Soal Gabungan Saraf (new).doc.docx

  • Uploaded by: YoungFanjiens
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Gabungan Saraf (new).doc.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,494
  • Pages: 18
SOAL IDI BU ENDANG Berfikir merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang muslim, berdasarkan sindiran Allah dalam Al-Qur’an “afalaa tatafakaruun”, “afalaa ta’qiluun”. Meskipun demikian, proses berfikir pembelajar masih terkotak-kotak sesuai dengan kemampuan dan persepsinya. Seorang yang memiliki pemahaman bahwa dosen, atau guru atau ilmuwan adalah pemegang otoritas ilmu, sedangkan orang yang berbeda dengan pendapat mereka adalah salah. Menurut Syech Utsaimin tergolong dalam kelompok: a. b.

Dualism Commitment to relativism

c. Contextual relativism d. Multiplicity

Mereka yang memahami bahwa pemikiran orang lain juga mungkin benar meskipun berbeda dengan pendapatnya dan segala perbedaan dapat ditoleransi, sepanjang pendapat tersebut didukung oleh bukti dan alas an yang masuk akal dan dapat diterima dari sudut pandang ilmu, tergolong dalam kelompok: a. Dualism b. Commitment to relativism

c. Contextual relativism d. Multiplicity

Sedangkan mereka yang bisa toleran terhadap perbedaan pemikiran, akan tetapi masih belum dapat mengevaluasi dan belum mampu memberikan legitimasi ketepatan pemikiran orang lain, tergolong sebagai: a. Dualism b. Commitment to relativism

c. Contextual relativism d. Multiplicity

Allah mengajarkan, bagi mereka yang masih berada dalam kelompok dualisme, ketika tidak mengetahui suatu persoalan sehingga dalam kebimbangan, kita wajib menanyakan kepada ”ahlul ad-dzikr”. Yang dimaksud ”ahlul ad-dzikr” adalah: a. orang yang pandai berdzikir b. orang yang berilmu c. orang yang banyak beribadah d. ustadz

SOAL PAK MUKTASIM 62. Lesi pada kapsula interna kanan akan menimbulkan gejala klinis: A. Hemiparesis sinistra spastika, paresis N. VII kiri dan N. XII kiri B. Hemiparesis dekstra spastika, paresis N. VII kiri dan N. XII kiri C. Hemiparesis sinistra spastika, paresis N. VII kanan dan N. XII kanan D. Hemiparesis sinistra spastika E. Hemiparesis dekstra spastika 63. A. B. C. D. E.

Traktus kortikobulbar untuk saraf kranial ke XII menyilang di daerah: Mesensefalon Pons Medula oblongata Perbatasan Medula oblongata- Medula spinalis Medula spinalis cervicalis

64. A. B. C. D. E.

Homonkulus untuk otot-otot tungkai terdapat di kortek motorik: Dekat fisura longitudinalis Dekat fisura lateralis Dekat sulkus frontalis superior Dekat sulkus frontalis media Dekat dengan homonkulus otot wajah

65. A. B. C. D. E.

Sirkuit striatal utama dari sistem ekstra piramidalis adalah: Korpus striatum-substansia nigra-korpus striatum Globus palidus-nukleus sub talamikus-globus palidus Korpus striatum-talamus-korpus striatum Korteks-korpus striatum-globus palidus-talamus-korteks Korteks-nukleus kaudatus-putamen-koterks

66. Penegakan diagnosis MBO pada pasien koma yang terpasang ventilator sangat penting karena : A. Untuk melepas atau meneruskan pemasangan ventilator B. Untuk menjelaskan pada keluarga tentang keadaan pasien C. Untuk konsul pada dokter konsultan perawatan intensif D. Untuk keperluan pelaporan dalam status pasien E. Untuk monitoring 67. Penyakit/ keadaan di bawah ini dapat menyebabkan kenaikan TIK yang bersifat kronik progresif: A. Tumor otak metastasis → cepat, tidak kronik B. Perdarahan epidural → arteri C. Perdarahan intraserebral D. Perdarahan subdural → Vena E. Edema serebri akibat trauma kepala

68. Pemberian kortikosterois dosis tinggi secara ”tappering off” paling tepat digunakan untuk terapi edema serebri akibat: A. Tumor otak metastase B. Perdarahan intraserebral C. Perdarahan epidural D. Perdarahan subdural E. Infark serebri 69. A. B. C. D. E.

