Sop Pemisahan Alat Bersih Dan Kotor.docx

  • Uploaded by: suparmi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Pemisahan Alat Bersih Dan Kotor.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 759
  • Pages: 8
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG

PIMPINAN KLINIK

MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG MEBUTUHKAN PERAWATAN YANG LEBIH LANJUT SOP

No. Dokumen : No. Revisi

HJ, SUPARMI, S.Tr, Keb

:

Tanggal Terbit : Halaman

:

KLINIK ZAHRA MEDIKA

1. Pengertian

Melaksanakan pemeliharaan alat-alat keperawatan dan alat–alat kedokteran dengan cara memisahkan, membersihkan, mendesinfektan, menyeterilkan dan menyimpannya.

2. Tujuan

Memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang mebutuhkan perawatan yang lebih lanjut harus sesuai SOP

3. Kebijakan

Surat Keputusan pimpinan klinik Nomor…. tentang

4. Refrensi

Manajemen Keamanan dan keselamatan Lingkungan fisik klinik zahra medika

5. Bahan dan Alat

6. Prosedur/Lan gkah-langkah

1. Petugas mencuci tangan sesuai protap 2. Petugas menggunakan sarung tangan disposible 3. Setelah pemakaian alat, cuci dengan sabun pada air mengalir, jika perlu gunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan larutan khlorin 0,5% dalam baskom selama 10 menit. 4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung tangan, membilas dengan air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakanlap kering dan bersih.

5. Petugas memisahkan alat yang membutukan tindakan sterilisasi dan alat yang hanya digunakan dalam keadaan bersih. 6. Petugas menempatkan alat yang kotor dalam wadah tertutup yang berbahan dasar stainless dan dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka. 7. Petugas melakukan

desinsektan pada alat

yang tidak

membutuhkan sterilisasi dengan alkohol 0%, lalu menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan bisa langsung diletakkan di almari medis. 8. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus, seperti nebulizer, setelah pemakaian petugas mencuci sungkup dengan sabun pada air yang mengalir, lalu mengeringkan dengan lab kering dan dilakukan sterilisasi diletakkan diruang atas tempatalat khusus benda yang tidak tahan panas (kain, karet, bahan yang tidak terbuat dari stainless) Pemeliharaan Peralatan dari Logam 1. Membersihkan dan desinfektan : a. Peralatan : - Alat kotor - Larutan desinfektan, gelas pengukur - Bak/ember tempat merendam - Air mengalir b. Prosedur : - Memakai sarung tangan - Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran mengalir - Dikeringkan (setelah kering dimasukan kesteroilisator) 2. Menyeterilkan dan Penyimpanan Alat Logam a. Peralatan : - Alat-alat logam - Sterilisator - Panas kering - Kain pembungkus bila perlu

b. Prosedur : - Memakai panas kering (sterilisator) - Menyusun alat-alat ke dalam bak instrumen dalam keadaan bersih/kering - Membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain - Memasukkan alat ke dalam autoclave (sentral) selama 30 menit untuk yang dibungkus, 20 menit untuk yang tidak dibungkus. - Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam tempatnya

Mendesinfeksi alat-alat karet/plastik a. Persiapan alat - Sarung Tangan: Mencegah terjadinya mikroorganisme. - Larutan Desinfektan (Lisol dan Bensin): Menghilangkan kuman-kuman yang menempel pada alat kesehatan dan membersihkan bekas plester. - Peralatan yang akan dibersihkan: Sikat halus, lap kering, kain, kasa, lidi kapas dan spuit, Untuk menyedot dan mengorek kotoran. - Baskom berisi larutan sabun: Menghilangkan kuman-kuman. - Baskom berisi air bersih: Membilas peralatan. - Tromol: Untuk menyimpan peralatan yang sudah dibersihkan. - Alat tulis: Mencatat hasil dokumentasi. b. Langkah-langkah -

Mencuci tangan dan memakai sarung tangan: Mencegah terjadinya infeksi dan penularan mikroorganisme.

-

Memisahakan alat-alat yang tercemar

penyakit menular

terlebih dahulu dan direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 24 jam: Mencegah tejadinya penularan. -

Peralatan yang lainnya direndam dengan lisol 2% dalam 3 liter air selama 24 jam: Mencegah terjadinya penularan dengan peralatan lainnya (alat-alat yang tercemar penyakit menular).

-

Bersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas, menyedot

dan mengorek kotoran. - Bagian luar peralatan dibersihkan dengan sikat halus dan kassa: Menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian luar. - Pada sarung tangan cara membersihkan dengan mengucek dan membalikkan sedangkan kateter dan peralatan lainnya mengeluarkan kotoran bagian dalam kanulnya dan bagian dalam peralatan lain dengan cara menyedot dan mengorek dengan menggunakan spuit dan lidi kapas. Kemudian pindahkan kedalam air sabun dan diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Setelah dibilas, sarung tangan dan kateter dikeringkan dengan cara menjemur dan peralatan lainnya dikeringkan dengan lap kering dan masukkan kedalam tromol, peralatan tetap bersih, steril dan siap pakai. - Membuka sarung tangan dan mencuci tangan. - Mencegah terjadinya infeksi silang dan mengurangi transmisi mikroorganisme. Pemeliharaan Tensi Meter a. Mengunci air raksa setelah pemakaian alat. b. Menggulung kain beserta manset dan disusun / dimasukkan ke dalam bak tensimeter. c. Menutup tensimeter dan menyimpan pada tempatnya. d. Kain manset dicuci bila kotor atau satu kali seminggu. Perhatikan kaca pengukur harus tetap dalam keadaan bersih dan mudah di baca.

7. Bagan Alir

-

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait

Semua Unit Kerja Klinik Zahra Medika

10. Dokumen

Buku Perawatan peralatan

terkait 11. Rekaman historis perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Related Documents


More Documents from "Imam Budi"