Tahap Perkemban.doc

  • Uploaded by: Ulfha
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tahap Perkemban.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 852
  • Pages: 3
Tahap perkembangan Keluarga dengan anak dewasa Masa dewasa awal adalah periode antara remaja akhir dan pertengahan sampai akhir 30-an (Edelman and mandle, 1994). Sselama masa dewasa awal, individu semakin terpisah dari keluarga asal mereka, membangun tujuan karier dan memutuskan apakah akan menikah dan memulai sebuah keluarga atau tetap sendiri. Masa dewasa awal dan tengah adalah periode yang penuh tantangan, penghargaan dan krisis. Tantangan ini meliputi tuntutan kerja dan membentuk keluarga, meskipun orang dewasa juga dapat diberi penghargaan karena karier mereka dan kehidupan pribadi mereka. Orang dewasa juga menghadapi krisis seperti merawat orang tua yang telah lanjut usia, kemungkinan kehilangan pekerjaan dengan berubahnya lingkungan ekonomi dan kebutuhan perkembangan mereka sendiri. Perkembangan kedewasaan mencakup perubahan yang teratur dalam karakter dan sikap. Perkembangan setiap orang, bagaimana pun, merupakan sebuah proses yang unik (Haberet, 1992). Perubahan itu dialami oleh dewasa awal termasuk proses alami maturasi dan sosialisasi. Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan ada atau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.

III. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN Sebagian besar golongan dewasa muda telah menyelesaikan pendidikan sampai taraf universitas dan kemudian mereka segera memasuki jenjang karier dalam pekerjaanya. Kehidupan psikososial dewasa muda makin kompleks dibandingkan dengan masa remaja karena selain bekerja, mereka akan memasuki kehidupan pernikahan, membentuk keluarga baru, memelihara anak-anak, dan tetap harus memperhatikan orang tua yang makin tua. Selain itu, dewasa muda mulai membentuk kehidupan keluarga dengan pasangan hidupnya, yang telah dibina sejak masa remaja sebelumnya. Havighrust (Turner dan Helms, 1995) mengemukakan tugas-tugas perkembangan dewasa muda, diantaranya : a)

Mencari dan menemukan calon pasangan hidup

b)

Membina kehidupan rumah tangga

c)

Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga

d)

Menjadi warga negara yang bertanggung jawab

·

Mencari dan menemukan calon pasangan hidup

Setelah melewati masa remaja, golongan dewasa muda semakin memiliki kematangan fisiologis (seksua) sehingga mereka siap melakukan tugas reproduksi, yaitu mampu melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya, asalkan memenuhi persyaratan yang syah. ·

Membina kehidupan rumah tangga

Dewasa awal yang telah bekerja, mereka mempersiapan dan membukuan diri bahwa mereka sudah mandiri secara ekonomis, artinya sudah tidak bergantung agi dengan orang tua. Sikap yng mandiri ini merupakan langkah yang positif bagi mereka karena sekaligus dijadikan sebagai persiapan untuk memasuki kehidupan rumah tangga yang baru. Namun, lebih dari itu, mereka juga harus dapat membentuk, membina, dan mengembangkan kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai kebahagiaan hidup mereka harus dapat menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan pasangan hidup masing-masing. Mereka juga dapat melahirkan, membesarkan, mendidik, dan membina anak-anak dalam keluarga. Selain itu, tetap menjalin hubungan baik dengan kedua orang tua ataupun saudara-saudara. ·

Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga

Masa dewasa muda adalah masa untuk mencapai puncak prestasi. Mereka bekerja keras dan bersaing untuk menunjukkan prestasi kerja. Dengan prestasi kerja yag baik akan memberikan kehidupan yang makmur sejhtera bagi keluarganya. -

Menjadi warga negara yang baik.

Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup tenang, damai, dan bahagia di tengah-tengah masyarakat. Warga negara yang baik adalah warga negara yang taat dan patuh pada tata aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini diwujudkan dengan cara-cara, seperti (1) mengurus dan memiliki surat-surat kewarganegaraan (KTP, akta kelahiran, surat paspor/visa bagi yang akan pergi ke luar negeri), (2) membayar pajak (pajak televisi, telepon, listrik, air. pajak kendaraan bermotor, pajak penghasilan), (3) menjaga ketertiban dan ke-amanan masyarakat dengan mengendalikan diri agar tidak tercela di mata masyarakat, dan (4) mampu menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat (ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong, kerja bakti membersihkan selokan, memper-baiki jalan, dan sebagainya).Tugas-tugas perkembangan tersebut merupakan tuntutan yang harus dipenuhi seseorang, sesuai dengan norma sosial-budaya yang berlaku di masyarakat. Bagi orang tertentu, yang menjalani ajaran agama, mungkin tidak mengikuti tugas perkembangan, yaitu mencari pasangan hidup dan membina kehidupan rumah tangga.

Tugas perkembangan keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa Menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998) 1.

Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.

Tugas perkembangan berkisar pada pembinaan hubungan intim dengan orang lain, terutama hubungan intim dengan lawan jenis, yang ditandai dengan saling mengenal pribadi seseorang baik kekurangan ataupun kelebihan masing-masing individu yang dilanjutkan dengan berpacaran dan menikah 2.

Mempertahankan keintiman pasangan.

Dengan rumah yang telah kosong, orang tua memiliki waktu lebih banyak untuk mencurahkan perhatian pada kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan lain, termasuk mempertahankan hubungan intim. 3.

Membantu orang tua memasuki masa tua.

Suami/istri diharapkan dapat membantu dan menyokong anggota keluarga yang lebih tua semaksimal mungkin. Aktivitas tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk mulai mulai dari menelpon secara rutin hingga bantuan finansial, transportasi, dan mengunjungi serta merawat orang tua mereka dirumah. 4.

Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

5.

Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan rumah tangga.

Menjadi orang tua yang mandiri dan tidak tergantung dengan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh anak dewasanya.

Tugas perkembangan masa dewasa awal (19–29 tahun) Menurut Havighurst, tugas-tugas yang harus diselesaikan di setiap tahapan perkembangan. ·

Mencari dan memilih pasangan hidup

·

Belajar hidup bersama pasangan

·

Memulai sebuah keluarga

·

Merawat anak

·

Mengatur rumah tangga

·

Memulai jenjang karier/bekerja

·

Mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara (sipil)

·

Menemukan kelompok sosial yang sesuai

Related Documents

Tahap Kemahiran
June 2020 23
Tahap Nasionalisme
June 2020 16
Tahap I.docx
May 2020 17
Tahap Ghazwulkfikr
November 2019 22
Tahap Akhir.docx
April 2020 6

More Documents from "Laura Khristiani Marbun"