1. Pemeriksaan klinis dan penunjang
2. Anatomi mandibular
3. Definisi fraktur mandibular kondilus - Fraktur adalah putusnya kontinuitas tulang, tulang epifisis atau tulang rawan sendi. Fraktur juga dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana tulang retak, pecah, atau patah, baik tulang maupun tulang rawan Bentuk dari patah tulang bisa hanya retakan saja, sampai hancur berkeping-keping (Hakim AHA, Adhany R, Sukmana BI, 2016) -
Disebabkan secara langsung atau tidak langsung (Hupo jr, 2014)
-
Fraktur kondilus adalah mekanisme pelindung mencegah fraktur dasar tengkorak. Fraktur condylar merupakan salah satu fraktur yang sering terjadi pada rahang bawah. Fraktur condylus dapat diklasifikasikan sebagai intra capsilar dan ekstra capsular, unilateral atau bilateral. Fraktur intra capsular jarang terjadi, tetapi fraktur ekstra capsular pada leher condylus sering dijumpai. Ekstra capsular fraktur dapat terjadi dengan tanpa adanya dislokasi pada kepala condylus dan fragmen bagian atas dapatmengalami pergesaran ke arah bukal atau lingual. (Abdel galil, 2010)
4. Etiologi - Trauma : kecelakaan, perkelahian, kecelakaan kerja, luka tembak, terjatuh, aktifitas fisik, trauma saat pencabutan. - Keadaan patologis : ekspansi kista, neoplasma, infeksi, tumor tulang, osteoporosis, nekrosis tualng, osteomyelitis. (Birnbaum W, 2013) - Pada umumnya trauma langsung - Leher condyle adalah titik terlemah -> sering terjadi fraktur 5. Patofisiologi
6. Penanganan 7. Prognosis - Tergantung pada tingkat keparahan serta tata laksana dari tim medis terhadap pasien dengan korban fraktur - Jika penanganan nya cepat maka prognosisnya baik dan juga sebaliknya - Sedangkan dari tingkat keparahan, jika fraktur yang dialami ringan, maka proses penyembuhan akan berlangsung dengan cepat dengan prognosis yang baik. Tetapi jika pada kasus yang berat prognosisnya juga akan buruk. - Selain itu penderita dengan usia yang lebih muda akan lebih bagus prognosisnya dibandingkan penderita dengan usia lanjut. (Edwin S, 2016) 8. Komplikasi