Tugas Pengantar Akuntansi Ii.docx

  • Uploaded by: dipa alghifari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pengantar Akuntansi Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,528
  • Pages: 6
Fadhil Krismawan Aprilio 201510160311347 Tugas Pengantar Akuntansi II Hal 39 Soal Latihan

a. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas laporan arus kas, catatan dan laporan lainserta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dan laporan keuangan b. Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan melanjutkan usahanya dimasa depan. c. Pengukuran Pendapatan Dalam daftar analisis laba-rugi penjualan dilaporkan baik penjualan kotor maupun penjualan bersih. Penjualan kotor adalah keseluruhan hasil penjualan yang diperoleh dalam periode tersebut sedangkan penjualan bersih adalah penjualan kotor dikurangi dengan retur penjualan dan potongan penjualan. Pengukuran Biaya(Beban) Biaya ini dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Biaya(beban) penjualan seperti gaji bagian penjualan, PPh karyawan bagian penjualan, komisi, advertensi, iklan dan promosi dan lain sebagainya. 2. Biaya(beban) umum dan administrasi antara lain adalah gaji pimpinan dan karyawan administrasi, telpon, listrik dan air, pemakaian alat tulis kantor, penyusutan gedunng dan peralatan kantor. d. Konsep Konservatisme konservatisme akuntansi sering memperlambat atau menunda pengakuan pendapatan yang mungkin terjadi, tetapi mempercepat pengakuan biaya yang mungkin terjadi. Sementara itu dalam penilaian aset dan hutang, aset dinilai pada nilai paling rendah dan sebaliknya, hutang dinilai pada nilai yang paling tinggi. Konsep Realisasi Prinsip pengakuan pendapatan, mengacu pada penerapan konsep akrual terhadap pengakuan pendapatan atau penghasilan. Pendapatan diakui oleh penjual ketika diperoleh dari uang tunai telah diterima atau tidak. e. Prinsip Konsistensi adalah prinsip akuntansi yang menyatakan bahwa perusahaan harus menggunakan metode dan prosedur akuntansi yang sama dari satu periode ke periode akuntansi berikutnya proses konsisten dalam akuntansi ini memungkinkan dilakukannya perbandingan laporan keuangan perusahaan antar periode. Mengapa harus konsisten? Agar informasi mengenai keuntungan, kerugian dll dapat dibandingkan. f. Laporan keuangan adalah. adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. g. Laporan Laba-Rugi merupakan laporan keuangan yang berfungsi untuk menilai kinerja keuangan apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada satu periode akuntansi. Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi juga dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak perusahaan, bahan evaluasi manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan.

Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Dalam laporan neraca, Anda akan melihat informasi tentang aset, kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap dan rinci. Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca hanya tiga akun tersebut. Laporan Arus Kas. Laporan arus kas memberikan informasi tentang aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk memprediksi arus kas di periode yang akan datang. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama periode pelaporan. Laporan Perubahan Modal Laporan yang menggambarkan perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama satu periode. Pada saat awal pendirian perusahaan, Anda sebagai pemilik perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama beroperasi tentu saja modal awal akan berubah sesuai dengan kinerjanya. Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan bagian dari laporan keuangan suatu entitas. Namun, catatan laporan keuangan bukanlah hal yang wajib dibuat oleh perusahaan. Sehingga biasanya perusahaan yang membuat catatan atas laporan keuangan adalah perusahaan-perusahaan skala besar atau perusahaan yang go public. h. Aset lancar adalah uang kas dan aset lain yang diharapkan akn berubah menjadi uang kas atau dapat dijual/dipakai selama siklus operasi normal perusahaan. Contoh : Uang Kas atau rekening giro bank dan elemen lain yang disamakan dengan kas yang tersedia untuk membiayai operasi sekarang. i. Untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain-lainnya. Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial. Untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut. Untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan. Untuk mengurangi persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang sejenis. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan. j. Aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrative dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Aset tetap disajikan dineraca menurut jenisnya, kemudian dikurangi dengan total dari akumulasi penyusutan aser tetap secara keseluruhan sehingga diperoleh nilai buku aset tetap. Dengan kata lain, perusahaan hanya merinci aser tetap menurut jenisnya sedangkan akumulasi penyusutannya digabungkan secara keseluruhan. k. Biaya(beban), Biaya(beban) yang ditangguhkan, Aset tak berwujud seperti patent(hak yang melekat pada penemuan-penemuan) dan Aset tak lancar laiannya. l. Kewajiban jangka pendek yang pelunasannya memerlukan dana atau sumber-sumber yang diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar lainnya. Kewajibannya timbul karena pembelian bahan baku dan pembantu yang akan dipergunakan memproduksi barang. Kewajiban yang timbul dari operasi yang secara langsung berhubungan dengan siklus operasi seperti kewajiban gaji, sewa, bunga dll.

m. Kewajiban yang pelunasannya tidak memerlukan dana lancar dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh : Wesel bayar jangka panjang,kewajiban obligasi, kewajiban hipotik dan kewajiban investasi. n. o. Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yg timbul dari aktivitas normal entitas selama periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Biaya(beban) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. p. Persediaan awal tahun Pembelian Ongkos angkut Harga pokok pembelian Retur dan potongan Pembelian bersih Barang siap untuk dijual Persediaan akhir tahun

Tugas Pengantar Akuntansi II Hal 72 Soal Latihan 2.1 1.

