Sp Klien.docx

  • Uploaded by: Abufikri M
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sp Klien.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,494
  • Pages: 45
STRATEGI PELAKSANAAN 1

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 24-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 1

Kondisi Klien Ds : - Klien mengatakan melihat bayangan seperti naruto - Klien melihat saat sendiri.

Do : - Respon klien kadang-kadang terlihat senyum-senyum sendiri. - kontak mata (+) Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan

Tujuan Khusus a.

Klien dapat membina hubungan saling percaya

b.

Klien mampu mengenal halusinasinya dan cara mengontrol halusinasi

c.

Klien mampu memperagakan cara menghardik dengan benar.

d.

Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

Tindakan Keperawatan a.

Membina hubungan saling percaya

b.

Mengidentifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan : Isi, Frekuensi, waktu terjadi, situasi penderita, perasaan, dan respon

c.

Menjelaskan cara mengontrol halusinasi : Hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan

d.

Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik

e.

Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.

51

Proses pelaksana tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik “Assalamu alaikum Pak, selamat siang?” “Perkenalkan kami dari mahasiswa STIKES Sari Mulia Banjarmasin. Saya Pahri, ini teman saya ada Darmawan, David, Akmal, Jamal dan Hans. Kami Praktik disini selama 4 Minggu, kami akan merawat bapak selama di rumah sakit ini. Sebelum nya boleh saya tau nama bapak? Bapak lebih senang dipanggil apa?”

2.

Evaluasi/Validasi “Bagaimana perasaan Bapak hari ini?” Apakah bapa masih melihat bayangan? Bagaimana bayangan yang bapak lihat ? Jelas apa Cuma seperti angin lewat ?, Kapan biasanya terjadi pak ? Sehari berapa kali ? , Pada keadaan apa bayangan tersebut muncul ? Apa respon Bapak setelah melihat bayangan tersebut?”

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik :”Bagaimana kalau kita berbincang tentang memperkenalkan diri sendiri, dan menceritakan keadaan Bapak?” dan mengenal apa itu halusinasi dan cara mengontrolnya.  Tempat: “Bagaimana kalau kursi sini saja Pak? Bapak setuju?’’  Waktu :‘’Berapa lama? bagaimana kalau 15-20 menit?’’

KERJA “Nah disini saya akan menjelaskan apa itu halusinasi” Halusinasi adalah suatu hal yang tidak nyata yang berupa bisa penglihatan,pendengaradan penciuman. “Bagaimana kalau kita belajar cara-cara mengontrol halusinasi ? “Oke, untuk mengontrol halusinasi ada empat cara , pertama dengan cara menghardik kedua dengan cara obat ketiga dengan cara bercakap-cakap dan yang ke empat dengan cara beraktivitas, nah kita belajar cara pertama dulu ya pak, Cara pertama adalah dengan menghardik, caranya begini pak, misal bisikan tadi datang, bapak tutup telinga bapak dan katakan, “Pergi, Pergi, Kamu tidak nyata, Jangan ganggu saya, Saya mau tenang” , Begitu pak , lakukan terus sampai

52

bayangan itu hilang pak, Ayo pak dicoba pak, Iya baguuus, sekali lagi pak , Iya mantaaaap, bapak sudah bisa” “coba sekarang bapa praktikan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik pak,iya baguuuss,sekali lagi pak,Iya mantapaaap,bapa sudah bisa.” TERMINASI 1.

Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a.

Evaluasi klien subjektif “Bagaimana perasaannya pak setelah kita belajar cara menghardik?”

b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Nah dilatih terus ya pak setiap hari, kita masukkan kedalam jadwal harian ya pak ?”

2.

Tindak lanjut klien apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan “oke untuk latihan kita masukkan di jadwal kegiatan harian ya pak”

3.

Kontrak yang akan akan datang topik , waktu, tempat a.

Topik: ‘’Bagaimana kalau besok kita belajar cara mengontrol halusinasi yang berikutnya Pak?

b.

Waktu: Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan jam 11 ?

c.

Tempat: ‘’Bagaimana kalau ditempat ini saja, setuju? Kalau begitu Sampai jumpa besok ya pak, assalammualaikum”.

