TUGAS PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI
OLEH: ITA NURJANA P00312018119
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI JURUSAN DIV KEBIDANAN 2018/2019
Saya bekerja diinstansi RSUD yang berada dikolaka Timur,disana saya bekerja selama 3 tahun sebagai tenaga sukarelawan atau (Honerer),kami
biasanya
menerima
gaji
insentif
setiap
bulan
Rp.500,000rbu,tetapi bulan 9 sampai bulan 12 ini,kami belum juga menerima uang insentif kami,penyebabnya di tempat saya bekerja, sedang proses Akreditas,maka uang insentif untuk tenaga honorer dan pns,dipakai untuk biaya akreditas,yang membutuhkan uang banyak,untuk membiayai
worshop
dan
biaya
mendatangkan
orang
pusat,untuk
mengajarkan apa-apa saja yang perlu diperhatikan ketika proses akreditas. Kami ketahui,Ketika Rumah Sakit akan melakukan Akreditas,maka biayanya sudah ada yang diberikan pemerintah,tetapi uang insentif kami tetap juga terpakai untuk biaya akreditas ditempat saya bekerja,sekitar 300 lebih honorer ditambah pns 30,bayangkan berapa uang kami terpakai,1 bulan saja gaji kami RP.500.000 X 330 honorer =165.000 X selama 4 bulan berarti= 660.000 juta,kemana uang insentif itu?Pertanyaan mengarah ke Direktur,menurutnya uang tersebut dipakai untuk biaya worshop,biaya mendatangkan orang pusat kira,biasanya didatangkan 3 orang,biaya perbaikan rumah sakit,bangunan-bangunan di timbun,biaya makanan,dll.Bukan hanya uang insentif tetapi uang umum beserta uang BPJS
juga
tak
dibayar,
untuk
keperluan
akreditas.Kami sempat
menanyakan uang Insentif kami,karena itu sudah Hak kami sebagai tenaga honorer,tetapi semua hanya diam,karena sibuk dengan proses akreditas.Kata seorang Bendahara di instansi tempat saya bekerja,gaji kami akan dibayar sebelum tahun baru,jadi untuk sementara ini kami harus sabar,kerja dengan biasanya,tanpa menuntuk Hak kami. Penyebabnya karena hanya kebutuhan akreditas,sehingga uang insentif kami tidak dibayar,dan dampaknya ketika Hak kami tidak dibayarkan,kami mogok kerja,sehingga pasien terlantar,dan banyak pasien
gawat
darurat
yang
harus
ditolong
keRS
yang
lebih
memadai(Dirujuk).Sehingga pihak Rs tempat kami bekerja berjanji akan
membayarkan uang jasa kami,seperti insentif selama 4 bulan,uang umum 1 tahun,serta uang BPJS,kami secepatnya untuk pemulihan instansi tempat kami bekerja. Mungkin hanya itu,yang bisa saya ceritakan mengenai instansi tempat saya bekerja,itu sudah termaksud korupsi yang mengatas namakan Akreditas,kami harus menuntut hak(jasa) kami sebagai tenaga sukarelawan ,kami juga datang bekerja memakai bensin dan makan juga,dana kami habis untuk datang diRS setiap harinya, tampa pengembalian yang tidak seberapa,tetapi itulah pofesi kita,yang harus membantu masyarakat tampa
mementingkan hak kami. lebih dan
kurangnya mohon dimaafkan.jika ada kata-kata yang menyinggung pihak terkait.