STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SP 1 RESIKO PERILAKU KEKERASAN Pertemuan Ke-1 Tanggal : 11 Desember 2018 Nama Pasien : Tn. A
No Rm : 36.27.73
Ruangan : Kresna Laki-Laki
Jam : 11.00 WIB
1. PROSES KEPERAWATAN a. Kondisi Klien Data Subyektif : Klien mengatakan sebelum masuk RS Klien marah-marah pada ayahnya karena kesal Klien sempat bilang menonjok ayahnya karena kesal Klien juga mengatakan jika marah suka melempar barang – barang Data Obyektif : Saat berbicara pandangan tajam Tangan mengepal Suara tinggi jika sudah mulai emosi b. Diagnosa Keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan c. Tujuan 1) Tujuan Umum Klien tidak melakukan perilaku kekerasan 2) Tujuan Khusus Klien dapat membina hubungan saling percaya Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan Klien dapat mengidentifikasikan cara yang konstruktif dalam merespon terhadap kemarahan Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan d. Tindakan SP1 1) Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan 2) Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan 3) Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan 4) Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
5) Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekeraan 6) Latihan fisik : tarik nafas dalam 7) Memasukkan jadwal harian pasien 2. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN ORIENTASI a. Salam Teurapetik Assalamualaikum Tn. A, Selamat siang ? Apa kabar hari ini Tn. A? Masih ingat sama suster ? Coba kalau masih ingat coba siapa nama suster ? wah..hebat..benar sekali, hebat ya..ingatan Tn. A luar biasa.... b. Evaluasi / Validasi Bagaimana perasaan Tn. A hari ini ? kira-kira apa yang terjadi hingga Tn. A dibawa kesini ? suster lihat tadi Tn. A kelihatan emosi deh...sampai mukanya merah dan matanya melotot gitu..... c. Kontrak Bagaimana kalau kita berbincang-bincang di tempat ini dan kita mendiskusikan penyebab Tn. A marah sambil suster duduk di sebelah Tn. A waktunya 15 menit apakah Tn. A setuju ?
KERJA a.
Apa yang terjadi dirumah hingga Tn. A dibawa ke RS ini ? Apa yang menyebabkan Tn. A marah hingga Tn. A menonjok ayah ? Apa Tn. A sebelumnya pernah marah ? Apa yang uci lakukan jika marah ? Apakah setelah Tn. A marah dengan menonjok ayah masalahnya terselesaikan ? Betul, yang ada hanya membuat ayah Tn. A terluka b. Menurut Tn. A adakah cara lain yang lebih baik ? Bagaimana kalau sekarang Tn. A belajar mengunggkapkan marah dengan baik tanpa menimbulkan kerugian.. c. Sekarang suster akan mengajarkan cara menarik nafas dalam untuk mengendalikan rasa marah. Begini caranya Tn. A tarik nafas dalam melalui hidung, tahan sampai hitungan ketiga kemudian buang perlahan melalui mulut..iya...bagus Tn. A..lakukan berulang kali sampai perasaan kesal Tn. A hilang kurang lebih sebanyak 5 sampai delapan kali dalam sehari. TERMINASI a. Evaluasi Subyektif Bagaimana perasaan Tn. A setelah bercakap-cakap tentang kemarahan Tn. A ? b. Evaluasi Obyektif Sudah berapa kali yang kita latih Tn. A ? coba sebutkan cara tarik nafas dalam yang tadi suster ajarkan pada Tn. A ? Bagus, sekarang kita buatkan jadwal harian ya Tn. A. Kira – kira berapa kali Tn. A melakukan tarik nafas dalam ini ? baik Tn. A, mari kita masukkan ke jadwal harian Tn. A ya...
c. Tindak Lanjut Klien Selama suster tidak ada, ingat – ingat lagi penyebab marah Tn. A yang lalu, Apa yang Tn. A lakukan kalau marahyang belum disebutkan tadi, jangan lupa latihan nafas dalam ya Tn. A sesuai jadwal yang tadi sudah kita sepakati d. Kontrak yang akan datang Tn. A, Bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang melatih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara patuh minum obat. Untuk waktu kira-kira kapan ya ? Bagaimana kalau besok jam 09.00 WIB selama 15 menit ? Kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol dimana ya ? Bagaimana kalau disini lagi Tn. A ? samapai jumpa Tn. A...Assalamualaikum...