Sp Rbd.docx

  • Uploaded by: Ayu Siti Oktaviani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sp Rbd.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,287
  • Pages: 6
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI A.

PROSES KEPERAWATAN Kondisi Klien

: Pasien merasa sedih dan malu karena pacarnya mengalami kecelakaan sehingga Nn. Yuki tidak jadi menikah. Klien mengatakan bahwa ia selalu dicibir tetangga

dan

kerabat

dekatnya

terutama

calon

mertuanya sebagai wanita pembawa sial dan tidak bisa apa-apa. Klien merasa hidupnya tidak berguna lagi. Klien tampak tidak berinisiatif untuk berinteraksi dengan orang lain dan tampak malas-malasan. Klien mengatakan bahwa bahwa ia tidak ingin hidup lagi karena lebih baik dia mati saja. Tampak bekas sayatan silet di pergelangan tangan kirinya. Diagnosa Keperawatan

: Resiko Bunuh Diri

Tujuan Khusus

: Pasien tetap aman dan selamat

Tindakan Keperawatan

:-

Melindungi pasien dengan cara menemani

pasien terus- menerus sampai pasien dapat dipindahkan ke tempat yang aman -

Jauhkan semua benda yang berbahaya (pisau, silet, gelas, dan tali pinggang )

-

Periksa apakah pasien benar-benar telah meminum obat-obatan, jika pasien mendapatkan obat

-

Dengan lembut jelaskan pada pasien bahwa anda akan

melindungi

keinginan bunuh diri

pasien

sampai

tidak

ada

B.

STRATEGI

KOMUNIKASI

DALAM

PELAKSANAAN

TINDAKAN

KEPERAWATAN STRATEGI PELAKSANAAN 1 PASIEN : Melindungi pasien dari percobaan bunuh diri ORIENTASI 1. Salam Terapeutik “Selamat pagi mbak , perkenalkan saya perawat dewi dari stikes bhakti husada mulia madiun saya perawat yang bertugas di ruang mawar ini, saya dinas dari jam 7 pagi sampai 2 siang, kalau boleh tau nama mbak siapa, senangnya dipanggil siapa ? 2. Evaluasi Validasi Bagaimana perasaan mbak yuki hari ini ? 3. Kontrak : Topik, Waktu, Tempat Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang mbak yuki rasakan selama ini. Dimana dan berapa lama kita bicara, bagaimana kalau 20 menit ? Baik di sini atau di taman ? baiklah mari kita ke taman

KERJA Bagaimana perasaan yuki setelah semua ini terjadi ? apakah dengan bencana ini yuki merasa paling menderita di dunia ini ? Apakah yuki kehilangan kepercayaan diri ? Apakah yuki merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari orang lain ? Apakah yuki merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri ? Apakah yuki sering mengalami kesulitan berkonsentrasi ? Apakah yuki berniat untuk menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau berharap bahwa yuki mati ? Apakah yuki pernah mencoba untuk bunuh diri Apa sebabnya , bagaimana caranya ? Apa yang yuki rasakan ? *tindakan keperawatan untuk melindungi klien * Baiklah tampaknya yuki membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar yuki ini untuk memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan yuki

Karena yuki tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup , saya tidak akan membiarkan yuki sendiri Apa yang yuki lakukan kalau keingininan bunuh diri muncul , maka yuki harus langsung minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. Jadi yuki jangan sendirian ya, katakan keada perawat atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan. Yuki bisa mengatakan misalkan keinginan bunuh diri itu muncul lalu yuki datang ke ruang perawat dan minta tolong “ mbak tolong berbicara dengan saya , keinginan bunuh diri saya muncul” Saya percaya yuki dapat mengatasi masalah ini

TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. Evaluasi subjek (klien) Bagaimana perasaan yuki sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin bunuh diri ? b. Evaluasi objek (perawat) Coba yuki sebutkan lagi cara tersebut, bagus sekali yuki kamu melakukannya dengan benar 2. Rencana Tindak Lanjut Saya akan menemani yuki sampai keinginan bunuh diri hilang 3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat). Baiklah yuki minggu depan kita akan melanjutkan pembicaraan yang akan datang tentang cara mengenali tanda-tanda bunuh diri . Yuki mau jam berapa ? Bagaimana kalau jam 10?. Yuki mau dimana ?.Bagaimana kalau di ruang tamu saja ya. Baiklah sampai ketemu minggu depan.

