Fraktur Pada Femur Dextra: Tutor: Dr. Herawati

  • Uploaded by: Asriana Timang
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fraktur Pada Femur Dextra: Tutor: Dr. Herawati as PDF for free.

More details

  • Words: 661
  • Pages: 20
FRAKTUR PADA FEMUR DEXTRA Tutor: dr. Herawati

Giamy Giamto (102012306) Stella Wimona (102014071) Mutiara Fitri (102015036) Christin Nataline S (102015066) Agnes Wisela Gunawan (102015098) Wahyu Hidayat (102015126) Merlinda (102015163) Julius Timothy Yostean (102015180)

Skenario Seorang wanita 60 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan sangat nyeri pada panggul kanan setelah jatuh di kamar mandi 2 jam yang lalu. Pasien tersebut terpeleset sehingga terjatuh menyamping ke kanan dan pangkal paha kanannya membentur lantai. Setelah terjatuh, pasien tidak dapat bangun untuk berdiri atau berjalan.

Rumusan Masalah Wanita 60 tahun dengan keluhan sangat nyeri pada panggul dan tidak dapat berdiri untuk berjalan.

Hipotesis Wanita 60 tahun mengalami fraktur femur dextra 1/3 proximal.

Mind Map Anamnesis

Prognosis

Penatalaksanaan

Pencegahan

Komplikasi PF

Rumusan Masalah

Manifestasi Klinis

PP Patofisiologi

WD

Jenis Fraktur

Klasifikasi Fraktur Femur

Etiologi

Anamnesis 1. Identitas pasien 2. Keluhan utama 3. Riwayat penyakit sekarang 4. Riwayat penyakit dahulu

5. Riwayat penyakit keluarga 6. Riwayat psikososial

Pada anamnesis dalam skenario didapatkan: • •

Identitas Keluhan

: Wanita berusia 60 tahun : Nyeri pada panggul kanan

Pemeriksaan Fisik • INSPEKSI (LOOK)  bengkak, deformitas, kelainan bentuk. • PALPASI (FEEL)

 nyeri tekan lokal pada tempat fraktur.

• MOVE

 gerakan pasif/aktif, krepitasi

 TTV : Dalam batas normal  Look : Edema panggul kanan, ekstremitas bawah kanan memendek dan external rotasi.  Feel : Nyeri (+)  Move : Gerak aktif & pasit (-)

Pemeriksaan Penunjang RONTGEN

CT SCAN

Untuk memastikan lokasi dan kecurigaan terhadap fraktur. Lalu dapat juga menentukan keadaan lokasi dan ekstensi dari fraktur juga.

Untuk melihat lebih detail bagian tulang atau sendi dengan foto irisan lapis demi lapis.

MRI

Untuk memeriksa hampir semua tulang, sendi, & jaringan lunak. Digunakan untuk mengidentifikasi cedera pada tendon, otot, ligament, tulang rawan, & tulang.

Working Diagnosis Fraktur tertutup femur dextra 1/3 proximal

Jenis-jenis Fraktur Fraktur adalah patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.

Klasifikasi Fraktur Femur • Berdasarkan letak anatominya: a. Capital b. Subcapital

c. Transcervical d. Basicervical

• Femoral Head Fracture menurut Pipkin: a. Tipe I b. Tipe II c. Tipe III d. Tipe IV

Lanjutan… • Femoral Neck Fracture menurut Garden: a. Garden I b. Garden II

c. Garden III d. Garden IV • Femoral Neck Fracture menurut Pauwel a. Pauwel I b. Pauwel II c. Pauwel III • Dibagi 2:

a. Intertrochanteric Fracture b. Subtrochanteric Fracture

Etiologi Sering terjadi pada wanita oleh karena kerapuhan tulang akibat proses penuaan dan osteoporosis pasca menopause.

Cedera Traumatik

Faktor Patologik

Secara Spontan

Patofisiologi Tekanan Besar

Tulang Rusak

Periosteum, p. darah, marrow, dan jar. lunak rusak

Vasodilatasi, pengeluaran plasma & leukosit, infiltrasi sel darah putih.

Merangsang peradangan

Terbentuk hematoma dan Nekrosis

Manifestasi Klinis Nyeri, hilang fungsi, deformitas, pemendekan ekstremitas atas karena kontraksi otot, krepitasi, pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit

Komplikasi • Komplikasi Dini

: Fat emboli

• Komplikasi Lambat

:

a. Delayed Union  Fraktur sembuh dalam jangka waktu yang lebih dari normal. b. Non Union

 Fraktur tidak menyambung dalam waktu 20 minggu.

c. Mal Union

 Fraktur dengan deformitas (angulasi, perpendekan atau rotasi).

d. Kekakuan Sendi Lutut e. Infeksi.

Pentalaksanaan

• Reduksi Fraktur  Traksi • Imobilisasi Fraktur  Pembidaian

• Rehabilitasi  Mempertahankan dan mengembalikan fungsi setelah dilakukan reduksi dan imobilisasi.

Medika Mentosa

• Acetaminophen

• Codeine • Ibuprofen

Pencegahan • Beri Vitamin D  mencegah adanya fraktur yang disebabkan oleh kelainan metabolisme tubuh. • Berhati – hati dalam kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan • Suplementasi 800 IU vitamin D3 dan 1,2 gram kalsium elemental setiap hari selama 3 tahun.

Prognosis • Prognosis fraktur collum ditegakkan berdasarkan pada sifatnya. • Displacedstress fracture dapat mengakibatkan kelumpuhan walaupun diterapi dengan baik. • Diagnosis dan penatalaksanaan awal dapat mencegah terjadinya displaced pada fraktur dan memperbaiki prognosis.

Kesimpulan Wanita tersebut menderita fraktur tertutup femur 1/3 proximal dextra (collum femur) akibat trauma

langsung (terpeleset dan membentur lantai). Diagnosis ini dapat ditegakkan dengan pasti melalui gejalagejala yang ditimbulkan dari pasien tersebut dan hasil pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen yang mendukung diagnosis pasti.

THANK YOU

Related Documents


More Documents from "pangkel"