Warko Karnadihardja 2010

  • Uploaded by: Zuldi Erdiansyah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Warko Karnadihardja 2010 as PDF for free.

More details

  • Words: 457
  • Pages: 8
Warko Karnadihardja 2010

TOPIK BAHASAN ACUTE ABDOMEN : 1. Acute Abdomen 02-08 Basic 2. Acute Abdomen di ICU 3. Gastro Intestinal Complication in Critically Ill Patients 4. Surgical Emergencies in Malignant GIT 5. Appendiceal Mass 6. Abdominal Vascular Catastrophes 7. Acute Pancreatitis in Emergency

TOPIK BAHASAN  ACUTE ABDOMEN : 8. Complication of Acute Pancreatitis. When is

9. 10. 11. 12. 13.

Surgery Indicated? Peptic Ulcer Disease Upper GI Bleeding & Perforation Penanganan Batu Empedu, Update Tuberculous Peritonitis The Acute Abdomen Update Advances in Imaging

TIPS DIAGNOSTIK AKUT ABDOMEN ANAMNESA 1. Anamnesa yang baik  Bila pasien tidak sadar, anamnesa dari keluarga atau orang-orang yang mengenal dekat pasien tersebut  Pasien tidak sadar di ICU , anamnesa terbaik diperoleh dari perawat ICU karena perbandingan pasien dgn perawat adalah 1 : 1  Pasien dgn ventilator tp sadar, jawaban pertanyaan dapat dengan tulisan tangan pasien 2. Pemeriksaan yg teliti dan sungguh sungguh  Dalam situasi gawat darurat/ emergensi anamnesa dan pemeriksaan dibatasi oleh waktu yang sempit, tetapi diagnostik dan tindakan harus memperhatikan pasien safety

TIPS TINDAKAN UNTUK AKUT ABDOMEN Resusitasi sesuai ATLS A-B-C-D & untuk sepsis EGDT  Tergantung keadaan umum, situasi dan fasilitas yang tersedia. Yang disebut keadaan umum termasuk gangguan fisiologi berat, misalnya perdarahan masif, syok sepsis, adanya asidosis, hipotermi dan koagulopati.  Maka tindakan source control harus disesuaikan dengan keadaan tsb diatas, apakah :  Operasi konvensional/open surgery  Damage control surgery / damage control resuscitation  Invasive minimal  Endoskopi diagnostik & Terapeutik  Radiologi diagnostik & Terapeutik invasif  Kombinasi yg tsb diatas atau hibrid Yang penting demi keselamatan pasien & “Do No More Harm”

PANCREATITIS ACUTA  Boleh dirawat di bagian penyakit dalam atau bagian

bedah, tetapi yang penting harus dirawat oleh tim terdiri atas dua disiplin ilmu tersebut (team approach)  Yang penting harus mempunyai persepsi yang sama dalam penanganan sesuai dengan guidelines yang disepakati, umumnya sesuai dengan guidelines internasional.  Diagnosis harus segera dapat ditegakkan karena pancreas acuta suatu penyakit dengan gejala kliniknya khas (suatu disease –entity)

PANCREATITIS ACUTA  Mild acute pancreatitis dapat dirawat ditempat perawatan



  

biasa, dan kalau diagnosa & perawatannya tepat biasanya sembuh dalam 3-5 hari, karena itu disebut one week disease Kalau penyebabnya batu empedu dianjurkan operasi sebelum pasien pulang (on the same admission) atau direncanakan 2 minggu setelah pulang Untuk Severe acute pancreatitis harus dirawat di ICU /HCU. Adanya gejala peritonitis pada severe acute pancreatitis bukanlah indikasi laparotomi Indikasi laparotomi, invasif minimal, drainage percutan maupun endoskopi terapeutik harus berdasarkan indikasi sesuai protokol yang dianggap aman

KOMPLIKASI LANJUT PANCREATITIS ACUTA  Umumnya guideline menganjurkan tindakan operasi dilakukan 2-3 bulan sesudah keadaan umum membaik, karena mortalitas dapat sangat rendah yaitu < 5%.  Apabila tindakan bedah dilakukan lebih awal mortalitas dapat > 30%

Related Documents

Warko Karnadihardja 2010
November 2019 20
Johanna Warko
October 2019 13
2010
May 2020 35
2010
May 2020 34
2010
June 2020 18
2010
June 2020 20

More Documents from ""