ALUR PENCAIRAN PADA BENDAHARA PENERIMAAN BLUD UPT Puskesmas/ LABKESDA:
1. Pejabat Teknis UKP, UKM dan Jejaring memberikan mandat kepada PPTK kegiatan BLUD UPT Puskesmas untuk mengajukan Nota Dinas permohonan pencairan dana sesuai dengan yang sudah dianggarkan pada RBA dengan melampirkan salinan RBA (kegiatan yang diajukan diberi tanda/stabilo) kepada Pejabat Keuangan (Pejabat Teknis memberi Mandat ke PPTK melalui Surat Mandat). 2. Pejabat Keuangan berdasarkan laporan pendapatan yang disampaikan oleh bendahara penerimaan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda setiap akhir bulan mengecek ketersediaan dana untuk memproses pencairan yag diajukan oleh PPTK. 3. Dalam hal dana yang tersedia, tidak mecukupi maka Pejabat Keuangan mengembalikan berkas pengajuan pencairan yang disampaikan oleh PPTK tersebut untuk selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan ketersediaan dana atau menunggu sampai dengan dana yang tersedia mencukupi.(dari pendapatan BLUD yang masuk ke rekening Bendahara Penerimaan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda) 4. Apabila ketersediaan dana mencukupi, Pejabat Keuangan memverifikasi berkas permohonan dan memberikan validasi dan selanjutnya berkas permohonan pencairan tersebut disampaikan kepada Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda. 5. Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda meng-otoriasi berkas yang yang sudah divalidasi oleh Pejabat Keuangan dan kemudian memberikan perintah kepada bendahara penerimaan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda untuk menyalurkan dana kepada bendahara pengeluaran BLUD UPT Puskesmas/Labkesda. Perintah tersebut dituangkan dalam dokumen yang bentuk dan formatnya ditentukan oleh masing-masing UPT BLUD/Labkesda. 6. Atas dasar perintah Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda, bendahara penerimaan melakukan transfer dana ke rekening bendahara pengeluaran BLUD UPT Puskesmas/Labkesda sesuai dengan nota dinas pengajuan pencairan dana atas persetujuan Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda. 7. Bendahara penerimaan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda menatausahakan penerimaan dan penyaluran dana BLUD UPT Puskesmas/Labkesda dengan membuat catatan atas jenis uang dan besar uang yang diterima dan disalurkan kepada bendahara pengeluaran BLUD UPT Puskesmas/Labkesda dengan menggunakan: a. Buku Kas Umum; b. Buku Pembantu Per Jenis Penerimaan; c. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian dan Bulanan; d. Surat Tanda Setoran (STS); e. Surat Tanda Bukti Penerimaan; dan f. Bukti Penerimaan Lainnya Yang Sah.
8. Bendahara penerimaan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda membuat laporan pendapatan dan penyaluran dana BLUD ke rekening bendahara pengeluaran BLUD UPT Puskesmas selama 1 (satu) bulan berdasar Rekap Penerimaan Pendapatan Harian/Bulanan dan bukti transaksi penyaluran dana kepada bendahara pengeluaran BLUD UPT Puskesmas/Labkesda dan kemudian melaporkannya kepada Pejabat Keuangan. 9. Proses selesai untuk Puskesmas/Labkesda.
SOP
bendahara
penerimaan
BLUD
UPT
10. Pejabat Keuangan kemudian menyampaikan pertanggungjawaban pengelolaan pendapatan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda kepada Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda. 11. Selanjutnya Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda menyampaikan laporan pendapatan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda setiap bulan kepada Kepala Dinas Kesehatan. 12. Pendapatan seluruh BLUD UPT Puskesmas/Labkesda setiap bulan dicatat dan direkap oleh Bendahara Penerimaan Dinas Kesehatan sebagai realisasi pendapatan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda. 13. Seluruh pendapatan dilaporkan oleh Kepala BLUD UPT Puskesmas kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) melalui Kepala Dinas Kesehatan setiap tri wulan dilampiri dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ) yang ditandatangani oleh Kepala BLUD UPT Puskesmas/Labkesda untuk mendapatkan pengesahan. 14. Alur SOP pendapatan BLUD UPT Puskesmas/Labkesda selesai.