL



Perubahan lanjut : Pertambahan ukuran oosit (80-100 um), Zona pellusida, Diferensiasi sel granulosa

FOLIKEL PRIMER

Folikel primordial terdiri atas : Oosit kecil (<25um), Sel-sel granulosa, dan Membran basalis.

Gambar 2. FOLIKEL PRIMORDIAL

FOLIKEL PREANTRAL / FOLIKEL SEKUNDER Konsentrasi FSH & LH meningkat, mempercepat Pertumbuhan 6 – 12 Folikel primer  Efeknya : - Proliferasi cepat sel granulosa - Terbentuk Teka  Sel granulosa mensintesis : Estrogen, androgen, dan progestin 

Sistem aromatisasi Androgen dipengaruhi oleh : FSH & Adenilat siklase.

Keseimbangan hormonal pada Folikel Preantral (Androgen Estrogen )

Gambar 3. FOLIKEL PREANTRAL

FOLIKEL ANTRAL / FOLIKEL TERSIER Setelah proliferasi, sel granulosa mensekresi cairan folikel (Estrogen tinggi) Antrum  Proliferasi dan sekresi Sel granulosa dan Teka semakin meningkat 

FOLIKEL ANTRAL

FOLIKEL VESIKULER

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Folikel Antral : 1. Estrogen sebagai reseptor FSH 2. FSH dan Estrogen memacu reseptor LH 3. Jumlah estrogen dan peningkatan LH

Gambar 4. FOLIKEL ANTRUM

FOLIKEL PRE OVULASI / FOLIKEL DE-GRAAF Sebelum Ovulasi, salah satu folikel akan tumbuh melebihi folikel yang lain.  Sisa Folikel berinvolusi / atresi  Folikel tunggal tersebutberukuran 1 – 1,5 cm pada saat ovulasi. 

FOLIKEL DE-GRAAF

Gambar 5. FOLIKEL PRE-OVULASI / FOLIKEL DE-GRAAF

FOLIKEL OVARIUM SAAT OVULASI Kebutuhan LH saat ovulasi perlu untuk pertumbuhan akhir dari folikel  Puncak sekresi LH 16 jam sebelum ovulasi  Efek LH : Sekresi Progesteron & sedikit Estrogen. 

Faktor yang mempengaruhi terjadinya OVULASI : 1) Pertumbuhan folikel yang cepat 2) Sekresi estrogen yang berkurang 3) Dimulainya sekresi progesteron

Hormon lutein

Hormon steroid folikuler (progesteron)

Enzimproteolitik ( Kolagenase)

Hiperemia folikel & Sekresi prostaglandin

Dinding folikel lemah

Transudasi plasma kedalam folikel

Degenerasi stigma

Folikel bengkak

Pecahnya folikel

Evaginasi ovum

KORPUS LUTEUM DARI SIKLUS OVARIUM Sel granulosa & Teka interna Sel Lutein  Diameter sel membasar & terisi inklusi lipid (Luteinisasi) 

KORPUS LUTEUM

Perkembangan korpus luteum adalah 7 – 8 hari post ovulasi.  Bila ada pembuahan 

KORPUS LUTEUM GRAVIDITATIS



Bila tidak ada pembuahan, maka korpus diganti oleh jaringan fibrosa.

KORPUS ALBIKANS

The follicle is the fundamental element of the ovary: Blood vessels

Theca (+LH receptors)

Granulosa cells (+FSH receptors) Antrum

Cumulus cells

Oocyte Zona pellucida (non-cellular glycoprotein coat)

Oestradiol is the major steroid secreted by the follicle

Theca

Granulosa cells

LH Androgens

(Note: the production of androgens is a normal part of ovarian physiology)

Androgens are converted (aromatized) to oestradiol by the granulosa cells

FSH Inhibin (protein)

OESTRADIOL (steroid)

Hypothalamus

Negative feedback

_

GnRH Pituitary

Oestradiol (E2)

INHIBIN (suppresses FSH)

LH FSH

+

Neurotransmitter E&P

Long F.B

Hypothalamus GnRH

Ultra Short FB (Down Reg.)

Short F.B

Pulsatile Secretion In “Critical Range” Inhibin B

Pituitary

E&P

FSH & LH Ovary

Steroidogenesis

Foliculogenesis & oogenesis

E&P

Menstruation

Single Ovulation

GnRH (Hypoth.)

