Tips Hamil Kembar Ditulis pada Februari 20, 2009 oleh bayikita RISIKO kehamilan kembar lebih besar dari kehamilan tunggal. Pada kehamilan kembar, Anda akan mengalami perubahan fisik yang sama seperti ibu hamil lain. Namun, karena tubuh Anda menopang lebih dari satu bayi (multiple), rasa tidak nyaman akan terasa lebih berat. Kenaikan berat badan lebih cepat. Akibatnya akan muncul kesulitan lain seperti sakit punggung, sesak napas, dan sering berkemih. Anda juga lebih rentan terhadap rasa nyeri pada perut, sembelit, dan bengkak. Penambahan beban pada jantung, paru-paru, dan ginjal mengakibatkan Anda merasa lebih cepat lelah. Tentu saja Anda tak perlu harus cemas. Berpikir lah positif. Bukankah Anda meiliki kelebihan dibandingkan ibu lain? Setidaknya jika orang lain yang hendak punya dua anak harus hamil dua kali, Anda hanya perlu sekali bukan? Yang Anda butuhkan adalah kesiapan fisik dan mental, baik selama kehamilan, saat persalinan maupun pasca persalinan. Bagi ibu hamil kembar, ada saran yang perlu disimak: 1. Terapi nutrisi. Ini harus diterapkan bagi semua ibu hamil kembar, tak peduli berapa berat badannya untuk memastikan pertumbuhan janin optimal dan berat badan lahir lebih tinggi. 2. Makanlah diet seimbang termasuk padi-padian, produk susu, buah, dan sayur segar, makanan kaya protein, seperti ikan, ayam, daging, keju, kacang-kacangan, dan telur. Ingat, Anda memerlukan sekira 1,5 kali lebih banyak daripada ibu hamil tunggal. 3. Banyak minum air putih. Minumlah delapan sampai sepuluh gelas air perhari untuk mencegah dehidrasi. Jika dokter memberikan suplemen penambah darah, minumlah secara teratur untuk mencegah anemia dan sekaligus sebagai nutrisi untuk kedua janin. 4. Banyak istirahat. Kehamilan kembar menambah beban tubuh Anda sehingga Anda perlu banyak istirahat. Seringlah berbaring agar aliran darah ke plasenta meningkat dan pertumbuhan janin lebih pesat. Jika Anda termasuk wanita berbanyak aktivitas, pertimbangkan cuti lebih awal. 5. Kontrol kehamilan secara teratur. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa merasa lebih tenang karena kehamilan kembar Anda dimonitor secara teratur, sehingga dapat membantu menurunkan risiko atau komplikasi yang mungkin terjadi.
6. Siapkan mental. Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati. Jangan sungkan membicarakan segalanya dengan pasangan. Tak kalah penting, rencanakan apa yang akan Anda lakukan setelah kelahiran si kembar. Mintalah dukungan suami dan juga keluarga Anda. 7. Cari dukungan positif. Hindari cerita-cerita menyeramkan tentang kehamilan kembar. Lebih baik simak cerita dan pengalaman positif dari orang yang pernah hamil anak kembar. 8. Gandakan biaya. Ada baiknya Anda bersiap-siap secara finansial. Seorang anak saja sudah memerlukan tambahan biaya, apalagi mendapatkan dua atau tiga anak sekaligus. Jadi, gandakan saja biaya perawatannya. Sebaiknya Anda mulai menyediakan biayanya mulai sekarang. Inspirasi: Mom& Kiddie