Biaya Penelitian dan Pengembangan Aktivitas penelitian dan pengembangan sering kali menghasilkan pengembangan sesuatu yang dipatenkan atau diberi hak cipta (seperti produk baru, proses, ide, rumus, komposisi, atau hasil sastra). Dua kesulitan yang timbul dalam akuntansi untuk pengeluaran penelitian dan pengembangan ini adalah (1) Mengidentifikasi biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas, proyek, atau pencapaian tertentu. (2) Menentukan besarnya manfaat di masa depan serta lamanya waktu manfaat tersebut dapat direalisasi. Semua biaya penelitian dan pengembangan harus dibebankan ke beban pada saat terjadinya. Aktivitas penelitian dan pengembangan tidak termasuk perubahan rutin atau periodik atas produk yang ada, lini produksi, proses manufaktur, dan operasi yang sedang berlangsung lainnya walaupun hal-hal tersebut dianggap sebagai pengembangan. Akuntansi untuk Aktivitas Penelitian dan Pengembangan 1. Bahan, Peralatan, dan fasilitas. Mencatat keseluruhan biaya sebagai beban, kecuali jika pos-pos itu memiliki kegunaan alternative di masa depan. 2. Personil (Gaji, upah dan biaya lainnya yang berhubungan dengan personil) 3. Aktiva Tak Berwujud yang dibeli. Mencatat keseluruhan biaya sebagai beban, kecuali jika pos-pos itu memiliki kegunaan alternative di masa depan. 4. Jasa Kontrak dan Biaya Tak Langsung. Biaya-biaya lain yang serupa dengan Biaya R&D 1. Biaya Start-Up Operasi Baru. Biaya Start-Up (start-up costs) dikeluarkan dalam satu kali aktivitas untuk memulai operasi baru. Contoh, mencakup pembukaan pabrik baru, memperkenalkan jasa baru atau menjalankan bisnis di daerah baru. Biaya Start-up mencakup biaya organisasional, yaitu biaya untuk mengorganisasikan entitas baru, seperti biaya hokum dan biaya pemerintah daerah. Akuntansi untuk biaya start-up bersifat lagsung : bebankan biaya start-up ketika dikeluarkan. 2. Kerugian Operasi Awal
Prinsip Akuntansi yang diterima umum menyatakan bahwa kerugian operasi tidak boleh dikapitalisasi selama tahun-tahun pertama. Akuntansi dan standar pelaporan tidak boleh berbeda antara perusahaan yang mencoba untuk membangun bisnis baru dengan perusahaan lainnya. 3. Biaya Iklan 4. Biaya Perangkat Lunak Komputer Biaya yang dikeluarkan selama pengembangan system informasi manajemen bukan merupakan biaya penelitian dan pengembangan. Penyajian aktiva tak berwujud Pada Neraca, perusahaan harus melaporkan semua aktiva tak berwujudnya selain goodwill sebagai pos terpisah. Goodwill harus dilaporkan secara terpisah, jika ada. FASB menyimpulkan bahwa karena goodwill dan aktiva tak berwujud lainnya sangat berbeda dengan jenis aktiva yang lain. Pada Laporan laba-rugi, perusahaan harus menampilkan beban amortisasi dan kerugian penurunan nilai untuk aktiva tak berwujud selain goodwill sebagai bagian dari operasi berjalan. Kerugian penurunan nilai goodwill harus ditampilkan dalam pos terpisah dalam bagian operasi berjalan kecuali jika penurunan goodwill tersebut terkait denganoperasi yang sudah tidak lagi berjalan. Catatan pada laporan keuangan harus meliputi informasi mengenai aktiva tak berwujud yang diakuisisi, termasuk beban amortisasi keseluruhan untuk setiap tahun berikutnya selama 5 tahun. Catatan tersebut harus mencakup informasi mengenai perubahan dalam jumlah tercatat goodwill selama periode tersebut. Penyajian Biaya Penelitian dan Pengembangan Praktek Akuntansi yang dapat diterima menyatakan bahwa perusahaan harus mengungkapkan dalam laporan keuangan (biasanya dalam bentu catatan) mengenai total biaya R & D yang dibebankan ke beban setiap periode di mana laporan laba rugi disajikan.