Tugas Makalah Kom, & Konseling.docx

  • Uploaded by: ilmi ayu rachman
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Makalah Kom, & Konseling.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,313
  • Pages: 20
PERANAN SEORANG FARMASIS DALAM MASYARAKAT Apoteker adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana,kurang lebih empat tahun,ditambah satu tahun untuk profesi apoteker. Profesi apoteker ini merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan khususnya di bidang farmasi yang di tujukan untuk kepentingan kemanusiaan. Kepentingan kemanusiaan yang di maksud adalah mampu memberikan jaminan bahwa mereka memberikan pelayanan, arahan atau bimbingan terhadap masyarakat agar mereka menggunakan sediaan farmasi secara benar.sediaan farmasi terutama obat bukanlah zat atau bahan yang begitu saja aman digunakan,tanpa keterlibatan tenaga professional. Keberadaan apoteker turut membantu pemerintah dalam menjaga dan memelihara kesehatan masyarakat. Pemerintah dalam menjaga dan memelihara kesehatan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan RI menaruh harapan yang besar kepada peran serta profesi apoteker ( khususnya apoteker pengelola apotek ) yang merupakan ujung tombak dalam penidustrian perbekalan farmasi kepada masyarakat.

DIALOG 1. KONSELING SWAMEDIKASI BATUK Pada suatu hari datang Ibu Upik ke Apotek. Ibu Upik datang ke Apotek untuk membeli obat yang bisa menyembuhkan penyakit batuk yang sedang dialami anaknya yang berusia 5 tahun. Ibu Upik mengatakan anaknya sedang mengalami batuk berdahak dan dahak yang dikeluarkan kental dan belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya itu. (Ibu Upik datang Ke Apotek dan disambut oleh Asistem Apoteker) AA

: Selamat siang Bu. Ada yang bisa saya bantu?

Pasien

: Siang mba.. mba saya mau beli obat untuk batuk berdahak untuk anak-anak kira-kira obatnya apa ya?

Apt

: Maaf dengan Ibu siapa ya ?

Pasien

: Saya Ibu Upik, mbak..

AA

:Oh baiklah Ibu Upik, untuk obatnya silahkan langsung konsultasi ke apoteker saja ya Bu. Mari saya antar ke ruangan.

(AA mengantar pasien ke ruang konsultasi Apoteker) Apt

: Selamat siang Bu, silahkan duduk. Baiklah perkenalkan saya apoteker di apotek ini. Sebelumnya saya berbicara dengan Ibu siapa ya?

Pasien

: Saya Ibu Upik.

Apt

: Baiklah Bu Upik, ada yang bisa saya bantu?

Pasien

: Begini mbak, anak saya mengalami batuk berdahak. Kira-kira obatnya apa ya mbak?

Apt

: Sudah berapa lama batuknya Bu?

Pasien

: Sudah sejak dua hari yang lalu mbak. Dia batuk berdahak,

dahak yang keluar kental dan juga belum bias mengeluarkan sendiri dahaknya. Apt

: Berapa usia anak Ibu?

Pasien

: Umur nya 5 tahun mbak

Apt

: ada demamnya nggak Bu

Pasien

: Iya Bu badannya agak panas

Apt

: Baiklah.. sebentar saya pilihkan obatnya dulu ya Bu.

Pasien

: iya mbak.

(Apoteker meminta AA untuk menyiapkan obat yang Apoteker minta) Apt

: Baiklah Bu. Ini obat batuk Anakonidin OBH. Untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1 sendok takar (5ml).

Pasien Apt

: Baiklah mbak : Oh ya Bu, obat ini mempunyai efek samping mengantuk, jadi saya sarankan setelah minum obat anak Ibu sebaiknya istirahat. Dan juga mulut kering jadi harus sebaiknya banyak minum air putih.

Pasien

: Iya mbak

Apt

: Baiklah Bu, boleh saya meminta Ibu untuk mengulang tentang apa yang saya jelaskan tadi?

Pasien

: Obat batuk ini untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1 sendok takar (5ml). Obat ini mempunyai efek samping mengantuk, jadi setelah minum obat anak sebaiknya istirahat. Dan juga mulut kering jadi harus sebaiknya banyak minum air putih. Betul ngga mbak?

