KORPS ASISTEN DOSEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
ASISTENSI Kode / Mata Kuliah :
Beban SKS : 3 SKS
AC 204 AKUNTANSI MANAJEMEN Nama Materi
: KALKULASI BIAYA ABSORPSI VARIABEL DAN EVALUASI KINERJA DESENTRALISASI
Dosen Pengampu
: Dr. Usil Sucahyo, SE, MBA Paskah Ika Nugroho, SE, M.Si Aprina Nugrahesty Sulistya Hapsari, SE, M.Ak Ika Kristianti, SE, M.Ak
Tanggal
: 7 – 11 November 2016
Pengumuman untuk mahasiswa peserta asistensi: Apabila dalam pelaksanaan proses belajar mengajar asistensi ditemukan kendala atau permasalahan lain yang berhubungan dengan asisten (komplain, kritik, maupun saran) silahkan sampaikan ke Korps Asisten Dosen FEB UKSW, melalui:
[email protected] Kantor Asisten : FEB 106 ___________________________________________________________________________ Soal asistensi ini telah disusun dan dapat digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam asistensi sesuai dengan waktu yang tertera pada lembar soal. Menyetujui, Dosen Pengampu Matakuliah
(Paskah Ika Nugroho, SE, M.Si)
1. Witherspoon Company memproduksi 20.000 unit selama tahun pertama operasi dan menjual 19.350 unit. Perusahaan memilih aktivitas praktis – dengan 20.000 unit – untuk menghitung tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya. Biaya manufaktur sbb: BB TKL Overhead variabel yang diharapkan dan aktual Overhead tetap yang diharapkan dan aktual Diminta :
$ 120.600 90.000 26.400 68.000
a. Hitunglah biaya per unit dan biaya persediaan barang jadi dengan perhitungan biaya absorpsi b. Hitunglah biaya per unit dan biaya persediaan barang jadi dengan perhitungan biaya variabel c. Berapa dolarkah jumlah yang akan digunakan untuk melaporkan biaya persediaan barang jadi pada pihak eksternal ? Mengapa ? 2. Berikutadalah data – data yang terkaitdengan PT. CLR tahun 2016: - BiayaVariabel per Unit :
DM
$ 5.00
DL
2.00
Overhead Variabel
3.00
BiayaPenjualanVariabel
4.00
BiayaTetap per tahun : -
Overhead Tetap
-
BiayaPenjualanTetap
$ 60.000 20.000
Tidak ada persediaan awal dan persediaan dalam proses. Aktivitas normal menghasilkan 10.000 unit.Biaya yang dianggarkan sama dengan biaya yang sebenarnya. Diasumsikan harga jual per unit $24.Siapkan Laporan Laba Rugi menggunakan a. Variable Costing Unit dan Absorption Costing ketika produksi 10,000 dan unit yang terjual 6,000 b. Asumsikan bulan berikutnya barang yang tidak terjual bulan lalu sebagai persediaan awal, produksi tetap 10,000 unit dan tidak ada persediaan akhir di bulan ini. Hitung laba rugi dengan menggunakan variable dan absorption costing. c. Dari kedua soal tersebut, jelaskan bagaimana laba variabel cost dan absorption cost dilihat dari penjualan dan produksinya!
3. Berikut adalah data income statement PT. Akmen Penjualan $500.000 COGS $200.000 Laba Kotor $300.000 Biaya penjualan dan administrasi $180.000 Laba Operasi $120.000 Pada awal tahun, nilai asset operasi adalah $325.000. Saat akhir tahun, asset operasi bernilai $387.000. PT Akmen menghendaki tingkat pengembalian minimum sebesar 11%. Berdasarkan data di atas, maka hitunglah: a. Rata-rata asset operasi b. Margin c. Turnover d. ROI e. Residual Income 4. AY company mempunyai dua divisi yaitu divisi tepung dan divisi roti. Divisi Tepung memproduksi bahan tepung yang digunakan Divisi Roti . Biaya produksi tepung per kg tersebut adalah sebagai berikut : Bahan baku langsung
Rp 2.500
Tenaga kerja langsung
Rp 1.000
FOH variabel
Rp 2.000
FOH tetap
Rp 1.750
Biaya lain yang dikeluarkan Divisi Tepung adalah sebagai berikut : Penjualan dan administrasu tetap Penjualan variabel/kg
Rp 2.300.000 Rp 200
Tepung biasanya dijual dengan harga Rp 9.000/kg pada pasar eksternal. Divisi tersebut mampu memproduksi 10.000 kg per bulan, namun diperkirakan hanya Rp 9.000 kg yang terjual selama sebulan. Biaya penjualan variabel dapat dihindari jika penjualan dilakukan pada pihak internal.
Selama ini divisi roti membeli tepung dari eksternal dengan harga Rp 8.500. Divisi Roti memperkirakan akan menggunakan 1.000 kg tepung selama sebulan. Manajer Divisi Roti akan mengajukan penawaran untuk membeli tepung dari Divisi Tepung seharga Rp 8.000/kg. Di minta : a) Tentukan harga transfer minimum dan maksimum b) Bagaimana keputusan atas penawaran divisi roti tersebut? c) Bagaimana dampak dari penetapan harga transfer bagi setiap divisi dan perusahaan secara keseluruhan? 5. Sebutkan keunggulan dan kelemahan ROI
Jawaban: 1. TOTAL COST
PER UNIT
BBL
$ 120.600
$6,03
TKL
90.000
4,5
Overhead var
26.400
1,32
Overhead tetap
68.000
3,4
Total
$305.000
$15,25
Biaya persediaan barang jadi (absorpsi) = $15,25 x 650 = $ 9.912,5 TOTAL COST
PER UNIT
BBL
$ 120.600
$6,03
TKL
90.000
4,5
Overhead var
26.400
1,32
Total
$ 237.000
$ 11,85
Biaya persediaan barang jadi (variabel) = $11,85 x 650 = $ 7.702,5 Jumlah yg akan digunakan untuk pelaporan eksternal biaya persediaan barang jadi adalah $ 9.912,5 (menurut perhitungan absorpsi).