53

STRATEGI PELAKSANAAN 1

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 25-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 2

Kondisi Klien Ds : - Klien mengatakan namanya A dan suka di panggil A - Klien mengatakan setelah diajarkan cara menghardik ia melakukan saat terjadi halusinasi dan sesuai jadwal. - Klien mengatakan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan.

Do : - Klien mampu menyebutkan respon saat terjadi halusinasi dan empat cara mengontrol halusinasi. - Klien mampu memperagakan cara menghardik dengan benar. - Klien mampu menyebutkan efek dari menghardik. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien mampu mengenal halusinasinya dan cara mengontrol halusinasi c. Klien mampu memperagakan cara menghardik d. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

Tindakan Keperawatan a. Mengidentifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan : Isi, Frekuensi, waktu terjadi, situasi penderita, perasaan, dan respon b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi : Hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan c. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik d. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik

54

Proses pelaksana tindakan ORIENTASI 1. Salam Terapeutik “Assalamu alaikum Pak, selamat siang Tn.A ?” Masih ingat dengan kami? Tolong bisa sebutkan kembali siapa nama saya? 2.

Evaluasi/Validasi “Bagaimana perasaan Bapak hari ini?” Apakah bapa masih melihat bayangan? Bagaimana bayangan yang bapak lihat ? Jelas apa Cuma seperti angin lewat ?, Kapan biasanya terjadi pak ? Sehari berapa kali ? , Pada keadaan apa bayangan tersebut muncul ? Apa respon Bapak setelah melihat bayangan tersebut?”

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

:”Bagaimana

kalau

kita

berbincang

tentang

memperkenalkan diri sendiri, dan menceritakan keadaan Bapak?”  Tempat

: “Bagaimana kalau kursi sini saja Pak? Bapak setuju?’’

 Waktu

:‘’Berapa lama? bagaimana kalau 15-20 menit?’’

KERJA “Nah pak, bisakah bapak menceritakan kenapa bapak bisa masuk disini Tn.A ? , Bagaimana bayangan yang bapak lihat ? Jelas apa Cuma seperti angin lewat ?, Kapan biasanya terjadi pak ? Sehari berapa kali ? , Pada keadaan apa bayangan tersebut muncul? Apa respon Bapak terhadap bayangan tersebut?” “Bagaimana kalau kita belajar cara-cara mengontrol halusinasi ? “baiklah, untuk mengontrol halusinasi ada empat cara , kita belajar cara pertama dulu ya pak, Cara pertama adalah dengan menghardik, caranya begini pak, misal bayangan tadi datang, bapak tutup mata bapak dan katakan, “Pergi, Pergi, Kamu tidak nyata, Jangan ganggu saya, Saya mau tenang” , Begitu pak ,lakukan terus sampai bayangan itu hilang pak, Ayo pak dicoba pak, Iya baguuus, sekali lagi pak , Iya mantaaaap, bapak sudah bisa”

TERMINASI

55

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. Evaluasi klien subjektif “Bagaimana perasaannya pak setelah kita belajar cara menghardik?” b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement Coba tolong praktikkan sekali lagi cara menghardik yang benar? Bagus Tn.A sudah sangat baik mempraktikkan menghardik.‘’Nah dilatih terus ya pak setiap hari, kita masukkan kedalam jadwal harian ya pak ?” mau latihan barapa kali sehari? Jam berapa?

2. Tindak lanjut klien apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan “baiklah, untuk latihan kita masukkan di jadwal kegiatan harian ya pak” 3.

Kontrak yang akan akan datang topik , waktu, tempat  Topik: ‘’Bagaimana kalau besok kita belajar cara mengontrol halusinasi yang berikutnya Pak?  Waktu: Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan jam 11 ?  Tempat: ‘’Bagaimana kalau ditempat ini saja, setuju? Kalau begitu Sampai jumpa besok ya pak, assalammualaikum”.

56

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 26-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 3

Kondisi Klien Ds : - Klien mengatakan Ada melihat bayangan saat sendiri isi bayangan “Naruto” frekuensi kadang-kadang. Situasinya saat tidak ada kegiatan. - Klien mengatakan “tutup mata, pergi pergi pergi, kamu tidak nyata”

Do : - Ada kontak mata saat bercakap. - Klien tampak tenang dan tampak kooperatif. - Klien mampu melakukan latihan menghardik. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat mengetahui jenis, dan manfaat minum obat b. Klien dapat memahami tentang 6 benar obat c. Masukan dalam jadwal kegiatan harian Tindakan Keperawatan a.