Hidrosefalus komunikans paling sering disebabkan oleh: Papiloma pleksus khoroideus ventrikel lateralis Papiloma pleksus khoroideus ventrikel III Papiloma pleksus khoroideus ventrikel IV Meningitis Ensefalitis

70. Jumlah liquor serebro-spinal (LCS) di seluruh ruang sistem ventrikel dan ruang subarachnoid: A. 110 – 120 ml B. 120 – 130 ml C. 130 – 140 ml D. 140 – 150 ml E. 150 – 160 ml 71. LCS yang diproduksi oleh pleksus khoroideus di ventrikel lateralis, berturut-turut akan dialirkan melalui: A. Foramen monroe- ventrikel III – ventrikel IV B. Foramen monroe- ventrikel III – akuaduktus srebri – ventrikel IV C. Akuaduktus serebri – ventrikel III – foramen monroe- ventrikel IV D. Akuaduktus serebri – ventrikel III – foramen monroe- ventrikel IV – kanalis sentralis E. Ventrikel III – akuaduktus serebri – ventrikel IV – kanalis sentralis 72. A. B. C. D. E.

Rongga ventrikel lateralis berasal dari rongga bagian tuba neuralis: Pros-ensefalon Telensefalon ( hemisferium cerebri ) Diensefalon Mesensefalon Metensefalon

73. adalah

Patofisiologi penurunan kesadaran pada penderita meningitis dan ensefalitis A.Kenaikan tekanan intrakranial mendadak supratentorial B.Adanya abses di fossa kranii posterior C.Degenerasi di substansia grisea korteks serebri D.Adanya toksin yg menghambat enzim-enzim serebral E.Unkus terdesak kekolong tepi bebas tentorium serebeli

74. Penurunan kesadaran pd penderita meningitis dan ensefalitis termasuk dlm kelompok A.Koma supratentorial diensefalik B.Koma infratentorial diensefalik C.Koma ensefalopati metabolik primer D.Koma ensefalopati metabolik sekunder E.Sindroma unkus

75. riksaan GCS pd pasien yg tdk sadar akibat stroke, dg rangsang nyeri didapatkan : -Mata membuka sebentar, terus menutup lagi ( 2 ) -Reaksi fleksi abnormal pd ekstremitas ( 3 ) -Suara melenguh dr mulutnya ( 2 ) Maka GCS pasien tsb : A.E1 M3 V2 B.E2 M2 V2 C.E2 M3 V2 D.E2 M3 V1 E.E1 M3 V1 A. otak :

Pemeriksaan dibawah ini tdk dpt digunakan untuk menentukan kematian batang A.Kalori test B.Reflek cahaya C.Reflek muntah D.Reflek babinski E.Sulfas atropin test

B.

Peme

Neuron-neuron pengemban kewaspadaan terdpt di daerah A.ARAS B.Talamus C.Korteks serebri D.Ganglia basalis E.Serebellum