2. a. Produksi = 10.000 unit, Terjual = 6.000 unit PT. CLR LaporanLabaRugidenganPerhitunganBiayaVariabel Untuktahun yang berakhir 31 Desember 2015 Penjualan (6.000 x $24) Dikurangibiayavariabel :
$144,000
HPP (6.000 x ($5 + $2 + $3)
60,000
Bebanvariabelpenjualan (6.000 x $4)
24,000
Margin Kontribusi
84,000 $60,000
Dikurangibiayatetap : Overhead tetap
60,000
Penjualandan admin tetap
20,000
Rugi operasi
80.000 $20.000
Fixed overhead rate = 60.000 / 10.000 = $6 per unit
PT. CLR Laporan Laba Rugi dengan Perhitungan Biaya Absorpsi Untuktahun yang berakhir 31 Desember 2015 Penjualan
$144.000
(-) HPP (6.000 x ($5 + $2 + $3+ $6))
96,000
Margin kotor
48,000
(-) Bebanpenjualandanadministrasi ((6,000 x $4) + 20.000)
44.000
Labaoperasi
$4.000
b. Produksi tetap, penjualan14.000 : PT. CLR Laporan Laba Rugi dengan Perhitungan Biaya Variabel Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 Penjualan (14.000 x $24)
$336,000
Dikurangibiayavariabel : HPP (14.000 x ($5 + $2 + $3)
140,000
Bebanvariabelpenjualan (14.000 x $4)
56,000
Margin Kontribusi
196,000 $140,000
Dikurangibiayatetap : Overhead tetap
60.000
Penjualandan admin tetap
20.000
Labaoperasi
80,000 $60.000
Fixed overhead rate = 60.000 / 10.000 = $6 per unit PT. CLR Laporan Laba Rugi dengan Perhitungan Biaya Absorpsi Untuktahun yang berakhir 31 Desember 2015 Penjualan
$336,000
(-) HPP (14.000 x ($5 + $2 + $3+ $6))
224,000
Margin kotor
112,000
(-) Bebanpenjualandanadministrasi ((14,000 x $4) + 20.000) Labaoperasi
76.000 $36.000
b.Ketika produksi > penjualan maka laba absorpsi > laba variabel, ketika produksi < penjualan maka laba absorpsi < laba variabel. 3. ROI dan RI a. Rata-rata asset operasi = (asset awal + asset akhir)/2 = ($325.000+$387.000)/2 = $356.000 b. Margin = Laba operasi/Penjuala n
= $120.000/$500.000 = 0,24
c. Turnover = Penjualan/rata-rata asset operasi
= $500.000/$356.000 = 1,4
d. ROI = Margin x Turnover = 0,24x1,4 = 0,337 atau ROI
= Rata-rata asset operasi/ laba operasi = $120.000:$356.000 = 0,337 = 33,7%
e. RI = laba – (tingka pengembalian x rata2 aset operasional) = 120.000 – (11% x $356.000) = 80.840 4. Harga Transfer a. Harga transfer minimum = BB + TKL + FOH Variabel = Rp 2.500 + Rp 1.000 + Rp 2.000 = Rp 5.500 Harga transfer maksimum = Rp 8.500 (sebesar dari pihak eksternal) b. 1.000 kg x (Rp 8.000 – Rp 5.500) [harga penawaran-harga transfer minimum] 1.000kg x Rp 2.500 = Rp 2.500.000 (laba divisi tepung) Sebaiknya divisi tepung menerima penawaran dari divisi roti, karena masih mendapatkan laba. c. AY company Divisi Tepung Memproduksi tepung dan menjual ke
Divisi Roti Membeli 1.000kg tepung dari divisi roti
divisi roti dengan harga transfer Rp 8.000
dengan harga transfer Rp 8.000/kg dan menggunakan tepung yang dibeli dari
divisi tepung untuk membuat roti Pendapatan bagi divisi tepung Biaya bagi divisi roti Meningkatkan laba bersih dan ROI Menurunkan laba bersih dan ROI Bagi AY company secara keseluruhan pendapatan harga transfer = biaya harga transfer maka dampaknya 0 bagi AY company, salah satu divisi akan diuntungkan tapi di divisi yang lain akan mengeluarkan biaya maka secara keseluruhan tidak memiliki dampak (pendapatan yang didapatkan divisi A = biaya yang dikeluarkan divisi B) 5. Kelemahan dan keunggulan ROI Keunggulan ROI 1. Mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara penjualan, beban dan investasi, sebagaimana yang diharapkan dari manajer pusat investasi 2. Mendorong manajer fokus pada efisiensi biaya
3. Mendorong manajer fokus pada efisiensi aktiva operasi Kelemahan ROI 1. ROI mengakibatkan pengertian yang sempit, hanya pada profitabilitas devisi dan mengorbankan profitabilitas keseluruhan perusahaan 2. ROI mendorong manajer terfokus pada kepentingan jangka pendek dan mengorbankan kepentingan jangka panjang.