Apt

: Iya Bu, betul sekali. Oh iya, kalau bisa saya menyarankan agar Ibu berkonsultasi dengan dokter apabila setelah swamedikasi selama lebih kurang 1 minggu batuk belum juga hilang atau berkurang.

Pasien

: Ohh baiklah mbak.

Apt

: Ada yang bisa saya bantu lagi Bu?

Pasien

: Ngga mbak, saya rasa cukup. Terimakasih untuk informasinya ya mbak

Apt

: Sama-sama Bu. Semoga anaknya cepat sembuh ya Bu. Obatnya nanti dibayar di kasir depan ya Bu.

(Ibu Upik kemudian membayar obat yang dibelinya di kasir) AA

: Ibu Upik, ini obat Anakonidin OBH total harganya Rp. 11.550.

Pasien

: ini mbak uangnya.

AA

: iya Bu, ini kembaliannya ya Bu terima kasih.

Pasien

: iya mbak sama sama.

2. KONSELING MENGENAI PASIEN DIARE Apoteker

: Selamat siang Bu silakan masuk, silakan duduk. Apa benar ini dengan Ibu P

sendiri atau ini kerabat dari Ibu P? Maaf telah menyita waktu ibu sebentar. Pasien

: Iya ini saya sendiri, Iya tidak apa-apa.

Apoteker

: Perkenalkan nama saya A, saya adalah Apoteker ditempat ini yang bertugas

untuk membantu penyembuhan Ibu. Tujuan dari dilaksanakannya konseling ini untuk meningkatkan penyembuhan Pasien sendiri. Saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan singkat mengenai obat-obatan yang baru Ibu terima. Informasi yang Ibu berikan akan sangat membantu kita untuk mengenali masalah yang mungkin timbul dari obat-obat yang akan Ibu bawa pulang. Apa saja yang sudah Ibu ketahui tentang obat-obat ini?

Pasien

: Iya, ini Saya dapat obat dari dr untuk dibawah pulang ke rumah, ada beberapa

macam obat yang diberikan yang harus saya minum. Ada obat Antibiotik, obat muntah, Vitamin sama obat untuk menyembuhkan diare. Apoteker

: Iya Ibu dapat 4 macam obat ini karena Ibukan datang dengan kondisi keracunan

makanan yang berefek pada BAB. Disini Ibu dapat Antibiotik, obat ini berguna untuk mematikan kuman yang disebabkan oleh makanan yang ibu makan. Obat ini harus dihabiskan 3 x 1 habis makan baru ibu bisa minum obat ini begitu juga dengan obat diare ibu minum 3 x 1 habis makan, jika diarenya masih sering Ibu bisa minum dala sekali minum 2 tablet. Terus Ibu diberi obat muntah, obat ini Ibu minum pada saat perut Ibu tidak enak, serta Ibu dapat Vitamin untuk menguatkan daya tahan tubuh Ibu, Vitamin ini Ibu minum pada Pagi hari. Obat ini harus disimpan ditempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari untuk menjaga mutu obat ini. Jangan lupa Minum air yang banyak yaa Bu dan harus istirahat yang banyak serta jangan dulu jajan sembarangan. Pasien

: Iya Bu Terima kasih untuk Informasinya.

Apoteker

: Jadi pada jam-jam berapa Ibu minum obat?

Pasien

: untuk Antibiotik dan obat Diare saya Minum 3 x 1 pagi, siang dan malam,

untuk Vitamin hanya diminum pagi dan obat muntah hanya pada saat mual saja. Apoteker

: apa ada yang perlu ibu tanyakan lagi?

Pasien

: saya kira informasinya sudah cukup jelas, Terima kasih.

Apoteker

: Iya Terima kasih juga Ibu untuk waktunya sebentar, Semoga lekas sembuh yaa

Bu. Ingat jangan jajan-jajan sembarangan. Selama Siang Pasien

: Iya selamat siang.

Apoteker

: Apa keluhan utama yang anda rasakan ?

Pasien

:

Saya menderita diare

Apoteker

:

Berapa kali sehari ?

Pasien

:

5 kali sehari

Apoteker

:

Apa diare anda disertai darah ?