C. Akibat KLL terjadi perdarahan intra serebral daerah korteks serebri girus presentral dan postsentral kanan,.manifestasi klinik yg mungkin tjd berupa A.Hemiparesis sinestra spastika dan hemianestesi dekstra B.Hemiparesis sinestra spastika dan hemianestesi sinestra C.Hemiparesis sinestra spastika dan paresis N.Facialis dekstra D.Hemiparesis dekstra spastika dan hemianestesi sinestra E.Hemiparesis dekstra spastika dan hemianestesi dekstra Seorang wanita 26th mengalami pingsan 15menit setelah jatuh dr motornya.Terdpt benjolan hematom di daerah pelipis kanannya.Dari pemeriksaan didpt -GCS 10 , sedang ( 9-12 ) -Pupil anisokor diameter 3.5/2.0 mm -Reflek babinski -/+ -Foto Ro kepala tdpt fraktur os temporal kanan D. Kasus diatas termasuk klasifikasi cedera kepala A.Minimal B.Ringan C.Sedang D.Berat E.Campuran sedang dan berat E.Bila dilakukan CT Scan kepala akan di dapat A.Perdarahan epidural B.Perdarahan subdural C.Perdarahan subaracnoid D.Perdarahan intraserebral E.Laserasio serebri F. Keadaan diatas disebabkan karena rusaknya; A.Cabang a.Meningea media B.’Bridging vein’ → subdural C.Aa.perforans D.A.Lentikulo striata → intra serebral E.Jaringan otak daerah temporal kanan G.

Defisit neurologis pd kasus ini diketahui dg adanya A.Reflek Babinski -/+ B.Pupil anisokor C.GCS=10 D.SDB E.Bila A dan B benar

H.

Penurunan kesadaran pd pasien ini termsk katagori .... A.Supratentorial diensefalik B.Infratentorial diensefalik C.Ensefalopati metabolik primer D.Ensefalopati metabolik sekunder E.Sindroma Rostro-kaudal

I. Berikut bukan merupakan indikasi operasi untk pasien diatas,apabila A.Perdarahan>40cc B.Perdarahan progresif C.GCS turun progresif D.Fungsi batang otak menurun E.BSSD J. Pada hemilesi medula spinalis segmen T10 kanan, akan didapatkan keadaan dibwh ini A.Gangguan protopatik bilateral pd dermatom T10 B.Gangguan epikritik ipsilateral pd dermatom T10 ke bawah. C.Gangguan proprioseptif kontralateral pd dermatom T11 kebawah D.SDB E.Bila A dan B benar. K. Gangguan motorik pada hemilesi MS segmen T10 kanan diatas berupa ; A.Paraparesis inferior spastik B.Paraparesis inferior flaksid C.Monoparesis inferior dekstra spastik D.Monoparesis inferior sinistra spastik E.Monoparesis inferior sinistra flaksid 76. Goresan kapas pada limbus kornea akan menimbulkan kedipan kedua mata, melibatkan nervus kranilis A. N. I dan N. V B. N.II dan N. III C. N. V dan N. VII D. N. II dan VII E. N. III dan N. VII 77. Pak Ahmad, 56 tahun menderita nyeri pinggang sejak 2 tahun yang lalu yang bersifat intermiten. Nyeri pinggang kambuh terutama setelah aktivitas fisik berat. Satu bulan terakhir nyeri pinggang dirasakan bertambah berat yang menjalar ke tungkai kanan disertai kesemutan. Nyeri penjalaran dirasakan dari pinggang kanan ke panggul, paha lateral dan kaki. Sewaktu muda, penderita bekerja sebagai tukang batu. Dari kasus di atas, pemeriksaan yang diharapkan dapat ditemukan adalah: A. B. C. D.

Laseque kanan negatip Laseque kanan positip Laseque kiri positip Laseque kiri negatip

E.

Laseque kanan dan kiri negatip

78. Ketika tungkai kiri difleksikan di sendi panggul, pak Ahmad merasakan nyeri pada tungkai kanan dari bokong ke tungkai. Pemeriksaan tesebut adalah: A. Tes Naffziger B. Tes O`Connel C. Tes Cross Laseque D. Tes Patrick E. B dan C benar 79. Satu bulan kemudian pak Ahmad datang dengan keluhan kaki kanan terasa berat sehingga bila berjalan kaki kanan tersaruk-saruk. Ketika diminta berjalan dengan tumit, pak Ahmad tidak dapat melakukannya. Setelah dilakukan MRI, didapatkan bulging diskus intervertebralis L4-L5. Diagnosa penyakit pak Ahmad adalah: A. HNP Diskus Intervertebralis L4-L5 B. Spondilolistesis vertebra L4-L5 C. Spondilitis ankilosa vertebra L4-L5 D. Fraktur kompresi vertebra L4-L5 E. Osteoporosis korpus vertebra L4-L5 80. Penekanan radiks saraf L5 akan memberikan gejala: A. Straight Leg Raising negatif B. Kaki tidak dapat plantar fleksi C. Gangguan sensoris ibu jari kaki D. Refleks achiles meningkat E. Semua di atas benar 81. A. B. C. D. E.

