Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Bahasa Indonesia.docx

  • Uploaded by: Yustika Desti Yolanda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Bahasa Indonesia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,658
  • Pages: 9
UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah

: Pendidikan Bahasa Indonesia (KU-106)

1. Bacalah kata pengantar dan ucapan terima kasih dalam skripsi tersebut dan kritisi dari segi penggunaan ragam bahasanya (sertai kalimat pendukung/kutipan untuk argumen Anda)! Jawaban : a. Kata pengantar  Kutipan : “Puji dan syukur pada Allah yang telah menganugerahi kita potensi jasmani, akal dan kalbu untuk meraih dan merasakan cahaya petunjuk-Nya serta atas curahan kasih sayang-Nya sehingga skripsi ini dapat tertuntaskan.”  Argumen : Kutipan di atas terdapat kesalahan dalam penulisan tanda baca koma yang dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang. Terletak pada bagian kalimat “...potensi jasmani, akal dan kalbu...” yang seharusnya ditulis “...potensi jasmani, akal, dan kalbu...”  Kutipan : “Skripsi yang berjudul “ Kontribusi Penguasaan Konsep Prasyarat terhadap Penguasaan Konsep Sifat Koligatif Larutan “ diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian sidang sarjana Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung.”  Argumen : Kutipan di atas menggunakan ragam bahas formal, karena digunakan dalam lingkungan resmi, formal, dan kedinasan serta lebih menitikberatkan pada pilihan kata (diksi), ejaan, serta format-format yang resmi. b. Ucapan terima kasih  Kutipan : “Bapak Dr. Nelson .P. Siregar, sebagai koordinator skripsi yang telah memberikan esempatan pada penulis untuk menyelesaikan studi dijalur skripsi.”  Argumen : kutipan di atas terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda baca titik. Pada bagian kalimat “...Bapak Dr. Nelson .P.

Siregar...”, karena apabila nama itu ditulis lengkap tanda titik tidak dipergunakan, maka seharusnya kalimat “...Bapak Dr. Nelson P. Siregar...” 2. Cari dan tulis sepuluh penulisan ejaan (baik penggunaan tanda baca, huruf, kata maupun penulisan unsur serapan) yang tidak sesuai dengan EBI kemudian perbaiki ketidaksesuaian itu! Jawaban : a. Selain itu Tresna Sastrawidjaya (1988:116) menyatakan tanpa konsep dasar makna kimia tidak dapat dibawa ke dalam kerangka konsep yang dapat di kelola. 

Halaman 2, Paragraf, Kalimat 2.

Perbaikan : Terdapat kesalahan pada bagian kalimat “...dapat di kelola.” Karena kata depan di ditulis terpisah apabila kata yang mengikutinya bukan kata kerja. Sedangkan pada bagian kalimat di atas kata depan di diikuti oleh kata kerja, maka seharusnya ditulis “...dapat dikelola.” b. ...jika konsep sifat koligatif larutan tidak di kuasai maka banyak konsepkonsep dalam kimia tidak atau sulit untuk di kuasai siswa. 

Halaman 3, Kalimat 2.

Perbaikan : Terdapat kesalahan pada bagian kalimat “...tidak di kuasai” Karena kata depan di ditulis terpisah apabila kata yang mengikutinya bukan kata kerja. Sedangkan pada bagian kalimat di atas kata depan di diikuti oleh kata kerja, maka seharusnya ditulis “...tidak dikuasai.” c. Konsep prasyarat yang diambil untuk memasuki konsep sifat koligatif larutan adalah konsep konsentrasi yang meliputi : molalitas,molaritas dan fraksi mol. 

Halaman 4, Kalimat 2.

Perbaikan : Terdapat kesalahan pada penggunaan tanda baca koma dan penggunaan spasi pada bagian kalimat “...molalitas,molaritas dan fraksi mol.”

Apabila dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan seharusnya ditulis “...molalitas, molaritas, dan fraksi mol.”

d. Jenis belajar ini merupakan proses penguasaan pola-pola prilaku yang bersifat involunter (tidak sengaja) dan didasari tujuannya. 

Hal 11 Paragraf, 2 Kalimat 1.

Perbaikan : Terdapat kesalahan pada penulisan kata “prilaku”. Karena dalam KBBI seharusnya kata “prilaku” ditulis “perilaku”. e. Penafsiran Hasil Penelitian untuk Korelasi Tingkat Penguasaan Konsep Molalitas (X5+X6) terhadap Penguasaan konsep Kenaikan Titik Didih (Y2). 

Halaman 48.

Perbaikan : Kalimat diatas merupakan judul bagian sub bab yang dibahas dalam skripsi tersebut. Kesalahan terletak dalam penulisan huruf awal pada kata “konsep” yang seharusnya ditulis dengan awalan huruf kapital. f. ...mempunyai kemampuan untuk mempelajari suatu materi pelajaran tertentu.(tesis, Hary, 1983:16). 