Pasien

:

Tidak

Apoteker

:

Apa ada lendir ?

3. KONSULTASI PASIEN DARAH TINGGI & JANTUNG SERTA NYERI ( SAKIT KEPALA )

Apoteker

: “ slamat siang ibu, silahkan duduk” sambil menjabat tangan pasien

Pasien 1

: “ trimakasih bu”

Apoteker

: “ibu Era, apa kabar?”

Pasien 1

: “alhmdulillah baik bu”

Apoteker

: “ ini yang disebelah ibu anakny?”

Anak Pasien 1

: “ iya bu, saya anaknya”

Apoteker

: “perkenalkan nama saya Fitriana, sya seorang apoteker. Saya mengajak

ibu kesini ingin menginformasikan tentang obat yang akan ibu terima. Sebelumnya saya mau tanya tadi ibu keluhannya apa ?”

Pasien 1

: “cma pusing-pusing aja nih, sama badan rasanya pegel-pegel”

Apoteker

: “ tensinya tadi berapa bu?”

Pasien 1

: “tensi saya 155/100”

Apoteker

: “wah cukup tinggi juga ya, tadi dokter bilang apa tentang obat ibu?”

Pasien

: “tadi dokter bilang saya di kasih obat buat nurunin tekanan darahnya,

obat jantungnya seperti biasa, trus dikasih obat pusing sama obat nyerinya”

Apoteker

Pasien 1

: “ lalu dokter menjelaskan ga cara minum obatnya seperti apa?” : “tadi si dibilang untuk obat jantungnya diminum sekali sehari setengah

tablet aja, sama obat darah tingginya dikasih buat sebulan.

Apoteker

: “setelah minum obat ini, dokter bilang apa mengenai efek yang akan

muncul? Atau harapan setelah minum obat ini gmna bu?

Pasien 1

: “yah, dokternya ga bilang apa-apa tu bu. Cuma bilang semoga lekas

sembuh”

Apoteker

: “oh ga bilang ya bu. Sebelumnya apakah ibu era jg sambil mengkonsumsi

obat lain selain obat dari dokter ini?”

Pasien 1

: “ tidak bu”

Apoteker

: “okey jadi gini ibu, dsini ibu di resepkan obat untuk penurun tekanan

darahnya ada captopril, ibu minum sehari 2 kali berarti di selang pemberiannya setiap 12 jam. Sebaiknya ibu minum pada saat lambung kosong karena obat akan lebih mudah diserap dan cepat menimbulkan efek menurunkan tekanan darah. Bisa diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Tapi ibu, juga harus rutin control tensi darahnya ya untuk mengetahui gmna kondisi tekanan darah ibu selanjutnya setelah minum obat ini. Kemudian ini di berikan lanamol nama generiknya paracetamol fungsinya untuk meredakan sakit kepala atau pusingnya, ini ibu minum 3 kali sehari, berarti cara minumnya diberi jarak selama 8 jam, diminum setelah makan, jika keluhan pusingnya sudah hilang bisa ibu hentikan. Selanjunya ada digoxin, ini fungsinya untuk obat jantungnya, ibu minum obat ini setengah tablet tiap pagi, sebaiknya jarak minumnya selama 24 jam, jika ibu minum pagi ini jam 7 besok ibu jg minum jam 7 pagi untuk mempertahankan kadar terapi obat didalam darah.lalu diberikan gratheos nama generiknya natrium diklofenak, obat ini dimaksudkan untuk mengatasi keluhan nyeri-nyeri pada sendi ibu, obat ini jg harus diminum setelah makan untuk meminimalisir efek sampingnya yang dapat mengganngu saluran pencernaan. Diminum 2 kali sehari berarti di selang setiap 12 jam. Selanjutnya ini diberikan furosemid, obat ini memiliki efek samping buang-buang air kecil, jadi sebaiknya ibu minum obat ini dipagi hari agar tidak mengganggu istirahat ibu bila minum dimalam hari. Obat ini diminum sekali sehari setengah tablet pagi hari ya bu. Cara penyimpanan obat ini sebaiknya disimpan d tempat yang kering, dan terlindung dari cahaya matahari langsung untuk menghindari kerusakan obat.