Peregangan/penekanan pada radiks dorsalis/posterior akan memberikan gejala: Gangguan sensorik Gangguan motorik Gangguan otonom Gangguan kognitif Gangguan koordinasi

82. A. B. C. D. E.

Peregangan/penekanan pada radiks ventralis/anterior akan memberikan gejala: Gangguan sensorik Gangguan motorik Gangguan otonom Gerakan involunter Gangguan koordinasi

83. Adanya tanda-tanda Red flags menunjukkan: A. Adanya proses patologik spinal yang serius B. Indikasi laminectomy C. Kecenderungan berkembangnya kronisitas dan disabilitas D. Nyeri pinggang sederhana E. Dapat sembuh < 4 minggu 84. Pemeriksaan naffziger dan valsava adalah untuk memprovokasi adanya: A. Nyeri lokal B. Nyeri radikuler C. Nyeri alih D. Spasme otot E. Nyeri psikogenik 85. Seorang penjahit wanita 35 tahun mengalami penglihatan dobel yang berkembang akut. Penderita sering kesulitan ketika hendak memasukkan benang ke dalam jarum. Bayangan akan menghilang bila salah satu mata ditutup. Nervus yang mempersarafi gerak bola mata yang paling mungkin terganggu pada penderita tsb adalah: A. Opticus B. Occulomotor C. Trochlear D. Abduscens E. Facialis 86. Seorang wanita 26 tahun menjalani pemeriksaan lapangan pandang, didapatkan hasil hemianopia bitemporal. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang ditemukan, maka topik lesi terdapat pada: A. Retina kedua mata B. N. Opticus bilateral C. Chiasma opticum D. ractus opticus E. Lobus occipitalis bilateral 87.

Makna dan fungsi susunan saraf menurut syari’at Islam

A.

Mengenal diri

B. C. D. E.

Mengenal Allah Mencapai keimanan yang hakiki Akan dimintai pertanggunganjawab di akhirat SDB

88. A. B. C. D.

Untuk memiliki akal sehat maka manusia harus Memiliki otak, belajar, cukup pengalaman Memiliki pengetahuan, pendidikan tinggi dan mental yang sehat Memiliki pengetahuan, otak dan mental yang sehat Memiliki otak, mental dan qolbu yang sehat

E.

Memiliki ijazah pendidikan formal, nurani dan pengalaman

89. A. B. C. D. E.

Lumbal pungsi dilakukan pada kasus-kasus Meningitis Perdarahan subarachnoid Guillain barre syndrome Myelitis Semua di atas benar

Andi 33 tahun mengalami kelemahan tungkai kanan yang berkembang progresif. Ia juga merasakan tungkai kirinya sedikit kebas/tebal-tebal. Hasil pemerriksaan didapatkan nervus kranialis dan fungsi motorik maupun sensorik ekstremitas superior dalam batas normal. Pada ekstremitas inferior kanan didapatkan kekuatan yang berkurang, hiperrefleksi. Pemeriksaan posisi dan vibrasi tungkai kanan negatif. Pemeriksaan sensorik nyeri dan suhu pada tungkai kanan normal, namun berkurang pada tungkai kiri setinggi umbilicus ke bawah. Refleks-refleks pada tungkai kiri normal. Pada penggoresan os tibialis kanan terjadi dorsofleksi ibu jari kaki kanan. 90. Struktur dari sistem saraf Andi yang terganggu adalah: A. Batang otak B. Medula spinalis cerrvical C. Medula spinalis thoracal D. Lobus frontal E. Nervus peripher F. 91. Hilangnya sensasi vibrasi dan posisi pada tungkai kanan akibat kerusakan dari A. Fasciculus cuneatus kanan → T 6 teratas dan C B. Fasciculus gracilis kanan → S, L, T 6 terbawah C. Fasciculus cuneatus kiri D. Fasciculus gracilis kiri E. Traktus piramidalis kanan 92. A. B. C. D. E.

