Tugas Enterrrrr Zein.docx

  • Uploaded by: zein permata
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Enterrrrr Zein.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 993
  • Pages: 5
NAMA

: ZEIN PERMATA ASE

NIM

: 841415070

KELAS

:B

SEMESTER : 7 JURUSAN : KEPERAWATAN Asalamualaikum Wr.wb Pengalaman saat mengikuti exspo, menurut saya itu tantangan bagi saya dimana saya harus berteriak-teriak berjualan kesana kemari demi mendapatkan uang bukan hanya itu saja kami dilatih untuk bagaimana caranya berjualan, ternyata itu tidak mudah banyak orang yang hanya lewat-lewat saja, ada juga yang hanya melirik dan ada juga yang sama sekali tidak melihat tapi itu adalah sebuat tantangan bagi saya. Proses demi proses kami lakukan demi dagangan kami terjual dan Alhamdulillah dagangan kami terjual semua mulai dari lampion, agar-agar, dan roti bakar semuanya terjual. Bukan hanya kebahagian saja yang kami rasakan tapi kesedihan juga kami alami tapi bagi kami itu adalah semua tantangan yang sangat besar demi mendapatkan yang terbaik. Pengalamanan sangat banyak yang saya dapatkan dari yang saya tidak tau bagaimana cara membuat lampion anime dan saat exspolah saya mengetahui caranya. Memang tidak mudah membuat lampion, sudah tiga kali percobaan gagal entah itu karna benang, karna lem fox tapi Alhamdulillah percobaan keemapat

akhirnya lampion kelompok kami berhasil dan lampion pertama itulah yang juga laris terjual pertama. Lelah ya sangat lelah itulah yang kami semua rasakan, mengeluh, menangis karna kecapean tapi kami bersyukur karna usaha kami tidak sia-sia. Pengalaman dipasar Banyak sekali pengalam yang bisa diambil dalam uas yang turun kepasar, pengalaman yang sangat-sangat memberi pelajaran bagi saya dan teman-teman semua. Saya yang sama sekali tidak tau bagaimana susahnya mencari uang dan hanya meminta-minta uang sama orang tua, saya dan teman satu kelompok saya berjalan mencari rumah warga masuk kelorong-lorong perumahan, keluar lorong, masuk lagi dan tibalah kami dirumah warga yang sangat baik yang mau memberi arahan supaya kami bisa mendapatkan pekerjaan. Dia berkata “nou pigi dulu kerumah kades, karna warga disini kalo tidak ada surat drang tidak mau” akhirnya kami pergi kerumah kades nyasar sana sini dan akhirnya ketemu. Sampai disana kami bercerita dan meminta izin akhirnya kami beri izin dan kami juga diberi arahan untuk pergi kerumah ibu Vita dan akhirnya kami kesana tanya sana disinu dan akhirnya ketemu. Kami langsung minta izin alhamdulillah kami diberi izin, akhirnya kami berempat berpisah menjadi dua bagian dua teman saya bekerja dirumah pembutan kue dan saya dengan teman saya bekerja ditoko kue kami bekerja dari jam 8 sampe jam 12 siang. Saya membantu kaka berjualan, melayani pembeli dan banyak sekli pengunjung yang datang ketoko kue ibu Vita bukan hanya membantu berjualan

kami juga membantu membersihkan toko dan membuat dus untuk menyimpan kue kami bercerita bersama-sama.Bembantu, melayani pembeli etah kenapa membuat saya bahagia, dan saya berpikir ternaya mencari uang itu sangat susah, saya yang hari-hari cuman minta uang sama orang tua tidak pernah berpikir bagaimana susahnya mencari uang. Tibalah pukul 12 siang dimana kami harus berhenti bekerja dan berkumpul dimesjid, saat kami berpamita sama ibu Vita dia memberikan uang 50ribu, uang yang hari-hari hanya saya minta untuk makan dikampus dihabiskan dalam hitungan detik, itu saya mendapatkan uang dari usaha saya sendiri ethan apa yang membuat saya bahagia sekali saat memegang uang itu, saya loncat-loncat karma tidak bisa menahan bahagia. Sampe-sampe saya pamerkan sama temen-temen kalo saya dapat uang segini mau dibelikan minuman saja rasanya tidak iklas saya keluarkan uang itu. Sampe akhirnya kami pulang tidak tau naik apa uang,hp tidak ada sampe akhirnya teman manggil untuk naik mobil pikaap, dan itu adalag kali pertama saya naik itu. Entah kenapa saat saya naik mobil itu ada rasa yang berbeda pada diri saya, rasa bahagia, sedih tercampur dihati saya. Kami bahagia saat menaiki mobil itu karna mobil itu adalah mobil gratis yang memperbolehkan kami naik tanpa harus dibayar sampe akhirnya tiba di JDS atas kami diturunkan. Berkumpul didepan fakultad mipa kami bercerita bagaimana susahnya mencari uang, ada teman saya yang lelah-lelah membantu orang berjulan hanya diberikan ucapan terimakasih, ada juga yang hanya diberikan uang 5ribu, 10ribu,

20ribu,15ribu dan ada juga yang dikasih uang 60ribu perorang, alangkah bahagianya temen saya saat menceritakan pengalaman dia saat berjualan dipasar, berteriak, adu-adu suara dengan penjual lainnya. Dan tibalah saatnya kami dikumpulkan didepan lab matematika kami diberi aqua dan kue Satu biji, kesal iyah sangat kesal kami cape-cape berjulan dipasar hanya diberikan itu tapi alhamdulillah kami bisa menerimanya. Saat ibu nita meminta perwakilan dari tiap-tiap kelompok uantuk mempertasikan hasil dagangnya dipasar, ternayata masih banyak teman kami yang mendapatkan uang sedikit tapi kami bersyukur karna kami masih diberikan uang oleh penjualnya. Diberikan minum,diberikan makan oleh mereka dan saya juga sangat-sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan ibu Vita Yang sangat-sangat baik kepada kami, tidak pelit-pelit memberikan saya minum dan makanan kepada maki.Rasa lelah yang saya rasakan sirna dengan rasa bahagia saya, ini adalah kali pertama saya turun dan berjulan dipasar tanpa memegang uang sepeserpu, bukan hanya uang hp pun kami tidak diperbolehkan membawanya. pengalaman yang sangat-sangat berharga bagi saya pengalaman yang tidak pernah ternilai haraganya walapun saya pulang dari berjualan dipasar saya sakit selama lima hari tapi walapun begitu ini adalah pengalaman yang mengajarkan kami untuk bisa hidup mandiri dimasa muda, pengalaman yang mengajarkan kami untuk hidup tidak bermewah-mewah karna mencari uang itu sangat-sangatlah susah. Hidup tak selamanya akan bahagia dan memiliki harta yang melimpa, tapi pengalaman mengajarkan kami bagaimana hidup itu ada.

Dalam melakukan bisnis atau dalam berjualan kita juga harus mengetahui etika berbisnis. Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis

yang

beretika,

yakni

bisnis

dengan

kinerja

unggul

dan

berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan seharihari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional. Bukan hanya itu saja dalam berbisnis juga harus memiliki prinsip seperti prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan dan prinsip integitas moral.

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45

More Documents from ""

Tugas Disaster.docx
April 2020 7
Bab I Zeze.docx
April 2020 9
Bab Ii Zein.docx
April 2020 9
Daftar Is1.docx
April 2020 7
Tugas Tanah Longsor.docx
April 2020 15