Skk Dan Rkk Bidan.docx

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PALA RAYA TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEBIDANAN NOMOR :

/RSIAPR/SK-DIR/ I/2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PALA RAYA – TEGAL

Menimbang 1. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas klinis di rumah sakit 2. Bahwa rumah sakit harus memiliki rincian kewenangan klinis tenaga keperawatan berdasarkan jenis komptensi yang dimiliki tenaga keperawatan 3. Bahwa rumah sakit perlu menetapkan keputusan direktur tentang surat penugasan klinis tenaga keperawatan berdasar rincian kewenangan klinis. Mengingat 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan. MEMUTUSKAN : Menetapkan

:

KESATU

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PALA RAYA MEJASEM TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN

KEDUA

: Memberikan tugas kepada tenaga keperawatan atas nama : Bidan……. Kualifikasi : D III Kebidanan sebagai Bidan Klinik ruang rawat inap RSIA Pala Raya - Tegal

KETIGA

: Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud dalam Diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan RS sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) sebagaimana terlampir dalam keputusan ini

KEEMPAT

: Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam diktum ketiga dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari Komite Keperawatan

KELIMA

: Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 2 (dua) tahun dan akan Diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian kewenangan klinis atas rekomendasi dari komite keperawatan

KEENAM

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan jika ada perubahan yang bersifat mendasar.

Tegal, 27 September 2018 Direktur RSIA Palaraya

( dr. Arief Pinudjo )

Lampiran Keputusan Direktur RSIA Pala Raya Nomor

:

Tanggal

:

/RSIAPR/SK-DIR/I/2018

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEBIDANAN RUMAH SAKIT PALA RAYA MEJASEM

Berdasarkan rekomendasi komite keperawatan yang telah melakukan proses kredensial terhadap tenaga keperawatan RSIA Pala Raya, atas nama: Nama

: ……………………

Kualifikasi

: D III Kebidanan sebagai Bidan Klinik Rawat Inap

Unit/Bagian

: Sub Bagian Rawat Inap

RSIA Palaraya menetapkan rincian kewenangan klinis tenaga kebidanan yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau juga yang boleh dilakukan adalah dalam kategori “ Mampu “ dengan hasil penilaian pada grade A, B, C ( dalam rentang 50 – 100 ). Tenaga kebidanan yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam kategori “ Tidak Mampu “ yang hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten.

Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut : A. Kewenangan klinis dalam implementasi asuhan keperawatan No. JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN 1. Mengelola pemerikasaan tanda-tanda vital Melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam rangka 2. penyelamatan jiwa Mengelola asuhan kebidanan dalam upaya mempertahankan 3. kelancaran jalan napas Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 4. oksigen Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 5. sirkulasi darah Mengelola asuhan kebidanan dalam upaya mempertahankan 6. suhu tubuh Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 7. cairan dan elektrolit Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat 8. secara aman dan tepat Mengelola asuhan kebidanan dalam pemberian transfusi darah 9. secara aman Mengelola asuhan kebidanan terapi intravena melalui 10 kolaborasi tim medis dalam menentukan jenis terapinya Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemeliharaan 11 akses insersi kateter periferal dan sentral 12 Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah kardiovaskular

KATEGORI Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Tidak Mampu

GRADE

No. JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN 13 Mengelola asuhan kebidanan masalah syok Melakukan pemantauan parameter hemodinamik kepada pasien 14 yang terpasang monitoring invasif hemodinamik Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan 15 metabolik Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah hiperglikemi dan 16 hipoglikemi Mengelola kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan 17 perawatan 18 Mengelola asuhan kebidanan pre, intra dan post anastesi 19 Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah reaksi anfilaksis Mengelola asuhan kebidanan dalam upaya mengatasi masalah 20 nyeri Mengelola asuhan kebidanan dalam upaya mempertahankan 21 kebutuhan ( integrasi) kulit 22 23 24

