Definisi dan Tujuan Rumah Sakit Definisi menurut WHO. Sebagaimana yang termuat dalam WHO Technical Report Series No.122/1957 yang berbunyi “ Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan paripurna, kuratif, dan preventif kepada masyarakat, serta pelayanan rawat jalan yang diberikannya guna menjangkau keluarga di rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat pendidikan dan latihan tenaga kesehatan serta pusat penelitian bio-medik”. Fungsi utama rumah sakit adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan maupun bagian mata rantai rujukan pelayanan kesehatan. Tujuan rumah sakit yang ideal adalah tempat di mana orang-orang yang sakit bisa mencari dan menerima perawatan, di samping memberikan pendidikan klinis kepada para mahasiswa kedokteran, perawat, serta seluruh ahli kesehatan. Akuntansi Dana di Rumah Sakit Dalam akuntansi dana untuk rumah sakit, penyajian laporan informasi keuangannya mengharuskan pembentukan dana (fund) yang dibagi menjadi dua yaitu : 1. Dana Tidak Terikat Dana tidak terikat (Unrestricted Fund) adalah dana yang tidak dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu. Dana ini seperti halnya dana umum (General Fund) di pemerintahan atau dana lancer tidak terikat (unrestricted current fund) dalam akuntansi universitas, yang dibentuk untuk menjalankan operasi organisasi sehari-hari. 2. Dana Terikat Dana Terikat (Restricted Fund) adalah dana yang dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu yang biasanya muncul karena permintaan dari pihak eksternal yang memberikan sumbangan. Menurut sifat pembatasannya, dana ini dibedakan menjadi (1) Dana terikat sementara waktu (temporarily Restricted Fund), yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat sementara, dan (2) Dana Terikat Permanen (permanently Restricted Fund) yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat permanen.
Aktiva (aset) yang tergolong terikat dicatat pada Dana Umum, sementara satu atau lebih dana yang lain digunakan untuk mencatat aktiva yang terikat sementara waktu dan terikat permanen. Selengkapnya dana-dana yang umum digunakan dalam akuntansi dana untuk rumah sakit dapat dilihat pada gambar dibawah :
Dana-Dana dalam akuntansi dana rumah sakit a) Dana Umum Dana umum (General Fund) digunakan untuk mencatat sumber daya/dana yang diterima dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah sakit. Dalam dana umum, direksi rumah sakit dapat menetapkan pembatasan berupa penyisihan atas sumber daya tertentu (board-designated resources). Dalam hal ini, dana yang disisihkan tetap dianggap sebagai dana terikat namun pencatatannya harus mencantumkan tujuan penyisihan dana tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena dana yang disisihkan berbeda dengan dana yang dibatasi penggunannya. Penyisihan dana berasal dari inisiatif internal direksi rumah sakit, sedangkan pembatasan penggunaan dana berasal dari pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut. b) Dana Terikat
Kelompok dana (fund groups) yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan untuk mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang mensponsori dana tersebut. Dana terikat dibagi menjadi dua yaitu, pembatasannya bersifat sementara dan pembatasan yang bersifat tetap (permanen). Yang termasuk ke dalam dana terikat sementara adalah, Dana untuk Tujuan Khusus (specific Purpose Funds), Dana Terikat Waktu (Time Restricted Funds), Dana Penggantian dan Pengembangan (Plant Replacement and Expansion Funds). Sedangkan yang termasuk ke Dalam Dana Terikat Permanen adalah Dana Abadi (Endowment Funds). Laporan Keuangan Rumah Sakit 1. Rumah Sakit Pemerintah Rumah sakit pemerintah merupakan salah satu organisasi nirlaba. Perbedaan yang mencolok dari organisasi jenis ini terletak pada perolehan sumber dana. Rumah sakit pemerintah dapat memperoleh dana dari pemerintah daerah provinsi/kabupaten atau kota (APBD) maupun dana yang berasal dari Pemerintah Pusat (DIK, DIPOPRS, dan DIP), oleh karena itu, tujuan laporan keuangan rumah sakit pemerintah adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang/donator, anggota organisasi, kreditur, pemerintah (pemerintah daerah/pemerintah pusat), dan pihak lain yang menyediakan sumber dana bagi rumah sakit. Laporan Keuangan Rumah Sakit meliputi : Laporan Posisi Keuangan pada Akhir Periode Laporan Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengkupan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya dapat membantu para anggota organisasi, kreditor, pemerintah, dan pihak lain untuk menilai : 1) Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan, likuiditas, fleksibelitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendapatan eksternal. 2) Laporan posisi keuangan mencakup oraganisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban dan aktiva bersih.
Laporan Aktivitas Tujuan laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai : 1) Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah serta sifat aktiva bersih 2) Hubungan antara transaksi dan peristiwa lain. 3) Penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan aktivitas yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang/donator, anggota organisasi, kreditor, pemerintah, dan pihak-pihak lain untuk : 1) Mengevaluasi kinerja dalam satu periode. 2) Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi, serta memberikan jasa. 3) Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahanperubahan jumlah aktiva bersih selama satu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Laporan Arus Kas untuk Suatu Periode Pelaporan Tujuan lapora arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Catatatan Atas Laporan Keuangan 2. Rumah Sakit Swasta Letak perbedaan antara rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah adalah rumah sakit pemerintah memperoleh dana dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, sedangkan rumah sakit swasta memperoleh dana dari donator atau lembaga donor yang berbadan hukum baik nasional maupun internasional. Tujuan laporan keuangan rumah sakit swasta adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang/donator, anggota organisasi, kreditur, pemerintah (dirjen pajak), dan pihak yang menyediakan sumber dana bagi rumah sakit .
Laporan Posisi Keuangan pada Akhir Periode Laporan Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, aktiva bersih, dan hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan digunakan untuk menilai : a) Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan. b) Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendapatan eksternal. Laporan Aktivitas Tujuan Laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai : a) Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah serta sifat aktiva bersih. b) Hubungan antara transaksi dengan peristiwa lain dan penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Informasi dalam laporan aktivitas yang digunakan bersama informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang/donator, anggota organisasi, kreditur, pemerintah, dan pihak-pihak lain untuk : a) Mengevaluasi kinerja dalam satu periode. b) Menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi serta meberikan jasa. c) Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Laporan Arus Kas dan Laporan Laba Rugi untuk Suatu Periode Pelaporan Tujuan Laporan arus kas untuk menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas, sedangkan laporan laba rugi untuk menunjukan jumlah laba atau rugi yang diperoleh dalam suatu periode. Catatan atas Laporann Keuangan