Progesterone 17-OHP Ng/mL

PHYSIOLOGY OF MENSTRUATION

10

GONADOTROPIN (Pituitary)

9

LH

8

FSH

7

Progesterone

LH

FSH FSH

6

Estradiol

5

LH

4 3

Estradiol 2

ESTROGEN & PROGESTERON (Ovary)

ENDOMETRIUM (Uterus)

Estradiol

1

17-OH Progesterone

17-OH Progesterone

Progesterone 2

E

4

r/P

6

8

10

12

Ov.

14

16

18

20

22

24

26

28

MMP Release 

PG Release

Degradation of Vasoconst riction

Rhythmic

Vasodilata tion

Endometrium

Stroma

Epithel (Gland.)

Endothel (vascular)

PHYSIOLOGY OF MENSTRUATION PLASMINOGEN Plasminogen Activator

 TGF- 



TISSUE BREAKDOWN

 PLASMIN

Plasminogen Activator inhibitor Metalloproteinase Metalloproteinase  Family Family •• Collagenases Collagenases •• Gelatinases Gelatinases •• Stromelysins Stromelysins

TGF- 



TIMP

Laminin, Fibronectin, Collagen binding to Adhesion molecules (integrins)

 MATRIX DEGRADATION

Endometrial Breakdown

Leon Speroff and Frits marc A. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. Ed. VII TH. Lippincott Williams & Wilknis Philadelphia (2005) p : 113 - 144

PG

MMP

L

L

MMP

MMP L

PG

MMP

MMP

L

L

PG

MMP L

PG

MMP L

L

MMP

MMP L

L

MMP PG

MMP

MMP L

L

dr. Nasrudin AM, SpOG

Definisi : Gangguan haid adalah perdarahan haid yang

tidak normal dalam hal : panjang siklus haid, lama haid, dan jumlah darah haid

Melibatkan hipotalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium.

Klasifikasi gg-an Haid

Digolongkan dalam :  Kelainan panjang siklus (N=21-35hr): ♦ Polimenore (sering) → < 21 hr ♦ Oligomenore (jarang) → > 35 hr ♦ Amenore (tidak haid) → > 3 bln 

Kelainan banyaknya haid (N=±80ml): ♦ Hipermenore (banyak) → > 80ml ♦ Hipomenore (sedikit) → < 80ml



Kelainan lama haid (N= 3-7hr): ♦ Menoragi (memanjang) >7 hari ♦ Brakimenore (memendek) <3 hari

Metroragi (haid diluar siklus normal)  Perdarahan bercak/spotting 

♦ Premenstrual spotting ♦ Spotting pertengahan siklus ♦ Postmenstrual spotting 

Perdarahan uterus disfungsional

Klasifikasi ggn haid – Lanjt. 

Gangguan lain berhubungan dengan haid : ♦ Metroragi (haid diluar siklus) ♦ Dismenore (nyeri bila haid) ♦ Premenstrual tension (ketegangan haid)

Siklus Menstruasi

 OVARIUM:

- Fase Folikulogenesis - Fase Ovulasi - Fase Luteal  ENDOMETRIUM:

- Fase Proliferasi - Fase Sekresi - Fase Menstruasi

Folikel Tumbuh

Folikel Matang

Fase Pra Ovulasi

Korpus Hancurnya Fase luteum korpus Ovulasi luteum Fase Menstruasi Progesteron dan estrogen

Estrogen

Pengaruh hormon Estrogen dan Progesteron

Estrogen Progesteron Progesteron dan estrogen

Estrogen Fase Menstruasi Endometrium

Menstruasi

Hari ke

The Ovarian Cycle 

3 Phases: ♦ Follicular phase: Days 1-10 • Hormones signal 10 to 20 follicles to grow on ovaries→ matures one oocyte

♦ Ovulatory phase: Days 11-14 • Oocyte undergoes cell division; Follicle wall thins and ruptures; oocyte enters abdominal cavity near fimbrae • of fallopian tube

♦ Luteal phase: Days 14-28 • Estrogen levels drop; egg travels through fallopian tube towards uterus

The Mestrual cycle 3 Phases: ♦ Menstrual phase (about 3-5 days) • Endometrium dilepaskan -> perdarahan ♦ Proliferative phase (about 9 days) • Menstruasi berakhir • Pertumbuhan desidua fungsional • Endometrium tumbuh kembali/menebal • Ovulasi ♦ Secretory phase (14 days) • endometrium disiapkan untuk implantasi • Jika tdk ada fertilisasi -> endometrium dilepaskan -> siklus

