MANAJEMEN PROGRAM GIZI
Dosen Pembimbing: Sri Hapsari SP.,M.Gizi
Oleh: Riska Indrawati
(162111007)
Ainun Syafira Andini
(162111009)
Mela Eka Wardani
(162111014)
PROGRAM STUDI S1 GIZI STIKES WIDYA CIPTA HUSADA KEPANJEN 2019
MASALAH KEK
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 terdapat beberapa tantangan yang masih harus diselesaikan diantaranya adalah anemia pada ibu hamil sebesar 37,1 %, malaria pada ibu hamil sebanyak 1,9 %, proporsi Wanita Usia Subur (WUS) dengan Kurang Energi Kronis (KEK). Kekurangan Energi Kronis ditandai dengan lingkar lengan atas (LiLA) ibu hamil kurang dari 23,5 cm atau dibagian merah pita LiLA, artinya wanita tersebut mempunyai resiko Kekurangan Energi Kronis (Supariasa, dkk, 2002; h. 46-49).
Untuk mencegah resiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. Apabila LILA ibu sebelum hamil kurang dari angka tersebut, sebaiknya kehamilan ditunda sehingga tidak beresiko melahirkan BBLR. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Luaran: menurunnya jumlah ibu hamil KEK Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2019 adalah jumlah ibu hamil dengan LILA <23,5 cm/ maksimal 18,2 %. Sasaran
Indikator
Strategis Meningkatkan
1. Presentase
status
persalinan di
kesehatan dan
fasilitas
gizi
pelayanan
masyarakat
kesehatan
Target 2015
2016
2017
2018
2019
75%
77%
79%
82%
85%
24,2%
22.7%
21,2%
19,7%
18,2%
(PF) 2. Presentase ibu
hamil
Kurang Energi Kronik (KEK)
Indikator Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2015 – 2019 Indikator
Presentase ibu hamil
Target 2015
2016
2017
2018
2019
13%
50%
65%
80%
95%
82%
85%
90%
95%
98%
KEK yang mendapat makanan tambahan Presentase ibu hamil yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD) Presentase
remaja
puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
10%
15%
20%
25%
30%
POHON MASALAH WUS dengan KEK (16%) Target 2,4 %
Asupan gizi makro kurang a. Asupan energi Defisit 8% Kurang 12% b. Asupan protein - Defisit 26% c. Asupan lemak - Defisit 34% - Kurang 4% d. Asupan karbohidrat Defisit 36% Kurang 8%
Kebiasaan makan a. Lauk hewani, jarang 32% b. Lauk nabati, jarang 40% c. sayur, jarang 10% d. buah, jarang 2%
Sikap Kurang 16%)
Pengetahuan Kurang 48%
Tidak mengkomsumsi tablet Fe 60%
POHON TUJUAN Menurunkan angka KEK pada WUS
Meningkatkan asupan gizi makro
Meningkatkan kebiasaan makan
Meningkatkan konsumsi tablet Fe
Meningkatkan sikap
Meningkatkan pengetahuan yang kurang
MASALAH OVERWEIGHT
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 terdapat beberapa tantangan yang masih harus diselesaikan diantaranya adalah masalah gizi overweight sebesar 13,6%. Pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 ini pun menunjukkan masalah gizi terkait obesitas yang mencapai 21,8%. Kemudian proporsi obesitas pada dewasa umur >18 tahun menurut provinsi pada tahun 2018, indonesia sendiri sudah mencapai 21.8%. Overweigt sendiri adalah keadaan yang hampir mendekati obesitas, seseorang dapat dinayatakan
overweight
apabila
orang
tersebut
memiliki
Indeks
Massa
Tubuh
(IMT) antara 25 sampai 29,9. Overweight sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu individu dengan IMT 25-27,49 dan individu dengan IMT 27,50-29,99 (WHO, 1996).
KEGIATAN TATALAKSANA OVERWEIGHT DAN OBESITAS DI PUSKESMAS No.
Penanggung
Kegiatan
Data yang dikumpulkan
jawab 1.
Dokter
Anamnesis Riwayat
Riwayat obesitas
Penyakit
BB lahir
Gejala diabetes
Gejala sleep apnoe
Anamnesis Riwayat
Obesitas, hipertensi, diabetes, penyakit
Penyakit Keluarga
jantung, stroke.
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital dan tekanan darah
Hepatomegali
Bentuk dan fungsi tungkai
Kelainan
kulit,
acanthosis,
nigricans
2.
Ahli Gizi
Pembearan kelenjar tiroid
Adanya dismorfi dan lain-lain
Pemeriksaan
Urine rutin, darah rutin, gula darah puasa
Laboratorium
dan 2 jam PP
Diagnosia medis dan
Menetapkan
terapi aktivitas fisik
memberikan terapi aktivitas fisik.
Pengukuran
diagnosa
medis
dan
BB, TB, IMT, penentuan status gizi
Antropometri Anamnesa Riwayat
Kebiasan makan
Gizi
Jenis bahan makanan yang biasa dikonsumsi
Frekuensi makan sehari
Porsi makan
Asupan makan sehari
Pantangan terhadap makanan
Riwayat aktivitas fisik
Diagnosa gizi, terapi
Menetapkan diagnosa gizi
diet, dan konseling
Perhitungan
kebuthan
gizi,
gizi
penentuan jenis diat, syarat diet, penyusunan menu
Konseling gizi
POHON MASALAH OVERWEIGHT Overweight (38%)
Asupan Gizi Makro Berlebih -
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Kebiasaan -
: 64% : 70% : 54% : 38%
Makan
Lauk hewani, sering : 68% Lauk nabati, sangat sering : 6% Buah, sangat sering : 8%
Body Image -
Sangat tinggi : 3% Tinggi : 30%
Sikap -
Kurang :16%
Pengetahuan -
Kurang : 48%
POHON TUJUAN Menurunkan overweight
Menurunkan asupan gizi makro
Menurunkan kebiasaan berlebih
Menurunkan body image yang tinggi
Meningkatkan sikap yang kurang
Meningkatkan pengetahuan yang kurang
DAFTAR PUSTAKA Rencana Strategis Program Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Tahun 2015 – 2019 Hasil
Utama
RISKESDAS
Pengembangan Kesehatan
2018.
Kementrian
Kesehatan
Badan
Penelitian
dan