Apoteker

: “bagaimana bu era, apakah sudah paham dengan penjelasan saya? Atau

ada yang masih ingin ditanyakan?”

Pasien 1

: “iya paham bu, cma saya mw tanya bu, kalau saya lupa minum obat

gmana dong?”

Anak Pasien 1

: “iya bu, si mamah udah mulai sering lupa. Apakah kalau obatnya lupa

diminum, trus harus diminum berikutnya jadi double atau bagaimana? Efeknya apa klo sampai lupa minum?”

Apoteker

: “iya, jadi kalau ibu sampai lupa minum obat pada satu waktu, ibu tidak

perlu meminum obat double, cukup ibu lanjutkan saja obatnya. Karena kalau ibu minum double dosis yang ibu minum akan berlebih dan bisa berbahaya”. “ nah, kalau efeknya apa bila sampai lupa minum obat, untuk obat penurun tekanan darah, akibatnya tensi ibu akan naik turun dan kurang stabil, jadi sebaiknya ibu rutin minum obat ini dan rutin di control tekanan darahnya”.

Pasien 1

: “tapi kalau saya minum obat captoril ini, kadang suka batuk-batuk”

Apoteker

: “ memang obat captopril ini efek sampingnya menyebabkan batuk, jika

ibu mengalami batuk ibu bisa minum ari putih yang banyakuntuk mengurangi keluhannya, jadi jangan sampai tidak diminum obatnya,namun bila memang sudah sangat mengganggu coba ibu konsulkan kembali kedokter, mungkin dokter akan punya pertimbangan lain, bisa diganti dengan obat lain atau ditambah obat lain untuk mengatasi keluhan ibu.”

Pasien 1

: “Ooo, gitu ya bu”

Apoteker

: “apakah sudah jelas bu? Atau ada yang ingin ditanyakan kembali?”

Anak Pasien 1

: “pantangannya apa aja bu yang ga boleh dimakan untuk kondisi seperti

ibu saya?” Apoteker

: “ya sebaiknya dikurangi makanan yang asin-asin, hindari stress atau

banyak pikiran, hindari beraktivitas yang terlalu berat. Dan makanan apa saja yang sebaiknya ibu makan untuk lebih jelasnya mungkin ibu bisa konsultasi ke bagian ahli gizi”

Anak Pasien 1

: “ ohh, iy bu. Saya paham.”

Apoteker

: “ apakah masih ada yang ingin dsampaikan lagi mengenai masalah obat

ini bu?”

Pasien 1

: “tidak bu, saya sudah cukup paham”

Apoteker

: “ klo sudah paham, coba ibu ulang kembali cara minum obat yang sudah

saya jelaskan”

Pasien 1

: “ ini captopril, diminum sehari 2 kali berarti di selang pemberiannya

setiap 12 jam. Sebaiknya diminum pada saat lambung kosong karena obat akan lebih mudah diserap dan cepat menimbulkan efek menurunkan tekanan darah. Bisa diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Tapi saya juga harus rutin control tensi darahnya ya untuk mengetahui gmna kondisi tekanan darah saya selanjutnya setelah minum obat ini. Kemudian ini di berikan lanamol nama generiknya paracetamol fungsinya untuk meredakan sakit kepala atau pusingnya, ini diminum 3 kali sehari, berarti cara minumnya diberi jarak selama 8 jam, diminum setelah makan, jika keluhan pusingnya sudah hilang bisa dihentikan. Selanjunya ada digoxin, ini fungsinya untuk obat jantungnya, diminum obat ini setengah tablet tiap pagi setelah makan, sebaiknya jarak minumnya selama 24 jam, jika saya minum pagi ini jam 7 besok saya jg minum jam 7 pagi untuk mempertahankan kadar terapi obat didalam darah.lalu diberikan gratheos nama generiknya natrium diklofenak, obat ini dimaksudkan untuk mengatasi keluhan nyeri-nyeri sendi, obat ini juga harus diminum setelah makan untuk meminimalisir efek sampingnya yang dapat mengganngu saluran pencernaan. Diminum 2 kali sehari berarti di selang setiap 12 jam. Selanjutnya ini diberikan furosemid, obat ini memiliki efek samping buangbuang air kecil, jadi sebaiknya diminum obat ini dipagi hari agar tidak mengganggu istirahat saya bila minum dimalam hari. Jadi obat ini diminum sekali sehari setengah tablet pagi hari . Cara penyimpanan obat ini sebaiknya disimpan d tempat yang kering, dan terlindung dari cahaya matahari langsung untuk menghindari kerusakan obat.

