Vektor Penyakit.docx

  • Uploaded by: Feri Ardiyanti
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Vektor Penyakit.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 667
  • Pages: 3
Nama : Feri Ardiyanti NIM

: 17/412881/PN/15203

TUGAS Vector merupakan hewan avertebrata yang bertindak sebagai penular penyebab penyakit (agen) dari host pejamu yang sakit ke pejamu lain yang rentan. Vector digolongkan menjadi dua yaitu vector mekanik dan vector biologik. Vector mekanik adalah hewan avertebrata yng menularkan oenyakit tanpa agen tersebut mnegalami perubahan sementara dalam vector biologic agen mengalami perkembangbiakan atau pertumbuhan dari satu tahap ke tahap yang lebih lanjut. Serangga vektor adalah serangga yang dapat berperan sebagai agen yang menularkan suatu penyakit dari individu yang sakit ke individu yang sehat. Serangga vektor dapat dikelompokkan berdasarkan target inangnya, yaitu vektor penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.

A. Vektor penyakit tumbuhan Beberapa serangga yang berperan sebagai vektor penyakit yaitu: 1. Ordo Homoptera, Contoh : a. wereng coklat (Nilaparvata) merupakan vektor penyakit virus pada tanaman padi b. kutu kebul (Bemisia, anggota Familia Aleyrodidae) vektor penyakit virus pada tanaman tembakau, tomat, terung, cabai, kacang-kacangan, dll. c. green planthopper (Siphanta acuta) dan Paracoccus burnerae (Planococcidae) vektor penyakit virus pada tanaman pisang d. Cacopsylla melanoneura(Psyllidae) vektor fitoplasma tanaman apel e. wereng hijau (Nephotettix) vektor penyakit tungro pada tanaman padi; f. Aphid beberapa anggota dari Familia Aphidoidae merupakan vektor tidak kurang dari 250 virus penyakit berbagai tanaman pangan seperti virus mozaik, ring spot, virus penyebab tanaman kerdil g. mealybugs (Familia Pseudococcidae) vektor penyakit virus pada kakao 2. Ordo Coleoptera: Contoh : a. kumbang Ambrosia, Ambrosia Beetle (Coleoptera: Scolytinae) vektor penyakit jamur fusarium pada berbagai tanaman pangan seperti Scolytus (kumbang perusak kayu)

b. Beberapa anggota Familia Scolytidae and Nitidulidae sebagai vektor penyakit jamur Phytophthora; kumbang daun anggota Familia Chrysomelidae seperti kumbang kutu kentang (Epitrix cucumeris) sebagai vektor Actinomyces scabies umbi kentang c. kumbang

kutu

jagung

(Chaetocnema

pulicaria) dan

penggerek

akar

jagung

(Diabrotica) yang merupakan vektor Bacterium stewarti 3. Ordo Diptera Contoh : a. lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan vektor penyakit jamur Pseudomonas pada berbagai macam buah b. ulat kobis Delia radicum yang merupakan vektor jamur Phoma pada tanaman kobis c. beberapa penggerek daun dari Familia Agromyzidae yang merupakan vektor virus mozaik pada berbagai tanaman buah dan sayur. 4. Ordo Hemiptera Contoh : walang sangit (Leptocorisa oratoria) dan True bugs merupakan vektor virus yang menyebabkan daun keriting. 5. Ordo Thysanoptera Contoh : tritip (beberapa anggota dari Familia Thripidae) merupakan vektor jamur, bakteri dan virus penyebab penyakit pada berbagai tanaman pangan. 6. Ordo Hymenoptera Contoh : semut (beberapa anggota Familia Formicidae) yang berasosiasi dengan hama Homoptera. Beberapa Homoptera seperti mealy bugs dan aphid dipindahkan oleh semut dari satu tanaman ke tanaman yang lain. Dalam asosiasi ini semut memperoleh keuntungan dengan mendapatkan “madu” yang disekresikan oleh Homoptera, sedangkan Homoptera mendapatkan perlindungan dan terbantu dalam persebarannya.

B. Vektor penyakit pada hewan dan atau manusia Serangga yang berperan sebagai vektor penyakit pada hewan dan manusia yang diketahui hingga saat ini terdiri dari tiga ordo yaitu Siphonaptera, Phthiraptera, dan Diptera. Di antara ketiga ordo ini, yang paling dominan adalah Diptera. 1. Ordo Siphonaptera: penyakit Rickettsia seperti demam typus dan perdarahan pada area gigitan serangga

2. Ordo Phthiraptera: vektor penyakit pes pada manusia dan tikus 3. Ordo Diptera: serangga bersayap sepasang a) nyamuk penggigit (Culicoides) sebagai vektor Orbivirus penyebab penyakit demam, gangguan paru-paru, jantung dan membran mukosa pada kuda. Serangga ini juga merupakan vektor Orbivirus penyakit “lidah biru” pada ternak domba yang menyebabkan domba demam, kepala dan lidah bengkak. b) nyamuk, berbagai spesies dalam Genus Anopheles, Aedes, Mansonia, dan Culex merupakan serangga vektor berbagai penyakit pada manusia seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah/ filariasis,chikungunya dll. c) Lalat Tsetse (Genus Glossina) merupakan vektor protozoa Trypanosoma brucei penyebab penyakit tidur, yaitu penyakit yang menyebabkan demam, radang sendi, pembengkakan kelenjar limfa dan susah tidur pada penderitanya. d) Agas (sandfly) merupakan dan Psychodidae

serangga

merupakan

vektor

dari

Familia Tabanidae, Ceratopogonidae,

protozoa Leishmania penyebab

penyakit

Leishmaniasis yang menyebabkan kerusakan organ hati, limpa, dan juga anemia. 4. Ordo Hemiptera Contoh : serangga pembunuh dari Familia Triatominae merupakan vektor Trypanosoma cruzi penyebab penyakit Chagas yang mengakibatkan pembengkakan kronis organ jantung dan otak; kutu busuk (Cimex) yang dapat berperan sebagai vektor penyakit typus dan juga anemia.

Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/57449-ID-vektor-dan-reservoir.pdf http://seranggavektor.biologi.ugm.ac.id/2017/07/19/mari-mengenal-keragaman-serangga-vektordi-sekitar-kita/

Related Documents

Vektor
June 2020 25
Vektor
May 2020 28
Vektor Penyakit.docx
April 2020 25
Bab_2 Vektor
November 2019 43
Vektor(2)
November 2019 37
Soal Vektor
June 2020 31

More Documents from "i wayan bayu adipura"