The life history of a follicle 

Folikel Primer - Oosit kecil yang dikelilingi sel-sel granulosa - Belum terbentuk sel-sel teka - Diameter 0.05 mm

Folikel sekunder 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

FSH -> lapisan sel-sel granulosa ->enzim aromatase Sel-sel granulosa -> reseptor FSH (FSHR) LH ->proliferasi sel-sel teka -> androgen Sel-sel teka -> reseptor LH (LHR) Enzim aromatase->androgen->estrogen (aromatisasi) Estrogen->pertumbuhan oosit (follikel sekunder) Estrogen ->sistem hipotalamus, hipofisis, uterus, vagina dan organ-organ ekstragenital

Follikel Tersier (Graaf Folikel) 



FSH & estrogen -> sel-sel granulosa -> folikel bertambah besar FSH & estrogen

- Reseptor LH - Reseptor FSH

Follikel Tersier (Graaf Folikel)   

  

Reseptor FSH -> follikel sensitif -> estrogen sel-sel granulosa ->Antrum (mengandung cairan) -> FSH dan estrogen estrogen -> feedback (-) hipofisis->FSH Estrogen ->hormon LH ->sel-sel teka->androgen Androgen -> pematangan folikel ->atresia FSH -> androgen estrogen

OVULASI      

Pecahnya sel telur dari folikel Terbentuk korpus luteum Pecahnya folikel dominan ->estrogen (estradiol) Estrogen -> hipofisis -> Lonjakan LH Lonjakan LH ->16-20 jam-> ovulasi Ovulasi -> hormon gonadotropin dan estrogen

    

Gonadotropin -> estrogen -> ovulasi Sintesis steroid dihambat -> gonadotropin -> ovulasi (-) 3 hr post ovulasi ->korpus luteum Korpus luteum -> sel lutein granulosa & teka interna Sel-sel lutein->sel-sel kecil & besar

Sel-sel lutein kecil

FSH

Sel-sel lutein besar

LH

Estrogen

Progesteron

FASE LUTEAL 

Korpus luteum

•Estrogen •17 alfa hidroksiprogesteron •Androgen

Estrogen -> fx korpus luteum -> progesteron  Androgen ->sel-sel lutein -> inhibin 

10-12 hr post ovulasi -> korpus luteum (-)  Kehamilan ->korp.luteum->korp.luteum graviditas  Tidak ada kehamilan -> progesteron -> haid 

HAID NORMAL ( OVULATOIR ) - PERDARAHAN DARAH HAID “ STOP” KARENA

•VASO KONSTRIKSI. ( VASOMOTOR )

•PEMBEKUAN DARAH •KOLAPS JARINGAN “ SERENTAK “ •E  PENYEMBUHAN •BUKAN KARENA KONTRAKSI RAHIM BERBEDA DENGAN PASCA PERSALINAN

Faktor yang mempengaruhi haid       

Stress Latihan fisik berlebihan BB Penyakit sistemik (DM) Hipotiroid/hipertiroid Hiperprolaktin Laktasi 52

APLIKASI KLINIK     

KB Penyakit gangguan hormonal Penundaan haid Penghentian haid dll

53

NORMAL MENSTRUATION INTERVAL (CYCLE)

21 – 35

Days

DURATION

3–7

Days

FLOW (VOLUME)

30 - 80

ml

3-7

S

OV

28 14

14 OV

24 14

10

OV

35 21

14

KESIMPULAN Estrogen dihasilkan oleh folikel yang berkembang di ovarium  Peningkatan kadar estrogen pertengahan siklus menyebabkan lonjakan LH.  Ovulasi terjadi jika terjadi lonjakan LH.  Korpus luteum terbentuk hanya jika terjadi ovulasi. 

55

Korpus luteum menghasilkan progesteron dan estrogen  Fase folikulogenesis ovarium menyebab  kan fase proliferasi endometrium  Fase luteal ovarium menyebabkan fase sekresi endometrium  Fase luteal/sekresi relatif tetap berkisar 14 hari  Fase folikulogenesis / proliferasi bervariasi 7-21 hari. 

56

Related Documents

Fisiologi
May 2020 48
Fisiologi
June 2020 30
Anatomi Fisiologi(1).docx
November 2019 26
1. Fisiologi Haid.pdf
November 2019 23
Fisiologi Fix 1.doc
April 2020 16

More Documents from "keziaauresha"