Evaluasi kegiatan menghardik

b.

Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)

Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

57

2.

Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ apakah halusinasi masih muncul? Kapan? Berapa kali? Saat muncul apa yang kamu lakukan? Sudah dipraktikkan cara menghardik? Coba praktikkan!

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat 

Topik

: “baiklah Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi dengan obat 

Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kamar sini saja pak? Bapak

setuju? 

Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’

KERJA ‘’Nah Hari ini kita berbicara tentang cara mengontrol halusinasi yang kedua yaitu dengan minum obat, Bapak dapat obat apa saja dari dokter? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak tau kegunaan obat-obat ini pak ? , Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang.yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari pagi jam 08.00, Siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 gunanya mengatasi masalah cara berfikir, “Untuk aturan minum obat nya itu ada 6 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua benar dosisnya, ketiga benar waktu minum obatnya, keempat benar cara mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya” ‘’Coba Bapak sebutkan kembali Obatnya, berapa kali diminum, sama manfaatnya pak? Bagus Sekali Pak! “Coba Bapak sebutkan aturan minum obat pak?’ Bagus sekali pak

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a.

Evaluasi klien subjektif “Bagaimana perasaan tn.A? ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum?

58

“Apakah Bapak sudah paham tentang aturan minum obat?” b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan kembali Obatnya, berapa kali diminum, sama manfaatnya pak? Bagus Sekali Pak! “Coba Bapak sebutkan aturan minum obat pak?’ Bagus sekali pak

2.

Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya dan kegunaannya ya pak Masukkan jadwal kegiatan harian?

3.

Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat  Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan akibat putus obat pak ?’’  Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’  Tempat: ‘’Tempatnya dikursi depan yang kemaren ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?

59

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 27-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 4

Kondisi Klien Ds : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat Do : - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien tampak bingung saat perawat menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan obat. - Klien belum mampu menyebutkan nama obat dan guna obat.

Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a.

Klien dapat membina hubungan saling percaya

b.

Klien mengetahui manfaat minum obat dan akibat jika tidak minum obat secara teratur

Tindakan Keperawatan a.

Bina hubungan saling percaya

b.

Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian

c.

Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)

d.

Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa

e.

Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program

f.

Jelaskan akibat putus obat

g.

Jelaskan cara berobat

60

h.

Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , dan minum obat. Beri pujian

Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1. Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?” ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi yang Bapak rasakan?’’  Waktu : ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’  Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus! Saya ulangi lagi ya pak biar lebih ingat Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang. Yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00,siang jam 14.00 dan malam jam 20.00, gunanya mengatasi masalah cara berfikir, “Untuk aturan minum obat nya itu ada 5 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua benar dosisnya, ketiga benar waktu minum obatnya, keempat benar cara mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya”

61

“Nah sekarang kita lanjut untuk akibat bila tidak minum obat secara teratur, nah obat-obatan bapak sudah disesuaikan oleh dokter dengan kondisi bapak agar bisikan-bisikan yang kemaren tidak muncul lagi, artinya bapak harus rutin minum obat, apabila bapak tidak minum obat, kondisi yang awalnya sudah baik sudah tidak ada bisikan akan muncul bisikan lagi pak, nah untuk itu obat nya harus diminum rutin agar bisikan-bisikan tadi tidak muncul lagi pak.” ‘’Coba Bapak sebutkan kembali Obatnya, berapa kali diminum, sama manfaatnya pak? Bagus Sekali Pak! “Coba Bapak sebutkan aturan minum obat pak?’ Bagus sekali pak

62

TERMINASI 1. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a. Evaluasi klien subjektif ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak minum obat secara teratur? b. Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan manfaat obat-obatan bapak, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak teratur minum obat? Bagus Sekali Pak!

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya, kegunaannya dan apa akibat nya bila putus obat ya paaak”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara mengontrol halusinasi berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

63

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 28-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 5

Kondisi Klien Ds : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat Do : - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus c.

Klien dapat membina hubungan saling percaya

d.

