Tugas3-teori Portofolio & Analisis Investasi.48_ketut Bayu Parwata_022628325.docx

  • Uploaded by: Bayu Parwata
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas3-teori Portofolio & Analisis Investasi.48_ketut Bayu Parwata_022628325.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 694
  • Pages: 4
TUGAS 3 TEORI PORTOFOLIO & ANALISIS INVESTASI.48

NAMA NIM MATA KULIAH TUGAS

: : : :

Ketut Bayu Parwata 022628325 Teori Portofolio&Analisis Investasi 3

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ DENPASAR 2018

EKSI4203 TUGAS 3

1. Jelaskan bagaimana kondisi pasar yang sempurna menurut Coepland dkk (2005) ! 2. Teori DOW menyatakan bahwa pergerakan harga saham bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, jelaskan! 3. Diketahui rata-rata perubahan kenaikan harga selama periode 2008 sampai dengan 2016 sebesar 25 % dan rata-rata perubahan penurunan harga pada periode yang sama sebesar 35 %. Dari data tersebut hitunglah Relative Strength Index (RSI) 4. Jelaskan yang dimaksud dengan Strategi Spread ! 5. Jelaskan yang dimaksud dengan transaksi SWAP !

Selamat Mengerjakan

1. Penjelasan bagaimana kondisi pasar yang sempurna menurut Coepland dkk (2005) : a. Pasar harus efisien secara infomasi, misalnya tidak ada biaya informasi dan diterima seluruh individu secara simultan b. Ada kompetisi yang sempurna pada pasar produk dan sekuritas. Barang dan jasa yang ditawarkan produsen ke pasar pada rata-rata biaya minimum dan investor di pasar modal adalah pengambil harga (price taker). c. Pasar tidak dibatasi (fi-ictionless). Artinya, tidak ada biaya transaksi, dan semua aset dapat dipecah-pecah dan dapat diperjualbelikan serta tidak adanya regulasi yang membatasinya d. Semua individu memaksimumkan ekspektasi utilitasnya secara rasional.

2. Teori DOW menyatakan bahwa pergerakan harga saham bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut : a. Primary Trend Primary trend ini menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka panjang. Biasanya menguraikan harga saham dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun. Grafik IHSG Januari 1983 -Febuari 2012 menceritakan primary trend harga saham di Bursa Efek Indonesia. Trend IHSG dalam jangka panjang mengalami kenaikan walaupun terjadi penurunan yang drop pada tahun 2008 akibat berita bangkrutnya Salomon Brothers di Amerika Serikat. Imbasnya cukup besar yang diperlihatkan penurunan harga, tetapi kembali terus mengalami kenaikan. b. Secondary atau Intermediate trends Intermediate trends menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka pendek dapat disebut mingguan dan uraiannya menjelaskan deviasi yang terjadi dari garis trendnya. Deviasi ini masih dapat diabaikan karena harga saham tersebut berbalik kembali pada posisi trend yang sudah dijelaskan mengenai nilai dari harga saham sesuai trend yang ada. c. Teritaiy or minor trends Minor trends menguraikan pergerakan harga saham dalam jangka yang sangat pendek yaitu harian. Biasanya fluktuasi harian ini tidak menjadi berperanan dalam mengambil keputusan bagi investor.

3. Diketahui rata-rata perubahan kenaikan harga selama periode 2008 sampai dengan 2016 sebesar 25 % dan rata-rata perubahan penurunan harga pada periode yang sama sebesar 35 %. Dari data tersebut hitunglah Relative Strength Index (RSI)

Penyelesainnya : Adapun U=25% dan D=35% RSI = 100-[ 100 / (1 + R) ] = 100-[100 / (1 + (0,25/0,35)] = 100-58,3333 = 41,6667

4. Yang dimaksud dengan Strategi Spread adalah : Strategi spread maksudnya, investor mengambil tindakan posisi short dan long pada opsi, tetapi untuk opsi yang sama dan berbeda harga strike, atau investor melakukan tindakan untuk mengambil posisi pada dua atau lebih untuk opsi yang sama jenis (dua atau lebih opsi call atau dua atau lebih opsi put). Perbedaan harga strike dianggap sebagai spread yang dinginkan investor, tetapi perbedaan harga opsi juga menjadi tindakan untuk menyatakan spread. Oleh karenanya, tindakan yang dilakukan membeli put dan menulis put atau membeli call dan menulis call.

5. Yang dimaksud dengan transaksi SWAP adalah sebagai berikut : Transaksi SWAP adalah transaksi keuangan antara dua pihak yang mempunyai kepentingan ketika transaksi ini memberikan keuntungan kepada kedua pihak Transaksi SWAP ini dapat dilakukan dengan dua transaksi yang sangat terkenal yaitu transaksi SWAP tingkat bunga dan transaksi SWAP valuta asing. Transaksi SWAP tingkat bunga yang dimaksudkan yaitu pihak yang melakukan transaksi ingin mengubah tingkat bunga yang saat ini dimiliki, misalnya tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga mengambang, dan sebaliknya. Artinya, pihak bertransaksi ingin mengubah tingkat bunga dari mengambang menjadi tetap atau dari tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga mengambang. Untuk kasus SWAP tingkat bunga maka transaksi yang bisa dilakukan yaitu pinjaman dan investasi. Pihak tertentu mempunyai pinjaman dengan tingkat bunga tetap diubah menjadi tingkat bunga mengambang dan sebaliknya dari tingkat bunga mengambang menjadi tingkat tetap. Demikian juga, pihak tertentu mempunyai investasi yang hasil pengembaliannya (sering disebut juga kupon) dengan tingkat bunga tetap akan diubah menjadi tingkat bunga mengambang atau dari tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga mengambang.

Related Documents


More Documents from "Raizha Amanda"