1. TOPIK 2. JUDUL
: Hipertensi : Hubungan Pemberian Terapi Murottal Surah Ar Rahman Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi 3. LITERATURE REVIEW 2 JURNAL a. Analisa Jurnal I 1) Penulis Erlina Setio Budi Raharjo 2) Tahun publikasi 2016 3) Judul Terapi murottal surat ar-rahman terhadap perubahan tekanan darah pasien hipertensi di rsudza banda aceh 4) Sumber (nama jurnal) 1
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh 2Bagian Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas 5) Tujuan penelitian Dengan memberikan terapi murottal sebagai salah satu upaya penyembuhan yang tidak
menimbulkan
efek
samping.
Untuk
maksud
memperdalam
dan
meningkatkan pengetahuan,maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh terapi Murottal terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RSUDZA Banda Aceh Tahun 2016”. 6) Sampel pengambilan sampel mengguna-kan accidental sampling 20 responden. 7) Metode penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretes-posttes design. 8) Data / hasil / temuan penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat diasumsikan bahwa terapi murottal surat ArRahman terbukti dapat memberikan efek ketenangan kepada responden yang mendengarkan di lingkungan yang tenang dan tanpa suara yang menggangu, hal ini dapat memberikan respon yang positif yang dapat mempengaruhi hipotalamus untuk mengeluarkan hormone endorphin yang membuat seseorang merasa bahagia, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Adanya perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal surat ArRahman terhadap perubahan tekanan darah juga dipengaruhi oleh karakterstik responden, dimana mayotas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 60% responden. Hal ini bisa terjadi karena pada perempuan lebih beresiko terkena hipertensi akibat penurunan hormon estrogen yang dapat meningkatkan tekanan darah (Sugiharto, 2007). Proses ini terus berlanjut dimana hormon estrogen tersebut berubah kuantitasnya sesuai umur wanita secara alami, yang umumnya mulai terjadi pada wanita umur 45-55 tahun (Gray et.al, 2003). Berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) yaitu normal (60%), kegemukan (30%) dan obesitas (10%). Perubahan fisiologis dapat menjelaskan hubungan antara kelebihan berat badan dengan tekanan darah, yaitu terjadinya resistensi insulin dan hiperinsulinemia, aktivitas saraf simpatis dan sistem reninangiotensin, dan perubahan fisik pada ginjal. Peningkatan komsumsi energi juga meningkatkan insulin plasma, dimana natriuretik potensial menyebabkan terjadinya reabsorpsi natrium dan penaingkatan tekanan darah secara terus menerus (Gray et.al, 2003). Sedangkan dari pekerjaan responden, dimana responden bekerja (55%) dan tidak bekerja (45%). Jika seseorang kurang gerak, frekuensi denyut jantung menjadi lebih tinggi sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras setiap kontraksi (Sutomo, 2009). 9) Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 20 pasien hipertensi di RSUDZA Banda Aceh, didapatkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah sistol pada pasien hipertensi (p-value = 0.000) dan ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah diastol pada pasien hipertensi (p-value = 0.019). b. Analisa Jurnal II 1) Penulis Ika Wahyu Widyastuti*, Maria Fudji Hastuti**, Berthy Sri Utami Adiningsih** 2) Tahun publikasi 3) Judul
4) 5) 6) 7) 8) 9)
Sumber (nama jurnal) Tujuan penelitian Sampel Metode penelitian Data / hasil / temuan penelitian Kesimpulan