Hal 18 Paragraf 1, Kalimat 2.

Perbaikan : Pada bagian kalimat di atas terdapat kesalan dalam penggunaan spasi bagian kalimat “tertentu.(tesis, Hary, 1983:16).” yang seharusnya ditulis “tertentu. (tesis, Hary, 1983:16).” g. Berdasarkan dari tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kontribusi konsep - konsep yang telah dimiliki (dipelajari) terhadap penguasaan konsep pada pokok bahasan baru, maka dibuat instrumen dalam bentuk uraian. 

Halaman 29, Paragraf 2, Kalimat 1.

Perbaikan :

Pada bagian kalimat “...kontribusi konsep - konsep...” terdapat kesalahan dalam penggunaan tanda baca hubung yang dipakai untuk menyambung unsur kata ulang dimana seharusnya tidak didahului dan tidak diikuti oleh spasi, maka seharusnya ditulis “...kontribusi konsep-konsep...” h. Dari pernyataan-pernyataan diatas menunjukan bahwa sebagian besar siswa tidak menguasai konsep ini 

Halaman 37, Paragraf 1, Kalimat 10.

Perbaikan : Kutipan di atas merupan satu kalimat penuh. Kesalahannya terletak di akhir kalimat yang tidak menggnakan tanda baca titik. i. ...tanpa mencarinya terlebih dahulu,sehingga menghasilkan nilai yang salah. 

Halaman 41, Paragraf 1, Kalimat 1.

Perbaikan : Terdapat kelasahan dalam penggunaan spasi pada bagian kalimat “...dahulu,sehingga...” yang seharusnya ditulis “...dahulu, sehingga” j. ...tanpa menguranginya terlebih dahulu. .Dan sebanyak 21 siswa menjawab salah. 

Halaman 45, Paragraf 1, Kalimat 2.

Perbaikan : Kesalahan terletak pada bagian kalimat “...dahulu. .Dan...” dimana penggunaan titik secara berulang. Maka seharusnya ditulis “...dahulu. Dan...”

3. Pilihlah diksi yang berhubungan dengan bidang Anda dan tentukan maknanya! Jawaban : a. Larutan Luluhan (barang cair); larutan berarti campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan zat cair pelarut. b. Pelarut Pelarut merupakan satu zat yang melarutkan; air termasuk zat pelarut. c. Elektrolit

Elektrolit adalah senyawa yang larutannya merupakan penghantar arus listrik; bahan atau caairan yang terdapat di antara elektrode positif dan negatif, seperti pada baterai, aki mobil, dan kondensator.

d. Molekul Bagian terkecil dari suatu senyawa yang terbentuk dari kumpulan atom yang terikat secara kimia; bagain terkecil yang masih sanggup memperlihatkan sifat-sifat dari senyawa itu. e. Semipermeabel Sifat benda yang dapat ditembus, namun bersifat selektif yaitu hanya berlaku oleh partikel zat tertentu, tetapi tidak oleh partikel zat lain. f. Osmosis Perpindahan molekul air melalui selaput semipermeabel selektif dari bagian yang lebih encer (berkonsentrasi lebih kecil) ke bagian yang lebih pekat (berkonsentrasi lebih besar). g. Potensial Mempunyai

potensi

(kekuatan,

kemampuan,

kesanggupan);

daya

kemampuan h. Partikel Unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah i. Cairan Benda cair; larutan; hasil mencairkan; j. Ion Partikel (atom atau molekul) yang bermuatan listrik, yang dihasilkan atau terbentuk dngan penghilangan atau penambahan elektron.

4. Pilihlah sepuluh kalimat kemudian tentukan pola kalimatnya! Jawaban : 1. Robert M. Gagne mencoba memperlihatkan berbagai macam teori belajar Subjek

Predikat

Objek

dalam suatu kegiatan yang saling melengkapi dan tidak bertentangan. Keterangan 2. Gagne beranggapan belajar mempunyai delapan jenis tingkatan. Subjek

Objek

Pelengkap

3. Selain itu Tresna Sastrawidjaya menyatakan Subjek

tanpa konsep dasar maka

Predikat

Pelengkap

kimia tidak dapat dibawa ke dalam kerangka konsep yang dapat di kelola. Objek

Keterangan

4. Selain itu Ratna Wilis.D mengemukakan bahwa untuk memecahkan masalah Subjek

Predikat

Keterangan

Seseorang harus mengetahui aturan yang relevan dan aturann-aturan tersebutObjek

Pelengkap

didasarkan pada konsep yang diperolehnya. 5. Penguasaan konsep merupakan tingkatan hasil proses belajar Subjek