Apoteker

: “ iya sudah benar bu, apa ada yang ingin ditanyakan kembali? Jika sudah

cukup jelas saya akhiri saja konseling ini. Trimakasih atas waktunya, smga lekas sembuh ya bu” (sambil menjabat tangan Pasien 1 dan Anak Pasien 1)

Pasien 1

: “iya trimakasih bu” (sambil melangkah keluar ruang konseling”

Pasien 1 dan Anak Pasien 1 meninggalkan ruangan konseling dengan membawa obat ditangannya. Hari ini mereka mendapatkan informasi yang lebih mengenai obat yang akan di konsumsinya. Pasien 1 dan Anak Pasien 1 pun meninggalkan RS Sehat medika menuju kembali ke rumah.

3. KONSELING PASIEN TBC ( TUBERKULOSIS ) (Di sebuah apotek )

Keluarga pasien Apoteker

: Selamat siang bu. Saya mau menebus resep anak saya.

: Iya, selamat siang (membaca dan menganalisa resep dan menyerahkan resep kepada assisten apoteker untuk menyiapkan obatnya)

Apoteker

: Ibu, sambil menunggu obatnya disiapkan, bisa ikut saya ke ruangan konseling ? Ada yang ingin saya diskusikan.

Keluarga pasien

: Silahkan bu.

(ruangan konseling) Apoteker

: Silahkan duduk dahulu bu. Perkenalkan saya Wahyuni, apoteker di apotek ini. Saya ingin mendiskusikan tentang obat Saudara Amir.

Keluarga pasien

: Silahkan bu.

Apoteker

: Apa yang dokter katakan mengenai pengobatan Saudara Amir?

Pasien

: Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mengatakan kalau saya terkena penyakit tuberkulosis BTA positif dan bakteri telah menyebar di paruparu saya. Katanya karena saya termasuk pasien yang baru terinfeksi tuberkulosis sehingga dapat disembuhkan asal saya segera memulai pengobatan dan meminum obatnya sesuai instruksi dokter. Saya harus meminum obat selama 2 sampai 6 bulan.

Apoteker

: Oh iya, apa yang dokter katakan mengenai kegunaan obat-obat yang diberikan ?

Pasien

: Kata dokter obat tablet yang diminum untuk memperlambat bahkan memusnahkan bakteri yang terdapat dalam paru-paru saya agar tidak menyebar ke organ tubuh yang lainnya.

Apoteker

: Iya. Apa yang dokter katakan tentang cara menggunakan obat-obat tersebut?

Pasien

: Saya harus minum tabletnya 3 sehari setelah makan, pagi dan malam.

Apoteker

: Iya , benar sekali apa yang anda sampaikan.

Pasien

: Apakah ada efek samping dari obat-obat tersebut ?

Apoteker

: Oh iya. Anda mungkin akan merasakan gejala seperti tidak nafsu makan, mual, sakit perut, demam, meriang, sakit otot dan sendi, sakit kepala, sering merasa lelah, kesemutan bahkan urine anda akan tampak berwarna Orange kemerahan.

Keluarga pasien

: Apakah efek samping tersebut bisa dicegah atau diatasi?

Apoteker

: Bisa. Jika efek samping berupa urine yang berwarna Orange kemerahan itu merupakan efek samping dari rifampisin, anda tidak perlu khawatir akan warna dari urine tersebut karena itu tidak berarti bahaya apapun hanya berupa buangan dari obat tersebut. Jika mengalami gejala seperti sakit pada otot dan sendi anda dapat minum parasetamol, bila perlu. Adapun jika anda merasa tidak nafsu makan, mual dan sakit perut maka anda dapat menggunakan obat Isoniazid, Rifampisin dan Pirazinamid

pada malam hari sebelum tidur , namun jika gejala masih dirasakan dapat meminum obat dengan ditambah sedikit makanan. Jika anda merasa sering kesemutan setelah mengkonsumsi obat dapat diatasi dengan meminum piridoksin (Vitamin B6). Adapun jika demam, meriang dan sakit kepala segera konsultasikan dengan dokter. Keluarga pasien

: Oh begitu. Berarti harus selalu menyiapkan parasetamol dan vitamin B6 untuk mengatasi jika mengalami gejala tersebut.

