Slid Eta 03

  • Uploaded by: yoedhoe
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Slid Eta 03 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,232
  • Pages: 26
Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan 11/23/08

Suwardjono

Transi 1

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: • Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan dan menjelaskan langkah-langkahnya. • Menggambarkan secara diagramatik proses perekayasaan. • Menjelaskan secara ringkas proses saksama dalam menetapkan pernyataan resmi. • Menggambarkan/menjelaskan informasi semantik akuntansi. • Mendefinisi rerangka konseptual dan menyebutkan komponen-komponen dan manfaatnya. • Mengambarkan model rerangka konseptual versi FASB. • Menjelaskan pengertian prinsip akuntansi berterima umum dan riwayat pengembangannya. • Menjelaskan pengertian struktur akuntansi. 11/23/08

Suwardjono

Transi 2

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pelaporan Keuangan Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu (sosial dan ekonomik). Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan hasil dari perekeyasaan pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan meliputi struktur dan proses. 11/23/08

Suwardjono

Transi 3

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Statemen Keuangan Statemen keuangan merupakan media utama atau ciri utama pelaporan keuangan. Prinsip akuntansi berterima umum (PABU), terutama standar akuntansi, menentukan bentuk, isi, dan susunan statemen keuangan. Pedoman resmi yang membentuk PABU ditetapkan dengan cara saksama (due process). 11/23/08

Suwardjono

Transi 4

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan Proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara. Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan negara. 11/23/08

Suwardjono

Transi 5

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan ekonomik dan sosial negara Tujuan pelaporan keuangan Proses Perekasayaan

Proses pertimbangan

Gambar 3.1

Rerangka konseptual Media pelaporan

Statemen Keuangan

Informasi akuntansi 11/23/08

Suwardjono

Transi 6

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Hasil Perekayasan Didokumentasi dalam bentuk Rerangka Konseptual (Concpetual Framework) yang dapat dianalogi fungsinya dengan Konstitusi.

11/23/08

Suwardjono

Transi 7

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Langkah-Langkah Perekayasaan • • • • • • • •

11/23/08

Penentuan konsep dasar atau postulat Penetapan tujuan pelaporan Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan Penentuan cara menyampaikan informasi Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan standar Suwardjono

Transi 8

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Siapa Merekayasa? • Orang/badan yang dianggap ahli di bidang akuntansi • Orang/badan yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional • Tim yang khusus dibentuk untuk itu. Secutity and Exchange Commission (SEC) Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Organisasi profesi atau unit/dinas kepemerintahan 11/23/08

Suwardjono

Transi 9

Bab 3

Aspek Semantik dalam Perekayasaan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Aliran fisik

Penyimbolan elemen Kas

Mesin

Bahan baku Utang

Tenaga kerja

Produk

Pengukuran elemen untuk data dasar kos kos kos

kos

kos

kos

Sistem informasi Rp1.500.000 11/23/08

Rp750.000 Rp3.500.000 Rp2.500.000 Rp1.750.000

Suwardjono

Rp7.500.000 Transi 10

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Proses Saksama • • • • • • • • •

11/23/08

Evaluasi masalah Riset dan analisis Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD) Dengan pendapat terhadap MD Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft) Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan

Suwardjono

Transi 11

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Informasi Semantik Akuntansi Objek/elemen Objek/elemen

kos

kos

hubungan

kos

Objek/elemen

Ukuran (size) dan hubungan (relationship) antarobjek akuntansi (cost objects). 11/23/08

Suwardjono

Transi 12

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB) Pengertian

Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang membentuk suatu sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan statemen keuangan.

11/23/08

Suwardjono

Transi 13

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB) Sasaran

Melayani kepentingan publik dengan menjediakan struktur dan haluan pelaporan akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi keuangan dan yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu bekerjanya pasar modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka) dalam perekonomian masyarakat (negara).

11/23/08

Suwardjono

Transi 14

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB) Manfaat atau fungsi

1. 2. 3. 4.

