Mata Kuliah
: Manajemen Pemasaran dan Pencitraan RS
Dosen
: Dr. dr. H. Indahwaty Sidin, MHSM
REVIEW JURNAL “MARKETING MIX”
OLEH :
SITI FATMALA REZEKI
K012181045
HALIJAH
K012181137
PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2019
Judul Jurnal: Factors Affecting Preferences of Iranian Women for Breast Cancer Screening Based on Marketing Mix Components
Farhad Pourfarzi1, Nasrin Fouladi1*, Firouz Amani1, Saeid Sadegieh Ahari1, Zohre Roshani1, Sara Alimohammadi2 1. Latar Belakang Angka penderita kanker payudara semakin bertambah di negara-negara berkembang. Di Iran, insiden kanker payudara memiliki tingkat tertinggi setelah kanker esofagus dan lambung. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa wanita di wilayah ini menunjukkan keengganan untuk melakukan skrining kanker payudara. Ada kebutuhan besar untuk untuk mempromosikan skrining kanker payudara di kalangan wanita. Pemasaran sosial adalah suatu disiplin yang menggunakan aplikasi sistematis teknik pemasaran komersial untuk mempromosikannya kepada target.
2. Metode: Jenis penelitian yaitu kualitatif, dengan jumlah responden sebanyak 30 wanita penderita kanker dengan pengalaman skrining. Teknik pengumpulan data : Metode wawancara mendalam Alat pengumpulan data: Pedoman wawancara dengan instrumen yang terdiri dari 4P dalam pemasaran. 3. Hasil Penelitian ini menemukan Tiga kategori utama yang muncul dari analisis: harga, layanan dan promosi. Subkategori yang terkait dengan kategori utama dalam penelitian ini yaitu yaitu: meningkatkan dan mengurangi biaya pelayanan, fitur layanan dan kelemahan promosi.
a. Harga Harga termasuk semua faktor yang dapat mempengaruhi permintaan produk atau layanan. Persepsi responden tentang biaya tes skrining diklasifikasikan menjadi dua kategori: faktor kenaikan harga dan faktor penurunan harga. Keengganan untuk mengunjungi dokter dan menjalani mamografi karena tingginya harga layanan ini dalam masyarakat, faktor-faktor emosional seperti ketakutan memiliki kanker, stigma sosial karena menderita kanker, perasaan malu mengunjungi dokter laki-laki, menghabiskan banyak waktu sampai menerima jasa b. Fitur Layanan Fitur
yang
diinginkan
untuk
menyediakan
layanan.
Faktor-faktor
seperti
meningkatnya jam kerja di klinik khusus, yang menjadi landasan untuk mengurangi keramaian di pusat perawatan kesehatan, membujuk wanita untuk
melakukan
program pelatihan di pusat perawatan kesehatan atau tempat lain dimana wanita berkumpul (khususnya dalam pertemuan informal), dan melatih perempuan tentang skrining di tempat kerja mereka oleh dokter atau staf wanita terlatih, dan ketersediaan pusat di mana pasien dapat menghabiskan lebih sedikit uang untuk menerima layanan yang diinginkan ditunjukkan oleh pasien sebagai karakteristik layanan yang diinginkan. c. Promosi Sebagian besar responden mengatakan bahwa media memberikan peran yang sangat besar untuk meningkatkan kesadaran wanita melakukan skrining kanker. Melalui Radio, TV, media cetak bahkan melalui internet.
4. Kesimpulan Program skrining harus dirancang dengan biaya yang lebih rendah, untuk memenuhi kebutuhan pasien Selain itu juga menyediakan tempat yang sesuai. Lebih jauh lagi, sangat penting bahwa
budaya kepercayaan masyarakat mucul melalui
pendidikan. Tampaknya perlu untuk merancang protokol eksekutif untuk skrining kanker payudara di berbagai tingkat pelayanan kesehatan primer untuk meningkatkan kesadaraan wanita untuk menjalani skrining