Klien mengetahui manfaat minum obat dan akibat jika tidak minum obat secara teratur

Tindakan Keperawatan a.

Bina hubungan saling percaya

b.

Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian

c.

Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)

d.

Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa

e.

Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program

f.

Jelaskan akibat putus obat

64

g.

Jelaskan cara berobat

h.

Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , dan minum obat. Beri pujian

Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 4. Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan kami?” ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

5. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

6.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat a.

Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi yang Bapak rasakan?’’ b.

Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’

c.

Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju? KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus! Saya ulangi lagi ya pak biar lebih ingat Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang. Yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00,siang jam 14.00, malam jam 20.00, gunanya mengatasi masalah cara berfikir “Untuk aturan minum obat nya itu ada 5 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua

65

benar dosisnya, ketiga benar waktu minum obatnya, keempat benar cara mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya” “Nah sekarang kita lanjut untuk akibat bila tidak minum obat secara teratur, nah obat-obatan bapak sudah disesuaikan oleh dokter dengan kondisi bapak agar bayangan yang kemaren tidak muncul lagi, artinya bapak harus rutin minum obat, apabila bapak tidak minum obat, kondisi yang awalnya sudah baik sudah tidak ada bayangan akan muncul bayangan lagi pak, nah untuk itu obat nya harus diminum rutin agar bayangan tadi tidak muncul lagi pak.”

66

TERMINASI 4. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan c. Evaluasi klien subjektif ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak minum obat secara teratur? d. Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan manfaat obat-obatan bapak , aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak teratur minum obat? Bagus Sekali Pak!

5. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya, kegunaannya dan apa akibat nya bila putus obat ya paaak”

6. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara mengontrol halusinasi berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

67

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 29-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 6

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan

Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien mengetahui manfaat minum obat dan akibat jika tidak minum obat secara teratur Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program

68

f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, dan minum obat. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi yang Bapak rasakan?’’  Waktu : ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’  Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus! Saya ulangi lagi ya pak biar lebih ingat Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang. Yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00,siang jam 14.00, malam jam 20.00, gunanya mengatasi masalah cara berfikir, “Untuk aturan minum obat nya itu ada 6 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua benar dosisnya, ketiga benar waktu minum obatnya, keempat benar cara mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya”

69

“Nah sekarang kita lanjut untuk akibat bila tidak minum obat secara teratur, nah obat-obatan bapak sudah disesuaikan oleh dokter dengan kondisi bapak agar bayangan yang kemaren tidak muncul lagi, artinya bapak harus rutin minum obat, apabila bapak tidak minum obat, kondisi yang awalnya sudah baik sudah tidak ada bayangan akan muncul bayangan lagi pak, nah untuk itu obat nya harus diminum rutin agar bayangan tadi tidak muncul lagi pak.”

70

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a. Evaluasi klien subjektif ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak minum obat secara teratur? b. Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan manfaat obat-obatan bapak , aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak teratur minum obat? Bagus Sekali Pak!

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya, kegunaannya dan apa akibat nya bila putus obat ya paaak”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara mengontrol halusinasi berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

71

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 30-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 7

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP (biru) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 5mg - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Obat siang (+) THP Clozapine HLP Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan

72

Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien mengetahui manfaat minum obat dan akibat jika tidak minum obat secara teratur Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , dan minum obat. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat 

Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi yang Bapak rasakan?’’ 

Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’



Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

73

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus! Saya ulangi lagi ya pak biar lebih ingat Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang. Yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00,siang jam 14.00 malam jam 20.00, gunanya mengatasi masalah cara berfikir.“Untuk aturan minum obat nya itu ada 6 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua benar dosisnya,

ketiga

benar

waktu

minum

obatnya,

keempat

benar

cara

mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya”“Nah sekarang kita lanjut untuk akibat bila tidak minum obat secara teratur, nah obat-obatan bapak sudah disesuaikan oleh dokter dengan kondisi bapak agar bayangan yang kemaren tidak muncul lagi, artinya bapak harus rutin minum obat, apabila bapak tidak minum obat, kondisi yang awalnya sudah baik sudah tidak ada bisikan akan muncul bayanagan lagi pak, nah untuk itu obat nya harus diminum rutin agar bayanagan tadi tidak muncul lagi pak.”