Berkurangnya sensasi nyeri dan suhu pada sisi kiri disebabkan kerusakan pada Fasciculus cuneatus kanan Fasciculus gracilis kanan Tractus spinothalamicus kanan Tractus spinothalamicus kiri Tractus corticospinal kiri

93. A. B. C. D. E.

Mengapa tungkai kanan Andi lumpuh? Adanya kerusakan otot-otot tungkai kanan Adanya kerusakan lobus frontalis kiri Adanya kerusakan tractus corticospinal kanan Kerusakan radiks dorsalis Kerusakan nervus femoralis kanan

94. Dorsofleksi ibu jari kaki kanan setelah penggoresan os tibialis kanan mengindikasikan adanya lesi A. UMN B. LMN C. Otot-otot D. Saraf perifer E. Motor end plate 95. Pemeriksaan kontra patrick positif mengindikasikan adanya lesi pada A. Ginjal B. Sendi sakro iliaka C. Coxae D. SIAS E. Caput femur 96. A. B. C. D. E.

Diagnosa nyeri kepala migrain dikonfirmasi oleh CT Scan : glioma Sesuai dengan kriteria IHS 2004 Glukosa darah: 40mg% EEG : spikewave complex 3 Hz Ekhokardiografi : HHD

97. A. B. C. D. E.

Nyeri kepala pada migraine headache dapat didahului oleh Fortification spectra Lakrimasi Kongesti nasal Insomnia Sindroma Horner

SOAL BU IKA Wanita 37 tahun jatuh dari lantai 3. Kemudian dirawat dibangsal dengan diagnosa paraparesis inferior ASIA C, maksud dari diagnosa tersebut adalah: A. Cedera MS komplit, tidak ada fungsi motorik dan sensorik sampai segmen sakral (S4S5) B. Fungsi motorik dan sensorik normal C. Fungsi sensorik mash ada, tetapi fungsi tidak ada fungsi motorik dibawah level neurologik sampai S4-S5 D. Fungsi sensorik masih ada, fungsi motorik dibawah level neurologik masih ada dengan mayoritas kekuatan otot <3 E. Fungsi sensorik masih ada, fungsi motorik dibawah level neurologik masih ada dengan mayoritas kekuatan otot >3

Dari pemeriksaan neurologik didapatkan level neurologik pada L1, berdasarkan kriteria ASIA menggunakan pemeriksaan fungsi motorik dan sensorik, terdiri dari berapa myotomes dan dermatomes tubuh kita sesuai kriteria ASIA A. 10 Dermatomes 18 Myotomes B. 18 Dermatomes 10 Myotomes C. 10 Myotomes 12 Dermatomes D. 10 Dermatomes 28 Myotomes E. 10 Myotomes 28 Dermatomes

Selama 3 hari dirawat di bangsal, pasien masih dalam posisi tidur telentang dan belum melakukan mobilisasi, maka fisioterapi apa yang paling utama untuk pengelolaan pasien tersebut A. Pengelolaan saluran nafas B. Pengelolaan sal urinarius C. Pengelolaan saluran cerna D. Pengelolaan ulkus dekubitus E. A dan B benar