STRATEGI PELAKSANAAN 1 RESIKO BUNUH DIRI PERAWAT DENGAN PASIEN

Suatu pagi di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Perawat sedang melakukan SP 1 pada pasien dengan diagnosa resiko bunuh diri. Pasien tersebut bernama Nn. Yuki yang berusia 25th. Pasien merasa sedih dan malu karena pacarnya mengalami kecelakaan sehingga Nn. Yuki tidak jadi menikah. Klien mengatakan bahwa ia selalu dicibir tetangga dan kerabat dekatnya terutama calon mertuanya sebagai wanita pembawa sial dan tidak bisa apa-apa. Klien merasa hidupnya tidak berguna lagi. Klien tampak tidak berinisiatif untuk berinteraksi dengan orang lain dan tampak malas-malasan. Klien mengatakan bahwa bahwa ia tidak ingin hidup lagi karena lebih baik dia mati saja. Tampak bekas sayatan silet di pergelangan tangan kirinya. Perawat : “Selamat pagi mbak , perkenalkan saya perawat dewi dari stikes bhakti husada mulia madiun saya perawat yang bertugas di ruang mawar ini, saya dinas dari jam 7 pagi sampai 2 siang, kalau boleh tau nama mbak siapa, senangnya dipanggil siapa ? Pasien

: Nama saya yuki , saya senang dipanggil yuki

Perawat : Bagaimana perasaan mbak yuki hari ini ? Pasien

: Saya merasa ingin mati sus

Perawat : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang apa yang mbak yuki rasakan selama ini. Pasien

: Iya sus

Perawat : Dimana dan berapa lama kita bicara, bagaimana kalau 20 menit ? Pasien

: Iya sus

Perawat : Baik di sini atau di taman ? Pasien

: Di taman saja

Perawat

: Baiklah yuki mari kita ke taman

-menuju tamanPerawat : Bagaimana perasaan yuki setelah semua ini terjadi ? Pasien

: Saya merasa sedih dan malu karena pacar saya mengalami kecelakaan sehingga saya tidak jadi menikah

Perawat : Apakah dengan bencana ini yuki merasa paling menderita di dunia ini ? Pasien

: Iya saya merasa menjadi orang yang paling menderitadi dunia

Perawat : Apakah yuki kehilangan kepercayaan diri ? Pasien

: Iya merasa tidak bisa apa-apa sus

Perawat : Apakah yuki merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari orang lain ? Pasien

: Saya merasa tidak berguna sus

Perawat : Apakah yuki merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri ? Pasien

: Iya saya adalah penyebab kecelakaan pacar saya, saya adalah pembawa sial

Perawat : Apakah yuki sering mengalami kesulitan berkonsentrasi ? Seperti sulit untuk fokus pada satu hal taupun melamun ? Pasien

: Iya sus

Perawat : Apakah yuki berniat untuk menyakiti diri sendiri, ingin bunuh diri atau berharap bahwa yuki mati ? Pasien

: Iya sus saya selalu berharap ingin mati, karna saya sudah tidak berguna lagi di dunia ini

Perawat : Apakah yuki pernah mencoba untuk bunuh diri Pasien

: Pernah sus

Perawat : Apa sebabnya , bagaimana caranya ? Apa yang yuki rasakan ? *tindakan keperawatan untuk melindungi klien * Baiklah tampaknya yuki membutuhkan pertolongan segera karena ada keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya perlu memeriksa seluruh isi kamar yuki ini untuk memastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan yuki Karena yuki tampaknya masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengakhiri hidup , saya tidak akan membiarkan yuki sendiri Apa yang yuki lakukan kalau keingininan bunuh diri muncul , maka yuki harus langsung minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga atau teman yang sedang besuk. Jadi yuki jangan sendirian ya, katakan keada perawat atau teman jika ada dorongan untuk mengakhiri kehidupan. Yuki bisa mengatakan misalkan keinginan bunuh diri itu muncul lalu yuki datang ke ruang perawat dan minta tolong “ mbak tolong berbicara dengan saya , keinginan bunuh diri saya muncul” Saya percaya yuki dapat mengatasi masalah ini

TERMINASI 4. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. Evaluasi subjek (klien) Bagaimana perasaan yuki sekarang setelah mengetahui cara mengatasi perasaan ingin bunuh diri ? b. Evaluasi objek (perawat) Coba yuki sebutkan lagi cara tersebut, bagus sekali yuki kamu melakukannya dengan benar 5. Rencana Tindak Lanjut Saya akan menemani yuki sampai keinginan bunuh diri hilang 6. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat). Baiklah yuki minggu depan kita akan melanjutkan pembicaraan yang akan datang tentang cara mengenali tanda-tanda bunuh diri . Yuki mau jam berapa ? Bagaimana kalau jam 10?. Yuki mau dimana ?.Bagaimana kalau di ruang tamu saja ya. Baiklah sampai ketemu minggu depan.

Related Documents

Sp
November 2019 73
Sp
June 2020 48
Sp
June 2020 44
Sp
October 2019 66
Sp
November 2019 79
Sp
August 2019 73

More Documents from "peggy sun"

Sp Rbd.docx
May 2020 6
Www.docx
May 2020 7
Penutupan_luka.doc
December 2019 11
Engkrengan.docx
May 2020 5
Fishbone Ispa.docx
June 2020 12