Tugas 2 Jiwa Wirausaha.docx

  • Uploaded by: Niken Ananda Hasan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 2 Jiwa Wirausaha.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,210
  • Pages: 6
TUGAS INDIVIDU 2 MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu: I.r. Larisang, M.T., IPM

Disusun Oleh: NIKEN EKA WIDIYA 1610128262153

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2019

1.

Jelaskan secara detail dan berikan contoh apa yang dimaksud berjiwa wirausaha? Jawab: Berjiwa wirausaha artinya seseorang yang mempunyai banyak gagasan, etos kerja

yang kuat dalam menciptakan sesuatu yang bersifat inovasi, mampu memanage, mengendalikan segala macam resiko yang sedang terjadi dengan berbagai perencanaan atau solusi dan selalu berpikir jauh kedepan dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain manusia yang berjiwa wirausaha tidak mudah menyerah kepada alam justru berusaha mampu menundukan alam, orang-orang sering mengatakan bahwa wirausaha itu hanya sekedar usaha sampingan, padahal wirausaha yang sebenarnya adalah usaha manusia yang bersifat lebih akan meningkatkan hidup dan mempunyai jiwa semangat yang teladan serta daya pikir dalam menempatkan semua potensi yang dimemiliki seseorang sesuai dengan keterampilan ke arah wirausaha. Contoh atau ciri seseorang yang mempunyai jiwa wirausaha adalah: a. Berani bersaing untuk menjadi seorang pemenang Kodrat manusia yang terlahir sebagai seorang petarung tentunya perlu kita pahami dengan baik agar sebagai calon pengusaha Anda bisa melawan rasa takut dari dalam diri dan memenangkan persaingan untuk menjadi seorang pemenang. Keberanian inilah yang perlu kita pupuk dari sekarang untuk melahirkan tekad dan minat yang cukup kuat untuk mulai berwirausaha. b. Berani memulai dan mengambil tindakan Pengusaha sukses bukan hanya pandai untuk membuat rencana usaha yang matang dan memperhitungkan sistem pengelolaan modal usaha yang akan dijalankan, tetapi juga harus berani mengambil tindakan untuk memulai usaha. Perencanaan yang matang akan sia-sia dan percuma tanpa adanya tindakan yang nyata dalam mengawali usaha. Oleh karena itu, setiap pengusaha harus berani mengambil resiko dan memulai usaha yang sudah direncanakan untuk merealisasikan impiannya. Tanpa adanya tindakan untuk memulai usaha, tentu saja rencana yang dibuat hanya akan menjadi wacana semata dan kesuksesan yang sudah diidam-idamkan hanya akan menjadi hal yang mustahil untuk didapat. c. Selalu mempunyai schedule dan perencanaan yang matang Pengusaha yang sukses pasti memiliki segudang rencana matang atas bisnis yang dikelolanya. Target usaha, peluang bisnis, promosi, pemasaran dan lain sebagainya telah

direncanakan sedemikian rupa. Pengusaha suksesmembuat rencana A, B, C dan seterusnya yang telah diperhitungkan sejak awal memulai usaha.Perencanaan bisnis yang matang membuat berbagai rintangan dan kendala yang menghadang bisa dihadapi dengan penuh percaya diri dan dapat dilalui dengan maksimal d. Cekatan dan mampu mengelola dan memanfaatkan modal Setiap pengusaha harus mampu mengelola dan memanfaatkan modal yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Modal yang dimaksud dapat meliputi modal keahlian, modal anggaran, modal tenaga kerja, modal operasional dan lain sebagainya. Semua modal harus dikelola dengan baik agar perkembangan bisnis berjalan dengan lancar. Perputaran modal yang dikelola dapat berlangsung sesuai rencana jika pengelolaan usaha dilakukan dengan profesional. e. Terus belajar, konsisten dan berkomitmen tinggi dalam mengelola usaha. Setelah usaha mulai berjalan, Anda harus terus belajar dalam mengembangkannya. Sikap konsisten juga perlu diterapkan agar bisnis yang dijalani dapat berlangsung sesuai rencana. Komitmen yang tinggi dalam mengelola usaha menjadi suatu faktor yang dapat menentukan keberhasilan seseorang. Oleh karena itu, Anda harus terus berusaha, belajar, konsisten dan berkomitmen terhadap impian yang ingin diraih supaya cita-cita sebagai pengusaha yang sukses dapat terwujudkan.