Sebagai persiapan pasien mulai melakukan mobilisasi maka latihan yang diberikan pada penderita tersebut adalah A. Latihan penguatan otot-otot ekstremitas superior B. Latihan penguatan otot-otot ekstremitas inferior C. Latihan ROM dengan ’aktif dibantu’ untuk ektremitas bawah D. A dan B benar E. A dan C benar Beberapa faktor internal yang menyebabkan penderita berisiko mengalami pressure ulcer adalah A. Tekanan yg terus menerus pada tulang prominent B. Posisi tidur yang sama terus menerus C. Anemia dan malnutrisi D. Gesekan dari alas tempat tidur E. Alas tempat tidur yag terlalu keras

SOAL BU EDI 1. Mekanisme reaksi alergi bronchokonstriksi dan bronchospasme pada pasien yang alergi terhadap acetosal adalah: A. Menghambat pembentukan antibody melawan salisilat pada sel mast jalan napas B. Mengurangi ikatan epinefrin pada B adrenergic reseptor pada otot jalan napas. C. Menghambat sintesa prostaglandin endogen (PGE-2) D. Menghambat sintesa PGF2a dan TXA2 E. Hypersensitive reseptor H1 dimadiasi oleh obat pada otot jalan napas. 2. Golangan senyawa Coxibs (inhibitor selective Cox-2) lebih disukai dari pada obat golongan inhibitor non selektif untuk mengobati rheumatoid arthritis. Pernyataan mana yang paling baik menggambarkan mekanisme kerja dari inhibitor Cox-2 ? A. Dihubungkan dengan risiko yang lebih kecil atas terjadinya ulcerasi gastritis/duodenal. B. Mengobati arthritis, dari pada hanya mengurangi gejala2nya saja C. Menghambat secara efektif sintesa asam urat D. Memiliki risiko yang lebih rendah terhadap cardiotoxicitas E. Mempunyai onset of action yang lebih cepat secara signifikan 3. Seorang pasien dibawa dengan ambulans ke ruang UGD sebuah RS, karena overdosis paracetamol. Manakah dari obat-obat berikut ini yang dapat menolong keracunan berat paracetamol? A. Aspirin B. Amphetamine C. N-acethylcystein D. Phenobarbital E. Sodium bicarbonate 4. Pasien menderita gout akut. Pernyataan mana yang menunjukkan secara akurat bagaimana asam urat menyebabkan respon arthritis. A. Mengaktivasi pembentukan microtubular pada leukosit B. Secara langsung mengaktifkan reseptor leukotrien B4 C. Mempunyai aktivitas intrinsic tumor necrosis factor (TNF) D. Secara mekanis merusak permukaan sendi (joints) E. Terjadi oksidatif fosforilasi sebelum terjadi kerusakan jaringan. 5. A. B. C. D. E.

NSAID menghambat rasa sakit pada tahapan nociceptive pathway sebagai berikut: Proses transmisi Proses transduksi Proses modulasi Persepsi Proses transduksi dan transmisi

SOAL BU PUTRI Satrio sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikan pada mainan balok untuk membentuk suatu bidang ataupun bangunan dengan memperhatikan komposisi bentuk, warna serta luas bidangnya. Ketika dewasa ia mampu membentuk suatu karya sesuai dengan imajinasinya. Dalam mempresentasikan karyanya ia terbuka terhadap segala bentuk kritik dan berusaha untuk dapat menampung masukan supaya menjadi lebih baik. Kecerdasan Satrio dalam membuat suatu karya termasuk dalam tipe: a. Logical-mathematical Intelligence b. Bodily kinesthetic Intelligence c. Aesthetic Intelligence d. Spatial Intelligence e. Interpersonal Intelligence Kemauan untuk menerima kritik dan masukan dari orang lain termasuk dalam tipe kecerdasan: a. Intrapersonal Intelligence b. Bodily kinesthetic Intelligence c. Linguistic Intelligence d. Spatial Intelligence e. Interpersonal Intelligence Dokter Marina bepraktek di pedesaan dan rela tidak mendapatkan bayaran atas jasa pelayanan medisnya karena menuntut ilmu dalam islam merupakan suatu bentuk ibadah fardhu kifayah kepada Allah SWT. Apakah yang dimaksud fardhu kifayah? a. Wajib untuk sebagian orang b. Wajib bagi setiap individu c. Wajib bagi orang yang mampu d. Wajib bagi orang yang berkesempatan e. Wajib bagi orang yang terpilih Pada kasus tersebut faktor apakah yang berperan dalam tindakan dr. Marina? a. Herediter b. Faktor Lingkungan c. Pendidikan d. Pendidikan agama e. Pengalaman hidup Apakah fungsi spiritual quotient? a. landasan yang diperlukan untuk memfungsikan dan mensinergikan IQ dan EQ b. menjadikan seseorang menjadi orang yang alim c. agar IQ tidak lagi menjadi tolok ukur mutlak dalam pengukuran perilaku manusia d. supaya seseorang dijadikan panutan dalam hal spiritual e. supaya pengukuran spiritualitas seseorang tidak lagi spekulatif