Identifikasi jenis aktivitas arus kas untuk setiap kejadian berikut ini (operasi ,investasi ,atau pembiayaan). Berilah jawaban anda yang tepat, pada tanda kurung yang disediakan: a. Pembayaran deviden tunai = Pembiayaan b. Penjualan investasi jangka panjang = Investasi c. Penerbitan obligasi = Pembiayaan d. Penerbitan saham biasa = Pembiayaan e. Penjualan peralatan = Investasi f. Laba bersih = Operasi g. Penerbitan saham preferen = Pembiayaan h. Penebuasan obligasi = Pembiayaan i. Pembelian paten = Investasi j. Pembelian saham treasuri = Pembiayaan k. Pembelian bangunan = Investasi

2.

Tunjukkan apakah setiap hal berikut ini akan ditambahkan atau dikurangkan dari laba bersih untuk menentukan arus kas bersih dari aktivitas operasi menurut metode tidak langsung. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

Penurunan piutang dagang Amortiasi paten Penyusutan aktiva tetap Penurunan utang gaji Penurunan utang usaha Kerugian karena menghapus aktiva tetap Peningkatan wesel bayar yg berjangka wktu 90 hari Amortisasi goodwill Peningkatan wesel tagih yg berjangka wktu 90 hari Penurunan beban bayar dibayar di muka Peningkatan persediaan barang dagangan Keuntungan penarikan utang jangka panjang

= = = = = = = = = = = =

(+) (+) (+) (-) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) (-)

2.2 Laporan Arus Kas untuk periode berakhir 31 Desember 200B PT. CBA Laporan Arus Kas Untuk Periode Berakhir, 31 Desember 200B. (Rp.000) Arus Kas dari Kegiatan Operasi: Laba Bersih Penyesuaian untuk merekonsiliasi Laba bersih menjadi arus kas bersih dari kegiatan operasi: Biaya Depresiasi Penurunan Piutang Usaha Kenaikan Biaya dibayar dimuka Kenaikan kewajiban usaha Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Kegiatan Investasi: Pembelian Tanah Pembelian Gedung Pembelian Peralatan Arus Kas Bersih dari Kegiatan Investasi Arus kas dari Kegiatan Pembiayaan(Pembelanjaan): Pengeluaran Surat Utang Obligasi Pembiayaan Deviden Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pembiayaan(Pembelanjaan Kenaikan Bersih dalam Kas Saldo Kas 1 Januari 200A Saldo Kas 31 Desember 200B 2.3

Rp.134.000

Rp.21.000 10.000 (6.000) 35.000

60.000 Rp.194.000

(Rp.70.000) ( 200.000) ( 68.000) (Rp.338.000)

Rp.150.000 ( 18.000) 132.000 (Rp.12.000) 49.000 Rp.37.000

1. Metode Tidak Langsung PT.DIMAS Laporan Arus Kas – Metode Tidak Langsung Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 (Rp.000) Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Laba bersih, berdasarkan laporan laba-rugi Ditambah: Penyusutan Amortiasi paten Penurunan piutang usah Kenaikan beban akrual Dikurangi: Kenaikan persidaan Kenaikan beban dibayar dimuka Penurunan utang usaha Penurunan utang pajak penghasilan Keuntungan penjualan investasi Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Kas yang diterima dari penjualan: Investasi Tanah Dikurangi: Kas yang dikeluarkan untuk pembangunan: Bangunan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan: Kas yang diterima dari pengeluaran wesel bayar hipotek Dikurangi: Kas yang dibayarkan untuk deviden Arus kas bersih yang digunakan untuk pembiayaan

Rp. 98.500 Rp.23.500 7.000 7.000 1.500 7.300 380 3.200 500 11.000

39.000 Rp.137.500

22.380 Rp.115.120

Rp.60.000 15.000

Rp.75.000 115.000 ( 40.000)

Rp.40.000 70.670 ( 30.670) Rp.44.450

Kas pada awal tahun Kas pada akhir tahun Daftar aktivitas pembiayaan dan Investasi bukan kas: Penerbitan saham biasa untuk penarikan utang obligasi (2500 Lembar saham biasa x @Rp.40.000)

95.900 Rp.140.350

Rp.100.000

2. Metode Langsung

PT.DIMAS Laporan Arus kas-Metode Langsung Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 200B (Rp.000) Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Kas yang diterima dari pelanggan Dikurangi: Pembayaran kas: Untuk barang dagang Untuk operasional Untuk beban bunga Untuk pajak penghasilan Arus Kas Bersih dari Aktivisasi Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Kas yang diterima dari penjualan: Investasi Tanah Dikurangi: Kas yang dikeluarkan untuk: Bangunan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

Rp.1.107.000 Rp.720.500 194.880 26.000 50.500+

991.880(-) Rp.115.120

Rp.60.000 15.000+

Arus kas dari Aktivitas Pembiayaan: Kas yang diterima dari pengeluaran wesel bayar hipotek Dikurangi: Kas yang dibayarkan untuk deviden Kenaikan Saldo Kas

Rp.75.000 115.000(-) (40.000)

Rp.40.000 70.670(-) (30.670) Rp.44.450

Kas pada awal tahun Kas pada akhir tahun

95.900 Rp.140.350

Daftar aktivitas pembiayaan dan Investasi bukan kas: Arus kas bersih yang digunakan untuk penarikan utang obligasi (2500 Lembar saham biasa x @Rp.40.000)

Rp.100.000

Related Documents


More Documents from "Colby Al Gaza"