Sop 7.2.1.5 Rujukan Pasien Emergensi Ok Tek Ilen

  • Uploaded by: Mesralenawahyuni
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop 7.2.1.5 Rujukan Pasien Emergensi Ok Tek Ilen as PDF for free.

More details

  • Words: 386
  • Pages: 2
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggalterbit Halaman

: : : :

440/ /SOP-VII/Pusk.SLG/2019 ..../..../2019 ... /.....

UPTD PUSKESMAS SIALANG

IMRIZAL, SKM NIP.196909171990011001

1.

Pengertian

Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan pasien gawat dengan mengirimkan pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu.

2.

Tujuan

Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan rujukan pasien emergency dari proses stabilisasi sampai dirujuk ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.

3.

Kebijakan

Surat Keputusan KepalaUPTD Puskesmas Sialang No. 440 / VII/Pusk.SLG/2019Tentang Rujukan Pasien Emergensi Di PuskesmasSialang.

4.

Referensi

1. Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia Nomor 001 Tahun 2012 Tentang System Rujukan Pelayanan Kesehatan Peroranganan 2. Pedoman Sistem Rujukan Nasional Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Jakarta 2012 1. Petugas diruang tindakan menerima pasien.

5. Prosedur/ Langkahlangkah

/SKUPTD

2. Petugas diruang tindakan memeriksa kesadaran pasien (GCS). 3. Apabila pasien sadar petugas diruang tindakan, menganamnesa pasien,apabila pasien tidak sadar petugas diruang tindakan langsung alloanamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway),B (Breathing),C ( Circulation). 4. Petugas diruang tindakan memeriksa vital sign pasien. 5. Petugas diruang tindakan pasien.

memberitah tahu dokter tentang kondisi

6. Dokter memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan fisik. 7. Dokter menemukan tanda-tanda kegawatan. 8. Dokter memberikan advice kepada petugas diruang tindakan untuk menstabilkan pasien dengan advice pemberian obat-obatan emergency dahulu ataupun alat bantu pernafasan, pemberian cairan infus. 9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien yang gawat ,perlu penanganan segera. 10. Dokter memberikan informed consent untuk ditanda tangani keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis. 11. Dokter membuatkan surat rujukan. 12. Sambil menunggu pasien stabil,petugas diruang tindakan memberitahukan kepada petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance. 13. Pasien yang di rujuk di damping oleh petugas yang sesuai dengan kompetensi pasien yang di rujuk untuk menjaga kestabilan pasien selama perjalanan. 14. Selama di perjalanan petugas yang merujuk memantau kondisi pasien. 15. Petugas mencatat kondisi pasien dalam format monitoring pasien selama rujukan.Sesuai dengan kondisi kegawatdarurat pasien. 16. Sesampai di fasilitas rujukan petugas menyerahkan pasien kepetugas rumah sakit.

17. Petugas meminta tanda tangan untuk surat perjalanan merujuk pasien. 18. Petugas kembali pulang setelah serah terima pelayanan pasien. 6. 7.

Diagram Alir Unit terkait

RuangTindakan

Related Documents


More Documents from "Anonymous Bg0rDcW"