Fix 7.2.3.1.4 Sop Triage.docx

  • Uploaded by: Mesralenawahyuni
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fix 7.2.3.1.4 Sop Triage.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 346
  • Pages: 2
TRIAGE

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggalterbit Halaman

4: 40/ /SOP-VII/Pusk.SLG/2019 : : ..../.... /2019 : ... /.....

UPTD PUSKESMAS SIALANG

1.

Pengertian

2.

Tujuan

3. 4.

Kebijakan Referensi

5.

Prosedur/ Langkahlangkah

6.

Diagram Alir

IMRIZAL, SKM NIP.196909171990011001

Triage adalah memilah-milah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan. Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien. SK Kepala Puskesmas No. 440/ /SK.Pusk.SLG/2019 tentang Triage 1. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 701 tahun 1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat 3. Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit 1. Pasein datang diruang tindakan dan diterima petugas ruang tindakan. 2. Petugas ruang tindakan menyiapkan Inform consent (penandatanganan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien. 3. Petugas diruang tindakan melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya oleh paramedis yang terlatih / dokter. 4. Pasien diruang tindakan dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode warna : a. HIJAU adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat. Misalnya: penderita Common Cold, gastritis, abses. a. KUNING adalah warna untuk penderita yang kegawat daruratan masih tidak urgent (mendesak). Misalnya : luka sayat dangkal b. MERAH adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam). Misalnya: fraktur terbuka, trauma kepala, stroke trombosis, luka bakar, appendicitis akut, KLL, CVA, MIA, Asma Bronchial. c. HITAM adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia 5. Pasien diruang tindakan mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : MERAH - KUNING – HIJAU - HITAM. 6. Petugas diruang tindakan Pada waktu jam kerja, jika ada pasien dengan warna HIJAU maka dikirim ke ruang pemeriksaan umum. 7. Jika ada pasien dengan warna HITAM langsung di pindahkan ke brankar jika tempat tidur pemeriksaan penuh 8. Petugas diruang tindakan mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, dan evaluasi tindakan. 9. Petugas diruang tindakan merencanakan tindakan selanjutnya Pasien di terimapetugas,

Petugasmenyiapkan inform consent

hijau Ruangpemeriksa anumum

kuning

Petugasterlatih/ Doktermelakukan anamnesis danpemeriksaanselintas

hitam

merah

1

Pasiendikategorikanmenurutkeg awatdaruratan, menulis di rekammedis

Melakukantindakanselanju ttnya

7.

Unit Terkait

1. 2.

Rekam medis Inform consen

2

Related Documents


More Documents from "Mesralenawahyuni"