74

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a.

Evaluasi klien subjektif ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak minum obat secara teratur?

b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan manfaat obat-obatan bapak , aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak teratur minum obat? Bagus Sekali Pak!

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya, kegunaannya dan apa akibat nya bila putus obat ya paaak”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara mengontrol halusinasi berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

75

STRATEGI PELAKSANAAN SP 2

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 31-01-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 8

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP (biru) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 5mg - Klien mengatakan jika tidak minum obat pikiran jadi kacau dan tidak tenang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Klien mengetahui akibat jika tidak minum obat. - Obat siang (+) THP Clozapine HLP Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan

76

Tujuan Khusus a.

Klien dapat membina hubungan saling percaya

b.

Klien mengetahui manfaat minum obat dan akibat jika tidak minum obat secara teratur

Tindakan Keperawatan a.

Bina hubungan saling percaya

b.

Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian

c.

Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)

d.

Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa

e.

Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program

f.

Jelaskan akibat putus obat

g.

Jelaskan cara berobat

h.

Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , dan minum obat. Beri pujian

Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi yang Bapak rasakan?’’  Waktu : ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’  Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

77

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus! Saya ulangi lagi ya pak biar lebih ingat Nah obat-obatan bapak ini ada 3 macam, yang kuning muda ini namaya Clozapine, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00 juga, nah gunanya agar gejala halusinasi menurun, Yang Kuning tua nama nya THP, diminum 3x sehari sama kaya Clozapine tadi pagi jam 08.00, siang jam 14.00, sama malam jam 20.00, gunanya agar rileks dan tenang. Yang biru namanya HLP, diminum 3x sehari, pagi jam 08.00,siang jam 14.00 malam jam 20.00, gunanya mengatasi masalah cara berfikir,“Untuk aturan minum obat nya itu ada 6 benar pak, yang pertama benar nama yang minum obat, kedua benar dosisnya,

ketiga

benar

waktu

minum

obatnya,

keempat

benar

cara

mengkonsumsinya dan yang kelima benar obatnya”“Nah sekarang kita lanjut untuk akibat bila tidak minum obat secara teratur, nah obat-obatan bapak sudah disesuaikan oleh dokter dengan kondisi bapak agar bayangan yang kemaren tidak muncul lagi, artinya bapak harus rutin minum obat, apabila bapak tidak minum obat, kondisi yang awalnya sudah baik sudah tidak ada bayangan akan muncul bayangan lagi pak, nah untuk itu obat nya harus diminum rutin agar bayangan tadi tidak muncul lagi pak.”

78

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a.

Evaluasi klien subjektif ‘’Apakah bapak sudah paham apa saja manfaat obat yang bapak minum, aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak minum obat secara teratur?

b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Coba Bapak sebutkan manfaat obat-obatan bapak , aturan minum obat dan apa akibatnya jika tidak teratur minum obat? Bagus Sekali Pak!

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Besok kita ulangi lagi ya pak, mohon diingat obat nya, kegunaannya dan apa akibat nya bila putus obat ya paaak”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara mengontrol halusinasi berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

79

STRATEGI PELAKSANAAN SP 3

Inisial : Tn. J

Hari/Tanggal : 01-02-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 9

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP(biru) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 5mg - Klien mengatakan jika tidak minum obat pikiran jadi kacau dan tidak tenang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat. - Klien menceritakan kegiatan yang dia suka selama di ruang program khusus (bermain Futsal,dan nonton anime naruto).

DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Klien mengetahui akibat jika tidak minum obat. - Klien mampu mengungkapkan tentang hobbinya. - Obat siang (+) THP

80

HLP Clozapine Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat menceritakan hoby nya selama di program khusus

Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Jelaskan cara bercakap-cakap dengan menceritakan hoby i. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan cara bercakap-cakap dengen mencritakan hoby. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2.

Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

81

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat 

Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap tentang hoby bapak?’’ 

Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’



Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

Baiklah pak,

Selanjutnya kita akan latihan mengontrol halusinasi dengan cara ke tiga dengan bercakp-cakap. Saya mau bertanya apa hoby bapak selama berada di sini ? selama di sini apakah bapak sering melakukan aktifitas itu ? selama melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa senang ? selain aktifitas itu apakah ada hoby yang disukai selain itu ? apakah sering bapak melakukan aktifitas ini ? setelah melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa seger ? ”TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a.

