Tugas Review Materi_2.doc

REVIEW TEORI AKUNTANSI I.

II.

Pendekatan Teori Akuntansi Pendekatan teori akuntasi terdiri dari beberapa bagian yaitu : a) Pendekatan Pajak b) Pendekatan Legal c) Pendekatan Etika d) Pendekatan Ekonomik e) Pendekatan Behavioral (perilaku) f) Pendekatan Struktual Klasifikasi Teori Akuntasi a) Teori sebagai bahasa 1) Sintaktiak : Studi tentang logika tata bahasa 2) Semantik : Studi tentang makna bahasa 3) Pragmatik : Studi tentang pengaruh bahasa. baik pendekatan perilaku dan ekonomi b) Teori sebagai penalaran 1) Deduktif : Tujuan yang berbeda dapat memerlukan struktur yang berbeda dan menghasilkan 2) Induktif

prinsip yang berbeda. : Serangkaian contoh tertentu, yang kemudian contoh tersebut mewakili beberapa keseluruhan yang lebih besar, dan menyimpulkan beberapa generalisasi tentang

keseluruhan itu. c) Teori sebaagai penjabaran 1) Dekskriptik : Mengemukakan dan menjelaskan apa dan bagaimana informasi keuangan 2)

disajikan dan dikomunikasikan kepada pengguna data akuntansi. Preskipptif : Menggambarkan data apa yang harus dikomunikasikan dan bagaimana mereka harus disajikan.

III.

Teori Verifikasi Verifikasi dapat didefinisikan sebagai membangun penerimaan, atau kebenaran, dari suatu teori. semua teori harus logis, tetapi di luar itu sifat verifikasi akan tergantung pada sifat teori yang diverifikasi. 

Teori normatif dinilai satu arah, teori positif yang lain, termasuk teori verifikasi itu sendiri, dinilai oleh kewajaran asumsi mereka.



Teori deskriptif dievaluasi dalam dua cara berbeda tergantung pada apakah mereka memiliki konten empiris atau tidak.



Teori sintaksis adalah teori deskriptif yang tidak memiliki konten empiris.



Teori semantik adalah teori deskriptif yang memang memiliki konten empiris.



Teori pragmatis juga merupakan teori deskriptif dengan konten empiris. teori pragmatis menekankan kegunaan akuntansi bagi investor dan orang lain.

IV. Kesimpulan Teori akuntansi, berfokus pada serangkaian prinsip yang mendasari dan, mungkin, mendukung praktik akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) di mana auditor membuktikan setiap kali mereka menandatangani pendapat. Teori akuntansi dapat didefinisikan sebagai seperangkat

prinsip hipotetis, konseptual, dan pragmatis yang koheren yang membentuk kerangka acuan umum untuk menyelidiki sifat akuntansi. V.

Akuntansi, Seni atau Sains a.

Akuntasi sebagai Seni Sterling mengatakan bahwa akuntansi lebih cenderung pada seni dibandingkan sains, dilihat dari cara akuntan memecahkan masalah, seperti contoh: Depresiasi, Peneliti tidak selalu datang dari pengukuran yang seragam, Ekonometrik, Klimatologi, dan Antropologi (Sains tidak harus selalu pasti). Seni : akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang

menuntut praktik untuk mengerjakannya. b. Akuntansi sebagai sains Sains: akuntansi sebagai bidang pengetahuan menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai. Menjelaskan dalam aksioma, prinsip umum, hipotesis, penyimpulan berdasarkan kaidah ilmiah. c. Akuntansi sebagai Teknologi Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bermanfaat dan pengertian teknologi sendiri tidak hanya fisis (hard technology) tetapi juga teknolgi lunak (soft tecnology). Teknologi: penggunaan pengetahuan ilmiah untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik. Perekayasaan pelaporan keuangan di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan negara.

1. Ekonometrika Ekonometrika adalah suatu ilmu yang berdasarkan statistik untuk mempelajari fenomena ekonomi secara umum maupun analisis keuangan dan akuntansi secara khusus. Sesuai dengan namanya, ilmu ekonometrika menyediakan berbagai perangkat analisis yang sangat berguna untuk ilmu akuntansi. 2. Antropologi Antropologi dalam kaitannya ekonomi dan akuntansi adalah interdisiplin dari cabang ilmu antropologi yang membahas kaitan antara sejarah, nilai sosial-budaya, dan geografi dari suatu masyarakat terhadap aktivitas atau fenomena ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat tersebut. 3. Ringkasan Akuntansi sebagai Ilmu Akuntansi adalah ilmu yang mempelajari tentang perekayasaan. Dengan adanya kata “perekayasaan”, maka memungkinkan bagi akuntansi untuk selalu dapat dikembangkan dalam menghadapi berbagai perubahan lingkungan bisnis yang semakin pesat. Akuntansi tidak akan lagi statik dalam menghadapi transaksi ekonomi. omik.