RUMAH SAKIT SARILA HUSADA
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN MELALUI TELEPON No. Dokumen
Jl. Veteran 41-43 Sragen STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Revisi 0
Halaman 1/4
RSSH/SPO/FAR01/006
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit 1 April 2015
drg. Evelina Yuliani, MPH
Pengertian
Komunikasi Pelayanan melalui Telepon dan Komunikasi Pelayanan Secara Lisan adalah komunikasi yang dilakukan antar tenaga kesehatan RS SARILA HUSADA SRAGEN dalam memberikan perintah dan pelaporan pelayanan pasien dengan menggunakan
telepon
atau
secara
lisan
sesuai
dengan
kewenangan dan standar profesinya Tujuan
1. Menjamin
keselamatan
pasien
dengan
cara
mengurangi
kesalahan interpretasi dalam komunikasi pelayanan melalui telepon atau komunikasi pelayanan secara lisan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di RS SARILA HUSADA SRAGEN terutama dalam pemberian perintah tentang pengobatan atau tindakan
beresiko
tinggi
dan
pelaporan
kembali
hasil
pemeriksaan kritis 2. Melakukan komunikasi pelayanan secara efektif antar tenaga kesehatan Kebijakan
1. Komunikasi pelayanan secara lisan dan atau melalui telpon hanya
diberikan
pada
kondisi
yang
mendesak
dimana
komunikasi pelayanan secara tertulis tidak bisa dilakukan. 2. Komunikasi secara lisan dan atau melalui telpon tidak diperkenankan apabila Pemberi perintah berada dalam ruangan yang sama dengan Penerima Perintah dan terdapat dokumen rekam medis, kecuali pada situasi emergensi (Peraturan
Direktur
Nomor
-----------------------
tentang
Kebijakan Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di Lingkungan Rumah Sakit Sarila Husada Sragen)
RUMAH SAKIT SARILA HUSADA
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN MELALUI TELEPON No. Dokumen
Jl. Veteran 41-43 Sragen Prosedur
No. Revisi 0
Halaman 4/4
RSSH/SPO/FAR01/006
A. Perintah Pemberian Pelayanan Melalui Telepon 1. Penerima mengangkat telepon, mengucapkan:
“Selamat pagi / siang / sore / malam, dengan (sebutkan nama penerima telepon dan unit krja/ruang), ada yang bisa saya bantu?” 2. Pemberi perintah mengucapkan:
“Selamat pagi / siang / sore / malam, saya (sebutkan nama dan kewenangan atas pasien) untuk pasien (sebutkan nama pasien, tanggal lahir dan nomor RM) tolong dilakukan (sebutkan perintah pengobatan dan / atau tindakan dengan jelas dosis, frekuensi, jadwal, penanggungjawab tindakan, dan lain-lain secara lengkap).” 3. Penerima mencatat perintah kedalam Lembar Harian Pasien. 4. Penerima membacakan kembali perintah yang telah ditulis
dan menanyakan kebenaran isi perintah: “Saya bacakan kembali ya Bapak / Ibu, atas nama pasien (sebutkan nama pasien, alamat dan nomor RM) mendapatkan (bacakan perintah pengobatan dan / atau tindakan dengan jelas dosis, frekuensi, jadwal, penanggungjawab tindakan, dan lain-lain secara lengkap), apakah perintah yang saya tulis sudah benar?” 5. Pemberi perintah memberikan konfirmasi kebenaran perintah
yang telah ditulis dan telah dibacakan kembali: “Betul yang sudah dibacakan Bapak/Ibu, terimakasih, selamat pagi / siang / sore / malam.” 6. Bubuhkan stempel tulisan “T-B-K”, yang berarti “Tulis –
Baca - Konfirmasi ”, pada catatan perintah dalam Lembar Harian Pasien apabila sudah dikonfirmasi kebenarannya. Penerima perintah mengucapkan salam dan menutup telepon: “Terimakasih Bapak / Ibu, selamat pagi / siang / sore /
RUMAH SAKIT SARILA HUSADA
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN MELALUI TELEPON No. Dokumen
Jl. Veteran 41-43 Sragen
No. Revisi 0
Halaman 4/4
RSSH/SPO/FAR01/006
malam.” 7. Penerima perintah menuliskan tanggal, jam, nama pemberi dan
penerima perintah pada catatan komunikasi melalui telepon dalam Lembar Harian Pasien. 8. Pemberi perintah harus sudah memberikan konfirmasi
langsung terhadap perintah melalui telepon dengan cara membubuhkan tanda tangan dan nama terang pada Lembar Harian Pasien yang berisi perintah tersebut dalam waktu 1 x 24 jam sejak pemberian perintah.
B. Pelaporan Pelayanan dengan metode SBAR 1. Pemberi informasi mengucapkan:
“Selamat pagi / siang / sore / malam, saya (sebutkan nama dan kewenangan atas pasien), dapatkah saya berbicara dengan .......... .. (sebutkan nama tujuan penerima informasi, misal : dokter Juanda) 2. Untuk melaporkan (sebutkan jenis informasi) tentang pasien
(sebutkan nama, alamat) “Saya akan melaporkan tentang pasien ........... yang dirawat di ruang ............... RS SARILA HUSADA ............ 3. Katakan masalah yang ingin disampaikan (Situation)
“Masalah yang ingin saya sampaikan adalah kondisi pasien .......... saat ini mengalami ......................” 4. Sampaikan tanggal masuk & diagnosis saat masuk dan
pengobatan yang telah diberikan (Background) “Pasien ............ masuk RS tanggal .................... dengan diagnosa
...............................
dan
telah
dilakukan
pemeriksaan ....................., dengan hasil ....................., dan pasien telah diberikan terapi ................ “ 5. Sampaikan Kondisi Umum danTTV terbaru, perubahan2
RUMAH SAKIT SARILA HUSADA
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI PELAYANAN MELALUI TELEPON No. Dokumen
Jl. Veteran 41-43 Sragen
No. Revisi 0
Halaman 4/4
RSSH/SPO/FAR01/006
yang terjadi (Assessment) “Saat ini Kondisi Umum pasien ................TD .............. mmHg,
Nadi
...........m.
RR
..........,
dan
terjadi
....................................” 6. Sampaikan ke dokter apakah ada saran dan pemeriksaan lain.
(Recommendation) “Apakah ada saran dan pemeriksaan lain yang diperlukan terkait dengan kondisi pasien tersebut ?” 7. Apabila terdapat rekomendasi yang diberikan, Lanjutkan
komunikasi via telepon sesuai dengan bagian A.
Unit Terkait
1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Intensif 4. Instalasi Bedah Sentral 5. Instalasi Farmasi 6. Instalasi Laboratorium 7. Instalasi Radiologi 8. Instalasi Rawat Jalan