Tugas Individu-elektronika Dasar-niken Eka Widiya-4a.docx

  • Uploaded by: Niken Ananda Hasan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Individu-elektronika Dasar-niken Eka Widiya-4a.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 372
  • Pages: 3
Nama

: Niken Eka Widiya

NPM/Kelas : 1610128262153 – 4A MK

: Elektronika Dasar – Teknik Informatika

Secara umum rangkaian clipper menggunakan dioda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: rangkaian clipper seri dan rangkaian clipper paralel. Rangkaian clipper seri berarti dioda berhubungan secara seri dengan beban, sedangkan clipper paralel berarti dioda dipasang paralel dengan beban. Sedangkan untuk masing-masing jenis tersebut dibagi menjadi clipper negatif (pemotong bagian negatif) dan clipper positif (pemotong bagian positif). Gambar pada soal merupakan rangkaian clipper seri. Poin-poin yang perlu diperhatikan dari rangkaian clipper seri dengan dioda adalah: 

Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan sumber sinyal.



Bila output rangkaian adalah katoda dioda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian negatif akan dipotong (berarti clipper negatif).



Bila output rangkaian adalah anoda dioda, maka bagian negatif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian positif akan dipotong (berarti clipper positif).



Besarnya clipping atau pemotongan sinyal adalah tegangan batrai + tegangan dioda (0,7 untuk Si, 0,3 untuk Ge atau Vz bila menggunakan dioda zener).

Pelipat tegangan gelombang penuh pada prinsipnya sama dengan pelipat tegangan setengah gelombang, yaitu melipat gandakan suatu tegangan input pada outputnya. Rangkaian pada gambar berikut adalah contoh dari pelipat tegangan dua kali gelombang penuh. Rangkian dasar pelipat tegangan dua kali gelombang penuh dapat disusun dengan 2 buah dioda dan 2 buah kapasitor yang diberi tegangan input arus bolak balik (AC). Contoh rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut.

Selama siklus positif dari skunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Selama siklus negatif dioda D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm. Berikut gambar prinsip kerja rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh.

Jika tidak ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm. Jika beban dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya pada kapasitor yang diumpankan dari penyearah gelombang penuh. Perbedaannya adalah bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2 berhubungan secara seri, sehingga nilainya lebih kecil dari masing-masing C.

Related Documents

Eka Farmakologi.docx
April 2020 21
Eka Gelo_shakti
June 2020 19
Eka Kimdas.docx
May 2020 25
Jurnal Eka
November 2019 38
Eka Daivaradhana
May 2020 38

More Documents from ""