SOAL HISTO Tonjolan sitoplasma neuron yang berfungsi menerima rangsang kemudian meneruskan impuls ke sel bodi neuron adalah : A. Sel body B. Denrit C. Neurit D. Neurofibril E. Neurofilamen Pada saraf perifer yang bertanggung jawab untuk memielinisasi dan perbaikan saraf apabila ada trauma pada saraf : A. Sel stellata B. Sel glia C. Sel shcwan D. Sel satelit E. Sel fibroblast Yang merupakan Reseptor-reseptor saraf adalah : A. Corpus culum meissner,cc vater pacini, motor end plate. B. Corpus culum vater.pacini, motor end plate C. Corpus culum krausse,cc pacini,cc meisner, cc rufini, D. Corpus culum ruffini, motor end plate E. Corpus culum ruffini, motor end plate, muscle spindel Hal-hal yang benar untuk sel glia pada otak : A. Kebanyakan berfungsi sebagai penyokong dan memberi nutrisi B. Meyebabkan konsistensi otak konsistensi lunak C. Terdiri dari mikroglia, astrosit, oligodendrosit, dan sel eppendim D. A+B+C benar E. Oligodebdroglia berfungsi makrofag Bila pada suatu preparat di dapatkan sel glia, dan terlihat adanya sel pyramid dan sel betz maka preparat tersebut adalah : A. Kortex Cerebrum B. Kortex Cerebelum C. Medula oblongata D. Medulla spinalis E. Medulla serebrum

Medula cerebrum (substansi alba) terdiri dari : A. serabut saraf bermielin banyak, tak bermielin sedikit, oligodendrosit, mikroglia, dan protoplasmik astrosit. B. Serabut saraf bermielin banyak, tak bermeilin sedikit, oligodendrosit, mikroglia, dan fibrous astrosit C. Sel body neuron dan mikroglia D. Sel body neuron dan serabut saraf tak bermielin E. Sel body neuron dan oligodendroglia Cortex cerebelum (substansi grisea) terdiri dari : A. sel body neuron, serabut saraf tak bermielin sedikit, oligodendroglia. B. Sel body neuron, serabut saraf tak bermielin, oligodendroglia, mikroglia, protoplasmik astrosit. C. Serabut serabut saraf bermielin banyak dan oligodendroglia. D. Serabut saraf tak bermielin dan oligodendroglia. E. Serabut saraf tak bermielin dan astrosit Lapisan kortex cerebelum dari luar ke dalam adalah A. Stratum molekulare, Stratum purkinje, Stratum granulare B. Stratum purkinje, stratum granulare, stratum molekulare C. Stratum granulare, stratum purkinje, stratum molekulare D. Stratum piramidale, stratum purkinje, stratum granulare E. Stratum piramidale, stratum granulare, serabut purkinje Hal-hal yang benar untuk kortex cerebrum : A. Terdiri dari 7 lapisan dan di dalamnya terdapat sel Betz B. Terdiri dari 6 lapisan dan di dalamnya terdapat sel Betz C. Terdiri dari 6 lapisan dan di dalamnya terdapat sel purkinje. D. Terdiri dari 6 lapisan dan di dalamnya terdapat stratum granulare. E. Terdiri dari 6 lapisan dan di dalamnya terdapat stratum ganglionare Yang merupakan reseptor raba adalah : A. Corpus culum meissner B. Corpus culum vater paccini C. Corpus culum krausse D. Motor end plate E. Muscle spindel