2.

Menurut Anda apakah berwirausaha itu bisa Anda lakukan atau tidak? Jelaskan alasannya secara detail Jawab: Menurut pendapat saya pribadi menjadi seorang wirausaha itu haruslah siap dalam segala kemungkinan yang akan terjadi kedepannya, berani gagal, berani rugi atau bangkrut, berani malu atau dicemooh. Oleh karena itu seorang wirausaha haruslah mempunyai sikap pemimpin, segudang ide gagasan, mampu membuat perencanaan yang matang, mampu mengendalikan perputaran modal dan sebagainya. Karena seseorang yang telah mendeklarasikan dirinya menjadi wirausahawan atau wirausahawati berarti ia telah memilih hidup dengan penghasilan yang tidak menentu bahkan kadang harus merugi. Sementara saya dalam berbagai kondisi dan hal terkadang masih plin-plan dalam mengambil keputusan, menyerah setelah beberapa kali gagal, merasa ragu dan malu dalam menyampaikan pendapat di depan khalayak umum serta merasa susah dalam mencari partner bisnis. Dan disamping

itu seorang wirausaha harus telah memikirkan business plan usahanya jauh kedepan. Sementara saya dalam melakukan perencanaan yang seperti itu masih bingung harus memulainya dari mana, pengukuran pemilihan teknik pemasaran yang baik bagaimana, dan cara membagi waktunya bagaimana karena saya selain seorang mahasiswi juga seorang pekerja.

3.

Apa saja syarat untuk dapat menjadi pengusaha sukses? Jelaskan satu persatu secara detail mengapa syarat itu penting? Jawab: a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju, sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh pengusaha tersebut. b. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan. c. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi yang sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktivitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya. d. Berani mengambil resiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapan pun dan dimana pun, baik dalam bentuk uang maupun waktu. e. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang disitu ia datang. Kadang-kadang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Ideide baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. f. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.

g. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dan direalisasikan. h. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan antara lain kepada para pelanggan, pemasok, serta masyarakat luas.

4.

Apakah Anda memenuhi syarat point 3? Jika tidak jelaskan! Jawab: Saya pribadi merasa belum memenuhi syarat sikap tersebut. Karena ada beberapa poin penting yang masih menghantui dan menjadi ketakutan tersendiri. Hal ini mungkin juga dirasakan oleh hampir semua orang yang baru mencoba menjadi seorang pengusaha. a. Takut Dengan Ketidakpastian Dunia bisnis memang dikenal dengan banyak hal yang tidak pasti, bagi mereka yang ingin memulai bisnis, sebelum membayangkan indahnya sukses, mereka sudah banyak membayangkan tentang bangkrut, minim profit atau memikirkan sulitnya dalam pemasaran produk. b. Bingung Harus Mulai Dari Mana Merasa minim ilmu pengetahuan dalam bisnis dan juga tidak ada orang yang memberikan arahan, akhirnya mereka beralasan bingung harus memulai bisnis dari mana c. Ragu dengan Kemampuan Diri Sendiri – Merasa Malu Jika Gagal Banyak orang yang masih tidak percaya kalau dirinya memiliki kemampuan lebih, dengan merasa banyaknya kekurangan yang mereka miliki akhirnya mereka merasa tidak mampu dan tidak percaya diri untuk memulai usaha sendiri dan takut akan gagal. Kegagalan awalnya memang memalukan. Tapi, kegagalan itu bisa mendorong Anda belajar lebih banyak lagi untuk menjadi lebih baik. d. Tidak Memiliki Modal & waktu yang cukup Ini adalah salah satu alasan yang paling banyak diungkapkan setiap orang yang ingin memulai bisnis. Banyak cara agar modal yang Anda miliki bisa dijadikan sebuah bisnis baik dengan mencari bisnis yang cocok dengan modal yang dimiliki ataupun dengan

menambahkan modal dengan cara bekerja sama dengan partner Anda. Pengusaha yang sudah sukses juga memiliki waktu yang sama, 24 jam dalam 1 hari. Perbedannya terletak pada pemanfaatan waktunya.

Related Documents


More Documents from "ISLAMIAH"