PELAYANAN USILA DAN PENYANDANG DISABILITAS
SPO
PUSKESMAS TAKALALA 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah – Langkah
No. Dokumen
: /PKM.TKL/TU/V/2016
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
: 11 Mei 2016
Halaman
: 1/2 Maesara Kadir, SKM 196606211986031007
Suatu kebijakan yang diberikan oleh puskesmas Takalala untuk memberikan kartu bebas antri kepada pasien usila dan penyandang disabilitas fisik Sebagai acuan langkah-langkah dalam pemberian pelayanan terhadap usila dan penyandang disabilitas SK Kepala Puskesmas Takalala No: 119/I /2016 Tentang Pelayanan Usila dan penderita disabilitas 1. Permenkes RI No 46 tentang Akreditasi FKTP 2. Pedoman pengelolaan Kegiatan Kesehatan dikelompok usila lanjut,Depkes RI 2003 1. ATK 2. Kartu bebas usila 3. Kartu bebas antri 1. Bagian informasi a. Petugas pendaftaran mengidentifikasi pasien usila dan penderita disabilitas Kriteria Usila : Usia sesuai KTP ≥ 60 tahun Kriteria disabilitas : Penderita dengan ketidakmampuan fisik/cacat tubuh (buta, dan post stroke) b. Petugas memberikan kartu bebas antri untuk pasien usila dan penyandang disabilitas c. Petugas menjelaskan fungsi kartu tersebut kepada penerima kartu dan menjelaskan kepada pengunjung lain agar tidak terjadi kesalahfahaman. 2. Bagian Kartu a. Petugas menerima kartu usila/kartu bebas antri beserta kelengkapan lainnya (nomor buku dan lembar resep) b. Petugas mendahulukan pemegang kartu usila/kartu bebas antri dalam pencarian family folder c. Petugas menjelaskan ke pasien lainnya agar mengerti.
3. Poliklinik a. Petugas poliklinik menerima pasien dengan kartu usila dan bebas antri b. Petugas poliklinik mendahulukan pemegang kartu usila/kartu bebas antri dalam memberikan pelayanan di poliklinik. c. Petugas poklinik menjelaskan ke pengunjung lainnya tentang aturan bebas antri untuk menghindari kesalahfahaman. 4. Obat a. Petugas obat menerima pasien dengan kartu usila/bebas antri b. Petugas obat mendahulukan pemegang kartu usila/kartu bebas antri dalam memberikan pelayanan di ruang obat c. Petugas obat menjelaskan ke pengunjung lainnya tentang aturan bebas antri kesalahfahaman di ruang obat. 5. Laboratorium d. Petugas laboratorium menerima pasien dengan kartu usila/bebas antri e. Petugas laboratorium mendahulukan pemegang kartu usila/kartu bebas antri dalam memberikan pelayanan di ruang obat f. Petugas obat menjelaskan ke pengunjung lainnya tentang aturan bebas antri untuk menghindari kesalahfahaman di ruang obat.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman Historis Perubahan
6. Rawat Inap a. Petugas rawat inap mengidentifikasi pasien usila b. Petugas rawat inap menempatkan pasien di ruangan khusus usila (kamar 2) c. Petugas menjelaskan tentang penempatan kamar agar tidak terjadi kesalahfahaman. Perlu dilakukan sosialisasi dengan pasien lain agar tidak terjadi keluhan/komplen. Loket, Poliklinik, Obat, Laboratorium, Ruang rawat inap SOP Pendaftaran,SOP Layanan Klini No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
PENGUMPULAN, PENYIMPANAN, DAN RETRIEVING (PENCARIAN KEMBALI DATA) No. Kode : DAFTAR Terbitan
PUSKESMAS TAKALALA
NO
TILIK
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
: 1 halaman
KEGIATAN YA
TIDAK
Apakah ? 1
2
Masing-masing pembina wilayah & pemegang program mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti: data wilayah kerja, demografi, kebiasan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilen epidemiologi, evaluasi & pencapaian kinerja, dll Data-data yang telah terkumpul diberikan kepada TU untuk disatukan dan di simpan. Untuk beberapa data dapat dibuatkan papan datanya & ditempel di dinding puskesmas.
3
Kemudian TU menyimpan data-data tersebut didalam map-map tersendiri yang telah diberikan nama pengindentifikasi
4
Saat data diperlukan / diminta oleh kepala puskesmas, TU bisa mencari di map yang telah ditentukan & menyimpannya kembali ke tempat semula.
(Complaint Rate) JUMLAH
Auditor
---------------------
TIDAK BERLAKU