SOAL FAAL Neurotransmitter yang dilepaskan oleh serabut pre ganglionic serabut simpatis a. Dopamine c. Epinefrin e. noradrenalin b. Asetil kolin d. Prastaglandin Pernyataan yang benar tentang perangsangan serabut saraf otonom yang menuju ke kelenjar keringat a. Serabut otonom simpatis kolinergik meningkatkan pengeluaran keringat b. Serabut otonom simpatis adrenergik meningkatkan pengeluaran keringat c. Serabut otonom simpatis adrenergik menurunkan pengeluaran keringat d. Serabut otonom parasimpatis adrenergik meningkatkan pengeluaran keringat e. Serabut otonom parasimpatis kolinergik menurunkan pengeluaran keringat Pusat pengaturan panas, yang berfungsi untuk membuang panas ( menurunkan suhu badan) terletak di a. Hipothalamus anterior b. Hipothalamus posterior c. Hipothalamus medial d. Hipothalamus lateral e. Hipofise Perangasangan osmoreseptor di hipothalamus lateral karena peningkatan osmalalitas cairan tubuh akan mengakibatkan a. Refleks haus, peningkatan sekresi hormon aldosteron, penurunan sekresi anti diuretic hormon, urin encer b. Refleks haus, penurunan sekresi hormon aldosteron, penurunan sekresi anti diuretic hormon, urin pekat c. Refleks haus, peningkatan sekresi hormon aldosteron, peningkatan sekresi anti diuretic hormon, urin encer d. Refleks haus, penurunan sekresi hormon aldosteron, peningkatan sekresi anti diuretic hormon, urin pekat e. Refleks haus, peningkatan sekresi hormon aldosteron, penurunan sekresi anti diuretic hormon, urin pekat

Pernyataan yang benar tentang Defikasi a. Kontraksi otot polos sigmoid dan rektum secara reflektoris, volunter dengan relaksasi sfingkter internus, dan peningkatan tekanan intra abdominal b. Kontraksi otot polos sigmoid dan rektum secara reflektoris, volunter dengan relaksasi sfingkter eksternus, dan peningkatan tekanan intra abdominal c. Volunter dengan kontraksi otot polos sigmoid dan rektum, relaksasi sfingkter internus, peningkatan tekanan abdominal d. Parasimpatis merangsang peningkatan otot dinding perut e. Perangsangan saraf otonom simpatis akan merangsang kontraksi otot polos sigmoid dan rektum Perangsangan saraf otonom parasimpatis akan mengakibatkan a. Vasodilatasi pembuluh darah koroner, peningkatan peristaltik usus, memacu otot detrusor b. Vasodilatasi pembuluh kulit dan visceral, menghambat peristaltik usus, bronkhokontriksi c. Vasodilatasi pembuluh kulit dan visceral, meningkatkan peristaltik usus, memacu otot detrusor d. Vasokontriksi pembuluh kulit dan visceral, menghambat peristaltik usus, bronkhodilatasi e. Vasodilatasi pembuluh kulit dan visceral, menurunkan peristaltik usus, bronkhokontriksi

Related Documents

Soal Gabungan Sdm.docx
December 2019 51
Gabungan
June 2020 29
Gabungan
October 2019 42
Saraf
December 2019 43
Gabungan Kim
August 2019 43

More Documents from "Rahma Sulasmi"

Mid Saraf.docx
December 2019 17
Translate Jurnal.docx
December 2019 28
File Coass.doc
June 2020 10
Cbd Aufan Epilepsi.docx
December 2019 20