Predikat

seseorang Objek

sehingga dapat menjelaskan suatu bagian informasi dengan kata-kata sendiri. Keterangan 6. Dengan demikian guru dapat membimbing siswa untuk mengingat kembaliSubjek

Predikat

Objek

Keterangan

konsep-konsep yang telah dipelajari. 7. Dari 38 siswa hanya terdapat 4 siswa yang menjawab konsep ini Subjek

Predikat

dengan benar. Keterangan 8. Apabila suatu zat cair atau zat padat dimasukkan Subjek

ke dalam suatu ruangan-

Objek

Keterangan

tertutup maka zat itu akan menguap sampai ruangan itu jenuh. Pelengkap 9. Dan sebanyak 21 siswa menjawab salah. Subjek

Objek Keterangan

10. Robert M. Gagne mencoba memperlihatkan berbagai macam teori belajar

Subjek

Predikat

Objek

dalam suatu kegiatan yang saling melengkapi dan tidak bertentangan. Keterangan

5. Pilihlah lima paragraf kemudian tentukan teknik pengembangannya! Jawaban : a. Kutipan Paragraf (Halaman 22, paragraf 2) Apabila suatu zat cair atau zat padat dimasukkan kedalam suatu ruangan tertutup maka zat itu akan menguap sampai ruangan itu jenuh. Pada keadaan jenuh itu terdapat kesetimbangan antara zat cair atau padat dengan uap jenuhnya. Tekanan yang disebabkan oleh uap jenuh itu disebut tekanan uap jenuh. Argumen : Paragraf di atas dikembangkan dengan pola runtutan ruang dan waktu, karena paragraf di atas menggambarkan suatu kejadian/peristiwa atau cara membuat sesuatu, selangkah demi selangkah digambarkan menurut perurutan ruang dan waktu. b. Kutipan Paragraf (Halaman 23, paragraf 1) Titik didih suatu cairan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh sama dengan tekanan luar. Apabila tekanan uap sama dengan tekanan uap luar, maka gelembung uap yang terbentuk dalam cairan dapat mendorong kepermukaan menuju fase gas. Oleh karena itu titik didih suatu cairan bergantung pada tekanan luar. Argumen : Paragraf di atas dikembangkan dengan pola sebab-akibat, karena di dalam karangan-karangan ilmiah untuk mengemukakan alasan tertentu berikut justifikasinya, menerangkan alasan terjadinya sesuatu, menjelaskan suatu proes yang berpautan dengan sebab dan akibat dan terjadinya hal-hal tertentu. c. Kutipan Paragraf (Halaman 17 Paragraf 1) Kemampuan awal siswa sebelum memulai mempelajari suatu bahan, banyak pengaruh terhadap hasil yang dicapai. Dengan mengetahui

kemampuan awal, guru dapat menetapkan dari mana harus memulai pejaran. Kemampuan awal yang dimaksud di sini adalah tingkat kemampuan atau keterampilan yang telah dimiliki, yang lebih rendah dari apa yang dipelajari.

Argumen : Paragraf di atas dikembangkan dengan pola sebab-akibat, karena di dalam karangan-karangan ilmiah untuk mengemukakan alasan tertentu berikut justifikasinya, menerangkan alasan terjadinya sesuatu, menjelaskan suatu proes yang berpautan dengan sebab dan akibat dan terjadinya hal-hal tertentu. d. Kutipan Paragraf (Halaman 17, paragraf 3) Secara umum entry behavior memiliki kemiripan dengan readness (kesiapan). David P. Ausubel (1975) mengartikan readness (kesiapan) belajar terjadi bila keadaan kapasiti (kemampuan potensial) siswa secara memadai dalam hubungan dengan tujuan pengajaran. Argumen : Paragraf di atas dikembangkan dengan pola susunan pembanding, karena memperbandingkan dua hal atau dua perkara, bahkan bisa juga lebih, yang di satu sisi memiliki kesamaan sedangan pada sisi yang lain mengandung perbedaan. e. Kutipan Paragraf (Halaman 2 Paragraf 3) Salah satu bahan pelajaran ilmu kimia yang diajarkan di Sekolah Menengah Umum pada program ilmu fisika dan biologi menurut GBPP IPA SMU adalah sifat koligatif larutan yang merupakan sub pokok bahasan dari larutan dan sifat-siatnya. Konsep-konsep tersebut adalah penting untuk dipelajari karena mempunyai peranan untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya larutan gula memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada larutan air, suhu es akan turun bila ditambahkan garam. Argumen :

Paragraf di atas dikembangkan dengan pola susunan contoh, karena kalimat rinciannya lazim menggunakan contoh-contoh tentang apa yang dimaksudkan dalam kalimat topik atau kalimat utama.

Related Documents


More Documents from ""