PERGANTIAN DINAS
RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso
No. Dokumen: HK.02.04/VII.1.2/ U.007/2016
Tanggal Terbit 16 Mei 2016
No. Revisi: 03
Halaman: 1/2
Ditetapkan Direktur Utama
SPO
PENGERTIAN
dr. Rita Rogayah, Sp.P(K), MARS NIP. 196107151989102001 Suatu kegiatan timbang terima antara kelompok petugas sebelumnya dengan kelompok petugas berikutnya yang membahas rencana keperawatan, tindakan pasien serta evaluasi perawatan dan dilanjutkan dengan mengunjungi pasien, menyapa dan memberi sentuhan perhatian.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pergantian dinas di RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso
untuk
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. dr. Sulianti Saroso Nomor: HK.04/VII.3/1851/2016 Tentang Pelayanan Keperawatan.
PROSEDUR
Cara kerja: 1. Semua perawat yang bertugas sebelumnya dan yang bertugas berikutnya berkumpul di ruangan perawat (Nurse Station) . 2. Lakukan doa sebelum bekerja 3. Ketua tim atau PJ shift yang bertugas sebelumnya memberikan informasi kepada para perawat yang akan memulai dinas tentang: Nama pasien dan usianya. Nomor tempat tidur. Diagnosa dirawat (diagnosa medias) : misalnya, pasien dengan operasi, jenis operasi dan tanggal. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas pasien saat ini Riwayat pasien sekarang: hanya yang penting dan relevan
13
PERGANTIAN DINAS
RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Dokumen: HK.02.04/VII.1.2/ U.007/2016
No. Revisi: 03
Halaman: 2/2
Juga termasuk perubahan-perubahan penting tentang kondisi pasien dan terapi serta informasiinformasi yang relevan termasuk kondisi pasien saat ini Pemeriksaan diagnostik dan hasilnya serta macammacam terapi lain dalam 24 jam terakhir; pemberian transfusi darah, IV terapi. Jika pasien akan dilakukan operasi; persiapan pre operasinya bagaimana: kapan mulai dipuasakan, dimulai dari jam berapa ?, apakah telah diberikan premedikasi ? Apakah ada pesan-pesan lain untuk pre-operasi. Jika pasien telah dilakukan operasi (post operasi); status operasi / jenis operasi, macam operasi dan hasil dari operasi, waktu pasien kembali keruangan. Jika pasien mendapatkan anastesi, observasi tanda-tanda vital, drain, tube, balutan dan pengeluaran cairan, Status diet pasien, diet khusus atau makanan lewat selang NGT, jumlah makanan yang diberikan Status cairan; jumlah pengeluaran dan pemasukan Status mobilisasi pasien jika relevan; misalnya jika pasien perlu bantuan Status emosional pasien dan keluarga pasien, sebelum dan sesudah pemberian tindakan. 3. Kelompok perawat yang akan bertugas mencatat informasi yang diterima dari katim sebelumnya. Sesudah menerima informasi tentang pasien, selanjutnya tim keperawatan, mengunjungi kamar pasien, memperkenalkan perawat yang bertugas, mengulangi dokumentasi keperawatan, mengulangi rencana keperawatan pasien, mengecek infus, balutan, kateter, dan selang NGT (jika ada). 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Instalasi Rawat Inap Instalasi Pelayanan Intensif Instalasi Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat Instalasi Bedah Sentral Instalasi Farmasi 14
15