Apoteker

: Iya, benar sekali bu. Saudara Amin masih kuliah atau sudah bekerja ?

Pasien

: Sudah bekerja bu.

Keluarga pasien

: Memangnya kenapa, bu?

Apoteker

: Saya menanyakan hal itu untuk membantu anda membuat jadwal meminum obat. Kartunya nanti bisa ditempel di tempat yang mudah dilihat, misalnya dipintu kulkas. Karena kepatuhan pasien dalam meminum obat sangat dibutuhkan dalam pengobatan tuberkulosis ini agar tidak terjadinya resistensi atau kebalnya bakteri terhadap obat yang diberikan.

Keluarga pasien

: Iya, benar bu. Saudara saya ini memang sering lupa.

Keluarga pasien

: Bu, bagaimana dengan penularan Tuberkulosis yang diderita saudara saya?

Apoteker

: Iya bu, untuk penularannya sendiri penyakit tuberkulosis ini dapat menular lewat udara yang mengandung percikan dahak , batuk atau bersin penderita. Jadi, sebaiknya

Pasien

: Seberapa besar peluang saya untuk sembuh dari hepatitis c setelah pengobatan?

Apoteker

: Jika pasien memiliki ketekunan dan ketepatan dam mengkonsumsi obat kemudian melakukan pemeriksaan seperti yang sudah dokter jadwalkan maka anda akan dapat sembuh. Anda harus menjalani pengobatan selama 6 bulan tanpa putus, dan obat yang diresepkan ini untuk 2 bulan. Sebelum obatnya habis, anda harus kembali konsultasi ke dokter lagi.

Keluarga pasien

: Dengarkan apa yang dikatakan apoteker, jangan sampai lupa untuk meminum obatnya.

Pasien

: Saya senang mendengar peluang untuk dapat sembuh.

Apoteker

: Saudara Amin, supaya saya yakin tidak ada informasi yang terlewatkan, boleh diulangi apa yang sudah saya sampaikan tadi?

Pasien

: Iya bu, saya harus minum semua tabletnya 3 x sehari setelah makan. Terus bila warna dari urine kemerahan tidak perlu khawatir, Jika mengalami gejala seperti sakit pada otot dan sendi anda dapat minum parasetamol, bila perlu. Adapun jika anda merasa tidak nafsu makan, mual dan sakit perut maka anda dapat menggunakan obat Isoniazid, Rifampisin dan Pirazinamid pada malam hari sebelum tidur , namun jika gejala masih dirasakan dapat meminum obat dengan ditambah sedikit makanan. Jika anda merasa sering kesemutan setelah mengkonsumsi obat dapat diatasi dengan meminum piridoksin (Vitamin B6).

Apoteker

: Iya benar, yang paling penting saudara Amir harus patuh selalu tepat minum obatnya agar pengobatan berhasil. Apakah ada yang ingin ditanyakan kembali ?

Pasien

: Iya, bu. Terima kasih atas informasi yang diberikan. Ini sangat membantu saya untuk menjalani pengobatan.

Apoteker

: Itu sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai apoteker untuk membantu anda dalam menjalani pengobatan. Jika ada hal-hal yang nantinya ingin ditanyakan, ini kartu nama saya, ada nomor kontak yang bisa dihubungi.

Pasien

: Iya bu, ini akan sangat membantu. Terima kasih.

Apoteker

: Iya, sama-sama. Semoga cepat sembuh.

4. KONSELING PASIEN INFEKSI MATA Pada suatu hari seorang ibu bersama anaknya yang bernama Bayudatang ke apotik “SEHAT FARMA”. Beliau datang menebus resep yang diberikan oleh dr.Kurniawan,Sp. M

( Percakapan antara Apoteker dengan Pasien) Ada seorang ibu datang ke apotek SEHAT FARMA dengan membawa resep.

