AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
Cindy Leony (160503178) Jessica (160503180) Bahril Habib Nasution (160503183) Raja Samuel Panggabean (160503187) Haposan A.F. Turnip (160503197)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI MEDAN 2019
BAB 15 AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DESKRIPSI SIKLUS PENGELUARAN Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi pemerolehan barang atau jasa. Barang yang diperoleh perusahaan berupa aktiva tetap dan surat berharga yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau sediaaan dan surat berharga yang akan dikomsumsikan atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Jasa yang diperoleh perusahaan dapat dibagi dua yaitu: 1.
Yang
hanya
menghasilkan
manfaat
satu
tahun
atau
kurang
(jasa
personel,bunga,asuransi,iklan). 2.
Jasa yang menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun (aktiva tidak terwujud).
Umumnya, transaksi besar yang membentuk siklus pengeluaran dalam perusahaan terdiri dari transaksi pembelian, dan transaksi pengeluaran kas. Sistem Pengeluaran Akuntansi yang Membentuk Siklus Pengeluaran:
Sistem pembelian, yang terdiri dari berbagai prosedur berikut ini: 1. Prosedur permintaan pembelian 2. Prosedur order pembelian 3. Prosedur penerimaan barang 4. Prosedur penyimpanan barang 5. Prosedur pembuatan bukti kas keluar 6. Prosedur pencatatan utang
Sistem pengeluaran kas, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
1. Prosedur pembayaran bukti kas keluar 2. Prosedur pencatatan keluar kas PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIANTRANSAKSI PEMBELIAN Ø FUNGSI YANG TERKAIT
Ø DOKUMEN : Surat permintaan pembelian,Surat permintaan otoritas invetasi, Surat perminataan otorisasi, Surat permintaan penawaran barang, Surat order pembelian. Ø CATATAN AKUNTANSI : Register bukti kas, Jurnal pembelian, Buku pembantu utang, Buku pembantu sediaan. Ø PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN TERHADAP TRANSAKSI PEMBELIAN. Proses audit: Keberadaan atau kejadian 1) Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi: 1. Persetujuan atas surat permintaan pembelian 2. Order pembelian 3. Penerimaan barang 4. Pembuatan bukti kas keluar
2) Ambil sampel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan lakukan verifikasi terhadap tanggal, nama pemasok, dan jumlah moneter dan nonmoneter. Lakuakn pula pemeriksaan terhadap dokumen pendukung berikut ini: 1. Laporan penerimaan barang 2. Bukti kas keluar 3. Surat order pembelian yang telah diotorisasi 4. Surat permintaan yang telah diotorisasi 5. Faktur dari pemasok Kelengkapan 3) Periksa bukti kelengkapan formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan pemakaian formulir tersebut dan periksa secara selintas nomor urut bukti kas keluar yang dicatat dalam register bukti kas keluar. 4) Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui dan dilakukan penyusutan ke dokumen dan catatan akuntansi berikut ini: 1. Laporan penerimaan barang 2. Faktur dari pemasok 3. Surat order pembelian 4. Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar
Penilaian atau alokasi 5) Untuk sampel yang diambil pada langkah ke 2 diatas periksa buktinya: 1. Persetujuan pembelian semestinya untuk setiap transaksi pembelian 2. Pengecekan independen terhadap pencantuman harga barang dalam bukti kas keluar
3. Pengecekan independen terhadap keakuratan perhitungan dalam bukti kas keluar
6) Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter akun. Ø Penjelasan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Pembelian 1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan atas permintaan pembelian, order pembelian, penerimaan barang, pembuatan bukti kas keluar. 2. Ambil sampel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung. 3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan pemakaian formulir tersebut. 4. Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui dan dilakukan penyusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan. 5. Periksa adanya pengecekkan independen terhadap posting ke buku pembantu jurnal PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN TRANSAKSI PENGELUARAN KAS Fungsi yang terkait: 1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas yaitu fungsi yang mengajukan permintaan cek kepada fungsi pencatat utang. 2. Fungsi pencatat utang yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi keuangan dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. 3. Fungsi keuangan yaitu fungsi yang bertanggungjawab untuk mengisi cek, memintakan otorisai atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur.
4. Fungsi akuntansi biaya yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan sediaan 5. Fungsi akuntansi umum yaitu fungsi yang bertanggungjawab atas pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek. 6. Fungsi audit intern yaitu fungsi yang bertanggungjawab untuk melakukan perhitungan kas secara periodik dan mecocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurutcatatan akuantansi. Dokumen: Permintaan cek dan Bukti kas keluar Catatan Akuntansi: Register dan Buku besar Penyusunan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Pengeluaran Kas Proses audit: Keberadaan atau keterjadian 1) Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi: 1. Pembuatan cek 2. Pencatatan cek ke dalam register cek 2) Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan verifikasi terhadap tanggal, nama debitur, dan jumlah moneter dan nonmoneter. Lakukan pula pemerksaan terhadap dokumen pendukung berikut ini: 1. Permintaan cek 2. Bukti kas keluar 3. Kuintansi Kelengkapan
3)
Periksa
bukti
digunakannya
formulir
cek
bernomor
urut
tercetak
dan
pertanggungjawabkan pemakaian formulir tersebut. 4) Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan dilakukan penyusutan ke dokumen dan catatan akuntansi berikut ini: 1. Permintaan cek 2. Kuitansi 3. Pencatatan ke dalam register cek Penilaian atau alokasi 5) Untuk sampel yang diambil pada langkah ke 2 diatas periksa bukti adanya: 1. Persetujuan semestinya untuk setiap transaksi pengeluaran kas 2. Pengecekan independen terhadap penulisan cek dan bukti kas keluar
6) Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu utang dan register cek untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau akun. Penjelasan Program Audit untuk Pengujian pengendalian terhadap Transasksi Pengeluaran kas 1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur pembuatan cek dn pecatatan cek ke dalam register cek. 2. Ambil sampel transaksi pengeluaran kas dari register cek dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung. 3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawabkan pemakaian formulir tersebut. 4. Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan lakukan pengusutan ke dokumen dan catatan akuntansi yang bersangkutan. 5. Periksa adannya independen terhadap posting ke buku pembantu jurnal.