Evaluasi klien subjektif ‘’Bagaimana perasaan bapak setelah bercakap-cakap tadi ?

b.

Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Apakah bapak suka dengan percakapan kita hari ini ?

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Setelah kita bercakap-cakap tentang hoby bapak tadi, bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap lagi tentang hal seperti tadi tapi lebih mendalam ?”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara bercakp-cakap berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?

82



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

83

STRATEGI PELAKSANAAN SP 3

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 02-02-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 10

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP (biru) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 5mg - Klien mengatakan jika tidak minum obat pikiran jadi kacau dan tidak tenang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat. - Klien menceritakan kegiatan yang dia suka selama di ruang program khusus (bermain Futsal).

DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Klien mengetahui akibat jika tidak minum obat. - Klien mampu mengungkapkan tentang hobbinya. - Obat siang (+) THP

84

Clozapine HLP Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat menceritakan hoby nya selama di program khusus

Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Jelaskan cara bercakap-cakap dengan menceritakan hoby i. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan cara bercakap-cakap dengen mencritakan hoby. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1. Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

85

3. Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap tentang hoby bapak?’’  Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’

 Tempat : ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak setuju? KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

Baiklah pak,

Selanjutnya kita akan katihan mengontrol halusinasi dengan cara ke tiga dengan bercakp-cakap. Saya mau bertanya apa hoby bapak selama berada di sini ? selama di sini apakah bapak seringmelakukan aktifitas itu ? selama melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa senang ? selain aktifitas itu apakah ada hoby yang disukai selain itu ? apakah sering bapak melakukan aktifitas ini ? setelah melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa seger ?

TERMINASI 1. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a.

klien subjektif ‘’Bagaimana perasaan bapak setelah bercakap-cakap tadi ?

b.

Evaluasi Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Apakah bapak suka dengan percakapan kita hari ini ?

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Setelah kita bercakap-cakap tentang hoby bapak tadi, bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap lagi tentang hal seperti tadi tapi lebih mendalam ?”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara bercakap-cakap berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?

86



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

87

STRATEGI PELAKSANAAN SP 3

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 03-02-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 11

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP (biru) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 25mg - Klien mengatakan jika tidak minum obat pikiran jadi kacau dan tidak tenang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat. - Klien menceritakan kegiatan yang dia suka selama di ruang program khusus (bermain Futsal).

DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Klien mengetahui akibat jika tidak minum obat. - Klien mampu mengungkapkan tentang hobbinya. - Obat siang (+) THP

88

Clozapine HLP Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat menceritakan hoby nya selama di program khusus

Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Jelaskan cara bercakap-cakap dengan menceritakan hoby i. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , minum obat dan cara bercakap-cakap dengen mencritakan hoby. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1. Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2. Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3. Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap tentang hoby bapak?’’

89

 Waktu

: ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’

 Tempat : ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak setuju? KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

Baiklah pak,

Selanjutnya kita akan katihan mengontrol halusinasi dengan cara ke tiga dengan bercakp-cakap. Saya mau bertanya apa hoby bapak selama berada di sini ? selama di sini apakah bapak seringmelakukan aktifitas itu ? selama melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa senang ? selain aktifitas itu apakah ada hoby yang disukai selain itu ? apakah sering bapak melakukan aktifitas ini ? setelah melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa seger ? ”

90

TERMINASI 1.

Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a. Evaluasi klien subjektif ‘’Bagaimana perasaan bapak setelah bercakap-cakap tadi ? b. Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Apakah bapak suka dengan percakapan kita hari ini ?