APOTEKER

: Selamat siang ibu, saya Erni apoteker di apotek ini ada yang bisa saya bantu?

IBU PASIEN : Iya mbak, saya mau menebus resep (Sambil menyerahkan resepnya).

APOTEKER

: Baik resepnya atas namaanak Bayu umur 9 tahun, apakah ini resepuntuk anak ibu?

IBU PASIEN : Iya mbak, untuk anak saya.

APOTEKER

: Mohon maaf kalau boleh alamat dan nomer Hpnyaibu?

IBU PASIEN

: jl. Martapura no 14. Mojoenem. 087898888888.

APOTEKER

: Saya cek terlebih dahulu obatnya ya ibu, nanti saya panggil kembali. Oh iya ibu, silahkan tunggu sebentar ya bu di ruang tunggu.

IBU PASIEN

: Iya mbak

(Kemudian apoteker menerima resep tersebut dan langsungmenyiapkan obatnya dan menyerahkan ke pasien )

APOTEKER

: Pasien atas namaanak Bayu.

IBU PASIEN

: Iya mbak (Ibu tersebut menghampiri apoteker).

APOTEKER

: Ibu, ini obatnya sudah saya siapkan, apakah ibu ada waktu sebentar menjelaskan aturan pakainya?

IBU PASIEN

: Kira-kira berapa lama ya mbak?

APOTEKER

: ± 10 menit bu, bagaimana? Apakah ibu bisa?

buat saya

IBU PASIEN

: Iya mbak saya bisa.

APOTEKER

: Baik bu mari ikut saya keruang konseling.

IBU PASIEN

: Iya mbak, sebentar saya panggil anak saya dulu.

(Ibu tersebut memanggil anaknya dan langsung menuju ruang konseling)

APOTEKER

: Mari ibu adek, silahkan duduk.

IBU PASIEN

: Iya mbak terimakasih.

APOTEKER

: Mohon maaf ibu, apakah sebelumnya dokter sudah menjelaskan tentang penyakit dan pengobatannya ini?

IBU PASIEN : Dokter hanya bilang kalau anak saya terkena infeksi mata dan obat ini digunakan untuk mengatasi sakit mata pada anak saya mbak.

APOTEKER

: Apakah dokter sudah memberikan penjelasan cara pemakaian obatnya?

IBU PASIEN

: Cara pakainya yang salep dioleskan dimata yang sakit 4x sehari. Dan yang tablet diminum 3 x 1 hari.

APOTEKER

: Baik ibu. Apakah yang diharapkan dokter setelah pemakaian obat tersebut?

IBU PASIEN : Untuk hal itu dokter tidak menyampaikan informasi apa-apa mbak. APOTEKER

: Baik bu. Kalau begitu saya akan menjelaskan sedikit tentang penyakit dan obat yang dokter berikan ini. Jadi, dokter sudah memberitahu kalau adek Bayu terkena infeksi mata ya bu? Infeksi mata yang dialami anak ibu ini disebabkan oleh kuman/bakteri. Dimana infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri ini memang lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya menghasilkan kotoran mata yang lebih kental dan berwarna kuning kehijauan. Biasanya juga dapat terjadi bersamaan dengan flu

atau dengan gejala pernafasan seperti sakit tenggorokan. Kalau boleh saya tau adek bayu mengeluhkan demam atau sakit tenggorokan tidak bu?

IBU PASIEN : Anak saya tidak mengeluhkan demam atau sakit tenggorokan kok mbak.

APOTEKER

: Oh iya bu. Adek Bayu mengeluhkan sakit matanya itu sejak kapan ya bu?

IBU PASIEN : Sejak kemarin mbak, tadi pagi bangun tidur matanya merah terus katanya gatal, ada mengeluarkan kotoran juga. Saya kan khawatir jadi langsung saya bawa kedokter.

APOTEKER

: Iya ibu memang sebaiknya harus langsung diobati karena penyakit ini juga bisa menular, takutnya kalau ditunda-tunda malah mata yang sebelahnya juga ikut terkena.

IBU PASIEN : Cara penularannya itu bagaimana ya mbak?

APOTEKER

: penyakit ini bisa menyebar secara langsung maupun tidak langsung setelah bersentuhan dengan kotoran mata penderita bu.

