Kotak 4. Penilaian kapasitas mental (seperti yang berasal dari UK Mental Capacity Act 2005). Terdapat dua tahapan test untuk menentukan apakah seorang individu memiliki kapasitas mental yang cukup untuk membuat keputusan spesifik ? 1. Apakah pasien merasa mengalami gangguan atau gangguan fungsi otak? 2. Bekaitan dengan keputusan yang spesifik, dapatkah pasien: a. b. c. d.
Memahami keputusan yang akan dibuat? Mempertahankan informatian yang cukup untuk membuat keputusan baik? Menggunakan informasi dengan tepat ? Menyampaikan keputusan mereka?
Kiat praktis untuk penilaian kapasitas pasien: 1. Informasi dapat dibaca dan disediakan dalam berbagai bentuk. 2. Dokter umum mungkin perlu menilai pasien pada beberapa kesempatan - misal, jika pada waktu pagi hari adalah waktu terbaik bagi mereka dinilai. 3. Catat informasi dan tahapan kedua yang dijelaskan diatas dimuat secara akurat dalam catatan pasien. 4. Rujuk ke ahli (psikiatri usia lanjut) jika ragu.
Kiat untuk non-spesialis. 1. Sesekali penyimpangan memori umumnya dapat terjadi seperti orang yang semakin tua, terutama dengan adanya strees, depersi, dan penyakit fisik akut: tinjau pasien setelah trauma yang sesuai telah diberikan atau jangka waktu yang wajar telah berlalu. 2. Jika Anda mencurigai demensia, ambillah dari riwayat keluarga baik pasien dan pengasuh keluarga utama, kecurigaan yang terakhir biasanya sering benar. 3. Ketahuilah bahwa kelompok orang tertentu berisiko lebih besar terkena demensia misalnya, mereka yang mengalami stroke dan mereka dengan penyakit Parinson. 4. Identifikasi dini faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk demensia dapat mengurangi jumlah orang yang mengalami demensia di kemudian hari. 5. Keefektif dan pengobatan yang berguna adanya untuk penderita demensia; memiliki ambang batas rendah untuk merujuk seseorang dengan gejala yang mencurigakan untuk penilaian memori spesialis. 6. Kajilah baik fisik maupun mental dari pengasuh keluarga utama; mendukung pengasuh informal adalah bagian penting dari perawatan demensia