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Setelah kita bercakap-cakap tentang hoby bapak tadi, bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap lagi tentang hal seperti tadi tapi lebih mendalam ?”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara bercakp-cakap berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

91

STRATEGI PELAKSANAAN SP 3

Inisial : Tn. A

Hari/Tanggal : 05-02-2018

Umur : 19 tahun

Pertemuan Ke : 12

Kondisi Klien DS : - Klien mengatakan mampu melakukan secara mandiri cara menghardik ketika halusinasi datang. - Klien mengatakan minum obat 3x sehari. - Klien mengatakan obat yang dia minum dan warnanya: Clozapine (kuning muda) THP (kuning tua) HLP (kuning) - Klien menyebutkan dosis obat yang diminum setiap hari: Clozapine (kuning muda) 25mg THP (kuning tua) 2mg HLP (biru) 5mg - Klien mengatakan jika tidak minum obat pikiran jadi kacau dan tidak tenang. - Klien mengatakan dia mau dilatih cara mengontrol halusinasi dengan obat. - Klien menceritakan kegiatan yang dia suka selama di ruang program khusus (bermain Futsal dan nonton anime naruto).

DO: - Klien mampu melakukan dengan benar dan mandiri cara mengontrol halusinasi dengan menghardik. - Klien minum obat teratur 3x sehari - Klien mampu memasukan kegiatan mengontrol halusinasi dengan obat (frekuensi minum obat 3x sehari) - Klien mampu menyebutkan nama obat dan warna obat. - Klien mampu menyebutkan dosis obat yang diminum. - Klien mengetahui akibat jika tidak minum obat. - Klien mampu mengungkapkan tentang hobbinya. - Obat siang (+) THP

92

Clozapine HLP Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya b. Klien dapat menceritakan hoby nya selama di program khusus

Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian c. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) d. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa e. Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program f. Jelaskan akibat putus obat g. Jelaskan cara berobat h. Jelaskan cara bercakap-cakap dengan menceritakan hoby i. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik , minum obat dan cara bercakap-cakap dengen mencritakan hoby. Beri pujian Proses Pelaksana Tindakan ORIENTASI 1.

Salam Terapeutik ‘’Assalammualaikum Pak, selamat siang Pak, Masih ingat dengan saya?”

2.

Evaluasi/Validasi ‘’Bagaimana perasaan Bapak hari ini?’’ ‘’Bagaimana keadaan Bapak hari ini ?, Ada Keluhan ?’’

3.

Kontrak: Topik, Waktu, Tempat  Topik

: ‘’Oke Bapak, bagaimana kalau kita melanjutkan belajar

cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap tentang hoby bapak?’’

93

 Waktu : ‘’Berapa lama? Bagaimana kalau 10-15 menit?’’  Tempat

: ‘’Bagaimana kalau kita di kursi depan saja pak? Bapak

setuju?

KERJA ‘’Bapak sudah minum obat pagi ini ? Berapa macam ? Bagus ! Warna nya apa saja ? Bagus !” “Bapak masih ingat kegunaan obat-obat ini pak ?, Baguuus!

Baiklah pak,

Selanjutnya kita akan katihan mengontrol halusinasi dengan cara ke tiga dengan bercakp-cakap. Saya mau bertanya apa hoby bapak selama berada di sini ? selama di sini apakah bapak seringmelakukan aktifitas itu ? selama melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa senang ? selain aktifitas itu apakah ada hoby yang disukai selain itu ? apakah sering bapak melakukan aktifitas ini ? setelah melakukan aktifitas itu apakah bapak merasa seger ? ”

94

TERMINASI 1. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan a. Evaluasi klien subjektif ‘’Bagaimana perasaan bapak setelah bercakap-cakap tadi ? b. Evaluasi perawat objektif setelah reinforcement ‘’Apakah bapak suka dengan percakapan kita hari ini ?

2. Tindak lanjut klien apakah yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan ‘’Setelah kita bercakap-cakap tentang hoby bapak tadi, bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap lagi tentang hal seperti tadi tapi lebih mendalam ?”

3. Kontrak yang akan datang topik, waktu, tempat 

Topik : ‘’Bagaimana kalau besok lanjutkan dengan cara bercakp-cakap berikutnya pak ?’’ bapak setuju ?



Tempat: ‘’Tempatnya di sini saja ya pak, Bapak setuju?’’ kalo begitu sampai jumpa besok, assalammualaikum Pak ?



Waktu : ‘’Bagaimana kalau habis kegiatan ruangan pak?’’

95

Related Documents

Sp
November 2019 73
Sp
June 2020 48
Sp
June 2020 44
Sp
October 2019 66
Sp
November 2019 79
Sp
August 2019 73

More Documents from "peggy sun"