SOAL JIWA PRODI DIPLOMA
1. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan jiwa di Indonesia secara menyeluruh tertuang dalam sistem layanan keperawatan kesehatan jiwa yang komprehensif, holistic, continue dan paripurna dengan tujuan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Upaya tersebut dimulai dari ? a. RSJ b. RSU c. Keluarga d. Puskesmas e. Masyarakat 2. Seorang ibu membawa anaknya ke UGD RS Jiwa karena ingin melukai dirinya sendiri, anda menyanyakan kepada ibu”Ada apa dirumah, sehingga ibu membawa anak ibu ke RS ini?”. Teknik komunikasi terapeutik yang anda gunakan adalah? a. Refleksi. b. Klarifikasi c. Memfokuskan d. Menunjukkan penerimaan e. Memberikan pertanyaan terbuka 3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengamuk dan memukuli orang yang berada disekitarnya. Saat di ugd rs jiwa kondisi klien dalam keadaan tenang. Klien mengatakan kadang kadang timbul rasa ingin marah dan memukul orang. Klien dianjurkan untuk menginap di rs jiwa. Apakah intervensi pertama yang tepat untuk dilakukan pada kasus di atas? a. Melakukan restrain b. Mencegah perilaku kekerasan c. Bina hubungan saling percaya d. Diskusikan bersama klien akibat perilaku kekerasan e. Diskusikan bersama klien tentang perilaku kekerasan 4. Rentang respons berduka yang menunjukkan sikap keputusasaan, menarik diri dan penurunan interaksi terhadap orang lain disebut fase... a. Penyangkalan. b. Marah. c. Depresi. d. Tawar-menawar. e. Penerimaan. 5. Dalam suatu teknik terapi modalitas yang menggunakan pendekatan secara spesifik salah satunya tujuan prosesnya adalah dengan membantu mempertimbangkan stressor dan mengidentifikasi pola pikir dan keyakinan yang tidak akurat. Termasuk dalam terapi modalitas yang mana proses tersebut ? a. Terapi perilaku b. Terapi bermain c. Terapi keluarga d. Terapi Kognitif e. Terapi kelompok 6. Bagian dari pohon masalah, dimana bagian ini merupakan prioritas masalah klien dari beberapa masalah disebut? a. Causa b. Effect c. factual d. Etiologi e. Core problem 7. Sebagai seorang perawat yang kompeten dalam merawat pesien jiwa merupakan wujud prinsip dari keperawatan kesehatan jiwa. Manakah prinsip yang dimaksud? a. Nurse patient relationship b. Conceptual models of psychiatric nursing
8.
9.
10.
11.
12.
13.
c. Stress adaptation model of psychiatric nursing d. Roles and functions of psychiatric nurse : competent care e. Actualizing the Psychiatric Nursing Role : Professional Performance Standards Sorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa oleh pihak keluarga ke poli RS Jiwa. Keluarga mengatakan kepada perawat bahwa pasien sering mengeluh dan mengatakan hidupnya tidak berarti dan tidak berguna serta merasa malu karena tidak bekerja sehingga menjadi bebab dalam keluarga. Manakah tindakan keperawatan yang sesuai setelah membina hubungan saling percaya ? a. menetapkan tujuan hidup b. menyusun jadwal kegiatan c. mengidentifikasi hal positif diri d. melibatkan keluarga dalam perawatan diri e. menilai kemampuan yang mesih dapat digunakan Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat sejak 2 minggu yang lalu karena mengurung diri dikamar dan tidak berinteraksi dengan orang sekitarnya. Hasil pengkajian saat ini kontak mata tidak dapat dipertahankan, hanya mengangguk dan menggeleng kepala saat ditanya, penampilan tidak rapi dan kotor. Manakah tujuan tidakan keperawatan yang sesuai untuk kasus tersebut ? a. pasien tidak melukai dirinya sendiri b. pasien mampu mengontrol halusinasinya c. pasien mampu berorientasi pada realita d. pasien menunjukan perilaku meningkatnya harga diri e. pasien mampu melakukan interaksi dengan lingkungannya Seorang laki-laki usia 37 tahun yang berada di ruang perawatan RS Jiwa terlihat menyendiri di sudut ruangan kamarnya dan menunduk. Apakah data yang perlu dikaji pada kasus tersebut ? a. Pola makan pasien b. Kontak mata pasien c. Hal-hal positif pasien d. Kebutuhan istirahat pasien e. Cara mengontrol marah pasien seorang laki-laki berusia 29 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS.Jiwa dengan wajah tegang, pandangan tajam, bicara kasar, suara tinggi, mengungkapkan ancaman dan perasaan ingin melukai orang-orang yang ada disekitarnya. Apakah masalah utama pada pasien ini ? a. Halusinasi. b. Harga diri rendah. c. Ketidakberdayaan. d. Gangguan citra tubuh. e. Resiko perilaku kekerasan. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat diruang rawat inap RSJ, saat dikaji pasien mengatakan sebagai pengacara terkenal yang menangani kasus para artis ibukota, pasien juga mengatakan sebagai lulusan terbaik universitas ternama di Indonesia. Pasien kurang kooperatif, penampilan tidak rapih, dan berbicara sendiri. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus ? a. membantu orientasi realita b. mengidentifikasi pola koping pasien c. mengajarkan pasien tentang obat d. mengajarkan pasien berkenalan dengan orang lain e. melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap2. Seorang laki-laki usia 30 tahun, dibawa ke RSJ dengan keluhan pasien mengamuk dirumah dan memukul diri sendiri dan orang lain, merusak barang-barang jika pasien marah. Saat dikaji pasien tampak diam, kontak mata kurang, wajah tegang. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien? a. identifikasi tanda perilaku kekerasan b. identifikasi penyebab perilaku kekerasan c. anjurkan pasien untuk rileksasi saat marah d. latih pasien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan berdoa. e. bimbing pasien cara mengontrol marah dengan memukul bantal
14. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik RS jiwa karena sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas? a. Harga diri rendah b. Defisit perawatan diri c. Gangguan citra tubuh d. Gangguan personal higiene e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi 15. seorang laki-laki usia 35 tahun, dibawa ke RSJ dengan kondisi persepsi negatif terhadap diri yang berkembang/muncul sebagai respon diri yg buruk terhadap situasi saat ini, dari kondisi diatas apa masalah utama klien? a. Isolasi Sosial b. GSP: Halusinasi c. Harga Diri Rendah kronik d. Risiko Perilaku Kekesaran e. Harga Diri Rendah situasional 16. Kriteria sehat jiwa adalah…. a. Menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya, b. Mampu menghadapi stres kehidupan yang wajar, c. Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya d. Merasa tidak nyaman bersama dengan orang lain. 17. Anda melakukan anamnesa terhadap terhadap seorang pasien yang diantarkan keluarganya ke poliklinik jiwa, pasien menceritakan kecemasannya karena mengalami penolakan oleh keluarganya. Tindakan apa yang dapat anda lakukan sebagai seorang terapis? a. Menjalin hubungan percaya b. Membangun perasaan aman c. Menguatkan respons koping adaftif d. Modifikasi lingkungan dan dukungan sosial e. Membina hubungan yang hangat dan empati. 18. Seorang wanita berusia 37 tahun dibawa ke RS Jiwa dengan alasan utama klien tersebut marah, memukul, dan mengancam lingkungan, hal ini terjadi setelah klien di hina dan dipermalukan oleh kakaknya. Apakah yang menjadi masalah utama yang dapat diidentifikasi pada klien tersebut? a. Harga diri rendah b. Perilaku kekerasan c. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah d. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain e. Perilaku kekerasan, risiko kekerasan terhadap orang lain 19. Pasien datang ke RSJ.Sambang Lihum dibawa keluarga saat ditanya pasien bercerita bahwa dia adalah seorang priseden yang sedang memimpin sebuah negara dan harus dihormati oleh orang lain. Pada kasus diatas diagnosa keperawatan yang tepat adalah ?
a. Halusinasi b. Menarik diri c. Harga diri rendah d. Waham kebesaran e. Gangguan konsep diri 20. Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit jiwa. Hasil pengkajian perawat, klien jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, mengatakan malu karena ia belum menikah dan tak punya pekerjaan yang tetap. Klien kemudian dilibatkan dalam terapi aktifitas kelompok (tak) sesuai masalah keperawatan utamanya. Apakah fokus tak untuk klien pada kasus di atas? a. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri
21.
22.
23.
24.
25.
b. Melakukan perkenalan diri dengan orang lain c. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu d. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan e. Mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal Seorang laki-laki 45 tahun dibawa keluarganya ke ugd rsj dengan alasan mengamuk, membanting barangbarang, gelisah tidak bisa tidur. Klien kelihatan sangat bersemangat, wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya yaitu ditinggal istrinya menikah lagi. Klien tampak kotor dan kusut. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? a. Gangguan konsep diri b. Risiko perilaku kekerasan c. Gangguan pemeliharaan kesehatan d. Gangguan persepsi sensori : halusinasi e. Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke rs. Jiwa dikarenakan suka keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam, terlihat klien tertawa dan bicara sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada suara-suara dari nenek moyangnya yang menyuruhnya untuk jalan-jalan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas? a. Halusinasi b. Isolasi sosial c. Harga diri rendah d. Resiko bunuh diri e. Resiko perilaku kekerasan Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di rs jiwa, saat di kaji mengatakan :”saya ini tidak berguna dan dibuang oleh keluarga, saya sangat malu dan rasanya lebih baik saya dulu tidak usah lahir ke dunia.” Hal tersebut dialaminya sejak 1 tahun yang lalu saat di tinggal pergi istrinya menikah lagi dengan orang lain. Hasil observasi : klien kurang mempertahankan kontak mata. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? a. Halusinasi b. Isolasi sosial c. Resiko suicide d. Harga diri rendah e. Resiko menarik diri Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rs jiwa, dari hasil pengkajian klien selalu mengeluh kaki dan tangan kiri sakit, terdapat borok yang tak sembuh-sembuh dan merasa terganggu karena hal tersebut. Sedangkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan apa-apa dan klien dinyatakan sehat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ? a. Waham nihilistik b. Waham siar pikir c. Waham somatik d. Waham paranoid e. Waham kebesaran Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarga ke ugd rumah sakit jiwa. Keluarga mengatakan klien telah memecahkan kaca jendela rumahnya dan mengancam keluarga lainnya. Hasil pengkajian perawat mata tampak melotot, berteriak-teriak dan berkata kasar, mengancam semua orang dan mencoba lari dari ruangan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Melakukan fiksasi b. Memberikan antipsikotik c. Mengajarkan memukul bantal d. Menempatkan di ruang isolasi e. Memastikan keamanan lingkungan