Pedoman bagi penyusun standar Acuan pemecahan masalah praktik akuntansi Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakian 5. Peningkatan keterbandingan antarperusahaan

11/23/08

Suwardjono

Transi 15

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka Konseptual (FASB) Komponen Konsep

1. 2. 3. 4.

Tujuan pelaporan keuangan Kriteria kualitas informasi Elemen-elemen statemen keuangan Pengukuran dan pengakuan

Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan konsep (Statement of Financial Accounting Concept)

11/23/08

Suwardjono

Transi 16

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan pelaporan keuangan

Rerangka Konseptual sebagai Sistem Terpadu (coherent system)

Kriteria kualitas informasi Pengukuran dan pengakuan Tidak

Memenuhi kriteria?

Tidak

Ya nonfinansial

Elemen-elemen statemen keuangan

finansial

Informasi Lain-lain Media Pelaporan Lainnya

11/23/08

Statemen Keuangan

Informasi Pelengkap

Catatan atas statemen keuangan Suwardjono

Transi 17

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Aspek Kependidikan RK RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK IASC. Alasan:





11/23/08

RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau Background Information yang berisi deskripsi, argumen, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang dipilih. RK FASB mendeskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh. Suwardjono

Transi 18

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) •

• •

11/23/08

Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan. Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan. PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya. Suwardjono

Transi 19

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi, dan PABU Prinsip-prinsip akuntansi (accounting principles):

Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi termasuk:

semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang tersedia secara teoretis atau praktis .

peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh badan penyusun standar

Dipilih oleh penyaji statemen keuangan

Standar akuntansi (accounting standards)

Praktik-praktik sehat (sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi 11/23/08

Suwardjono

Transi 20

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Masalah Istilah Sebagai istilah teknis, PABU tidak ditulis dengan huruf kapital kecuali sebagai singkatan. IAI menggunakan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum (PAYBU). GAAP = PABU sehingga Indonesian GAAP = PABU Indonesia GAAP = PAYBU sehingga Indonesian GAAP = PAYBU Indonesia Nyatanya: PAYBU di Indonesia. Mengapa? 11/23/08

Suwardjono

Transi 21

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Beberapa Versi PABU

1. 2. 3. 4. 5.

11/23/08

Accounting Principle Board (APB) Steven Rubin/SAS No. 43 Douglas Sauter/SAS No. 69 Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Suwardjono (1990, 1992)

Suwardjono

Transi 22

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Rerangka pedoman tentang apa? • • • •

11/23/08

Pengertian/definisi Pengukuran/penilaian Pengakuan Penyajian dan pengungkapan

Suwardjono

Transi 23

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Struktur Akuntansi Proses Perekayasaan Pelaporan

Rerangka Konseptual

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi menyusun dan menyajikan sesuai dengan

Mengaudit apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan

Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan

Sistem Informasi Akuntansi

Auditor Independen

Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum

Manajemen

StaPBU

Laporan Auditor

Statemen Keuangan Kesamaan interpretasi terhadap pesan Tujuan pelaporan keuangan tercapai

11/23/08

Suwardjono

Transi 24

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Manfaat Struktur Akuntansi 1. Acuan dalam penyusunan kurikulum program studi atau program pendidikan akuntansi. 2. Acuan dalam pemilihan bidang profesi yang memerlukan akuntansi sebagai pengetahuan prasyarat. 3. Menunjukkan kedudukan auditor independen dalam kaitannya dengan tanggung jawab manajemen untuk menyusun statemen keuangan.

11/23/08

Suwardjono

Transi 25

Bab 3

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) 11/23/08

Suwardjono

Transi 26

Related Documents

Slid Eta 03
November 2019 17
Slid Eta 04
November 2019 27
Slid Eta 01
November 2019 47
Slid Eta 12
November 2019 21
Slid Eta 11
November 2019 21
Slid Eta 10
November 2019 17

More Documents from "yoedhoe"