PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
No. Dokumen : RS MITRA BANGSA PATI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
20/SPO.33/IV/2017
Tanggal Terbit :
No. Revisi : 04
Halaman : 1/3
Ditetapkan : Direktur RS. Mitra Bangsa Pati
15 Mei 2017 dr. Hj. KUN WERDININGSIH, MM Pasien tahap terminal adalah pasien dengan kondisi terminal yang makin lama makin memburuk. Pelayanan pasien terminal adalah suatu proses dimana pelayanan lebih mengutamakan pada kenyamanan dan menghormati martabat pasien. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan pasien tahap terminal. Keputusan Direktur RS Mitra Bangsa Pati No: 074.2/S.KepDir/RSMB/IV/2017 tentang penetapan hak pasien dan keluarga yang mendukung dan melindungi hak pasien dan keluarga di rumah sakit terhadap pelayanan pasien tahap terminal A. Persiapan : 1. Petugas : Memahami tujuan dan tata cara memberikan pelayanan pasien tahap terminal. 2. Alat : a. Formulir asesmen pasien terminal. b. Menyediakan ruangan khusus (ruang kepala ruangan) untuk penyampaian kondisi terminal oleh DPJP kepada keluarga 3. Pasien dan atau keluarga : Pasien dan atau keluarga memahami maksud dan tujuan dari pelayanan pasien tahap terminal dengan sebelumnya perawat menginformasikan. B. Pelaksanaan : 1. Baik perawat ataupun DPJP melakukan asesmen pasien terminal. 2. Penyampaian informasi kondisi terminal oleh DPJP. a. Tanyakan pasien terlebih dahulu untuk menetukan apakah perlu di resusitasi apabila terjadi henti jantung. b. Apabila kondisi pasien tidak kompeten, keputusan DNR ditentukan oleh keluarga terdekat atau Wali yang sah
PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
No. Dokumen : RS MITRA BANGSA PATI PROSEDUR
UNIT TERKAIT
20/SPO.33/IV/2017
No. Revisi : 04
Halaman : 2/3
setelah mendapatkan penjelasan dari DPJP. c. Lakukan verifikasi pada pasien, bahwa setelah menerima informasi dari DPJP dan pasien memutuskan untuk tidak dilakukan resusitasi atau DNR, maka sarankan untuk menandatangani formulir penolakan tindakan resusitasi dan pasang gelang warna ungu di pergelangan tangan pasien. 3. Bantuan memenuhi kebutuhan fisiologis : a. Pasien dan keluarga dilibatkan untuk mampu melakukan kebersihan diri sebatas kemampuannya. b. Atur posisi yang nyaman untuk pasien serta ubah posisi tiap 2 jam. c. Lakukan “suction” bila terjadi penumpukan secret pada jalan nafas. d. Berikan nutrisi dan cairan yang adekuat. e. Lakukan manajemen nyeri yang memadai dengan cara memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit. f. Jika pasien mengalami gangguan eliminasi, berikan obat laxan. 4. Bantuan memenuhi kebutuhan emosi : a. Tenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat (ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tidak mampu mencegah kematian). b. Dampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang kehidupannya. 5. Memenuhi kebutuhan spiritual, apakah pasien memerlukan pendampingan spiritual : a. Berikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan yang dianut. b. RS memfasilitasi untuk pelayanan kerohanian baik pelayanan kerohanian umum maupun pelayanan kerohanian khusus dengan sebelumnya pasien atau keluarga mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian (untuk tata laksana permintaan pelayanan kerohanian lihat di SPO pelayanan kerohanian). 1. Instalasi Rawat Inap 2. Intensive Care Unit
PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL
No. Dokumen : RS MITRA BANGSA PATI
20/SPO.33/IV/2017 3. Instalasi Gawat Darurat
No. Revisi : 04
Halaman : 3/3