IBU PASIEN : Oh gitu ya mbak.

APOTEKER

: Iya ibu begitu, Nah, untuk obat yang diresepkan dokter ini. Adek Bayu mendapat 2 obat yaitu salep statrol dan tablet ciprofloxasin, salep statrol digunakan untuk mengatasi infeksi mata yang disebabkan oleh kuman/bakteri. Salep ini digunakan 4 kali sehari 1 olesan. Kemudian ini tablet ciprofloxacin yang merupakan antibiotik untuk mengatasi infeksi kuman dari dalam tubuh. Obat ini diminum 3 kali sehari ½ tablet. Obat ini juga harus dihabiskan ya bu, gunanya untuk mengatasi tingkat kepekaan tubuh terhadap kuman yang menginfeksi tersebut.

IBU PASIEN

: Iya mbak. Cara pakai salepnya bagaimana ya mbak?

APOTEKER

: Oh iya bu maaf saya lupa menjelaskan cara pakainya. Jadi begini bu cara pakainya: 1. Sebelum menggunakan salep, sebaiknya cuci tangan yang bersih dengan sabun dan air. 2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan lainnya, dan wadah harus tetap bersih. 3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. 4. Tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong 5. Miringkan kepala ke depan sedikit. 6. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong. 7. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm. 8. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit. 9. Bersihkan salep mata yang berlebih pada wajah dengan tisu atau handuk tunggal yang bersih dan lembut. 10. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari kontaminasi. 11. Cucilah tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.

IBU PASIEN

APOTEKER

: Oh begitu mbak?

: Iya bu begitu. Perlu diingat juga bu nanti setelah penggunaan salep kalau adek Bayu mengeluhkan penglihatannya kabur jangan khawatir itu tidak apa-apa itu hanya efek samping dari salep tersebut dan hanya terjadi selama 20 menit setelah pemberiannya saja. Setelah itu penglihatan akan kembali normal.

IBU PASIEN

: Iya mbak akan saya ingat.

APOTEKER

: Apakah ibu sudah jelas dengan penjelasan saya mengenai cara penggunaan obatnya bu?

IBU PASIEN

: Iya mbak sudah.

APOTEKER

: Bisa minta tolong untuk diulang bu penjelasan saya mengenai cara penggunaan obat tadi?

IBU PASIEN

: Iya mbak bisa. Salep ini digunakan 4 kali sehari 1 olesan. Kemudian ini tablet ciprofloxacin diminum 3 kali sehari ½ tablet. Obat ini juga harus dihabiskan. Untuk cara pemakaian salepnya: 1. Sebelum menggunakan salep, sebaiknya cuci tangan yang bersih dengan sabun dan air. 2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan lainnya, dan wadah harus tetap bersih. 3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. 4. Tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong 5. Miringkan kepala ke depan sedikit. 6. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong. 7. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm. 8. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit. 9. Bersihkan salep mata yang berlebih pada wajah dengan tisu atau handuk tunggal yang bersih dan lembut. 10. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari kontaminasi. 11. Cucilah tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel. Bagaimana mbak?

APOTEKER

: Iya ibu betul sekali. Untuk mengurangi gejala juga bisa diberikan kompres kepada mata dengan menggunakan kain yang bersih yang telah dibasahi dengan air bersih. Tetapi jangan pergunakan kain itu untuk mengompres mata yang lain untuk menghindari resiko penularan atau penyebaran mata merah. Kalau dalam jangka waktu 1 minggu belum sembuh nanti tolong diperiksakan kembali ke dokter mata ya bu.

IBU PASIEN

: Iya mbak terimakasih untuk informasinya.

APOTEKER

: Apa ada yang ingin ditanyakan lagi ibu?

IBU PASIEN

: Tidak mbak, sudah cukup jelas. Ini bayarnya langsung kekasir ya mbak?

APOTEKER

: Iya bu langsung kekasir saja.

IBU PASIEN

: Iya mbak kalau begitu saya permisi.

APOTEKER

: Iya bu, semoga adek Bayu lekas sembuh.

IBU PASIEN

: Iya mbak terimakasih.

Related Documents


More Documents from "feronika filia"