Mengelola asuhan kebidanan Luka Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah konstipasi Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah diare Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 25 nutrisi per oral Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 26 nutrisi enternal Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 27 eliminasi fekal 28 Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan mobilisasi Mengelola asuhan kebidanan dalam upaya pemenuhan 29 kebutuhan istirahat dan tidur Melakukan asuhan kebidanan untuk menstimulasi pertumbuhan 30 dan perkembangan bayi dan anak Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah kesehatan bayi 31 dan balita Mengelola asuhan kebidanan maternitas dan kesehatan 32 perempuan Mengelola upaya pencegahan yang mengancam kondisi 33 keselamatan dan keamanan melului langkah-langkah precautions/kewaspadaan yang tepat 34 Mengelola program pengendalilan infeksi nosokomial Mengelola asuhan kebidanan dalam pemenuhan kebutuhan 35 kebersihan lingkungan klien dan peralatan Mengelola asuhan kebidanan pemenuhan kebutuhan kebersihan 36 diri Mengelola asuhan kebidanan untuk mempersiapkan klien 37 dalam prosedur diagnostik dan penatalaksanaannya Mengelola asuhan kebidanan dengan menggunakan teknologi 38 informasi secara efektif dan tepat Mengelola asuhan kebidanan pada masalah sosial, kultural, dan 39 spiritual Mengelola penerimaan klien baru untuk memfasilitasi 40 kesinambungan pelayanan/asuhan Mengelola asuhan kebidanan dengan masalah kebutuhan 41 khusus No. JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Mengelola asuhan kebidanan pada kelompok khusus (kesehatan 42 sekolah, kesehatan kerja, lansia, lembaga pemasyarakatan, dll )

KATEGORI Mampu Mampu Mampu Tidak Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu

Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu

Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu KATEGORI Mampu

GRADE

43 44 45 46 47 48 49 50

Mengelola masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/asuhan kebidanan (home, care, nursing home/residental healt care), fasilitas pelayanan/asuhan kesehatan bergerak Mengelola asuhan dalam menghadapi proses berduka Mengelola asuhan kebidanan menjelang dan sesudah kematian Mengelola pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan Mengelola asuhan kebidanan melalui upaya promosi dan prevensi (primer, sekunder dan tersier) Mengelola surveilance untuk kepentingan asuhan kebidanan Melakukan imunisasi sesuai program pemerintah Melakukan penggunaan alat kontrasepsi sesuai program pemerintah

Mampu

Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu

CATATAN: 1. ***) dalam supervisi nurse 2. Kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut oleh perawat vokasi dan nurse harus mengacu pada Kriteria unjuk kerja (KUK) dan penjejangan kompetensi 3. ”Melakukan” dalam kompetensi dimaksud adalah tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung yang diberikan kepada pasien 4. ”Mengelola” melakukan asuhan keperawatan mandiri dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, melakukan koordinasi interdisiplin serta menginisiasi proses perubahan/inovasi sehingga tercapat tujuan asuhan keperawatan yang bermutu. B. Kewenangan Klinis Dalam Kompetensi Perawat No

JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN

KATEGORI

Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya 1,1 Akuntabilitas

1

Wat. 1.Ak.1

Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, dan peraturan perundangan

Mampu

1,2 Praktik Etis Menerapkan prinsip etik dalam kebidanan sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia 3 Wat. 1.PE.3 Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi, 4 Wat. 1.PE.4 memilih dan menentukan sendiri asuhan kebidanan & kesehatan yang diberikan Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan sesuai 5 Wat..PE.5 elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang professional No JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN 1,3 Praktik Legal Melakukan praktik kebidanan 6 Wat. 1.PL.6 profesional sesuai dengan peraturan perundangan 2

Wat. 1.PE.2

Mampu Mampu

Mampu

Mampu

KATEGORI Mampu

GRADE

Ranah 2 Pemberitahuan Asuhan dan Manajemen Keperawatan 2,1 Prinsip Pemberian Asuhan Menerapkan keterampilan berpikir kritis dan pendekatan sistem untuk 7 Wat. 2.PAK.7 penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan kebidanan dalam konteks pemberian asuhan kebidanan professional 2,2 Prinsip Asuhan 2.2.1 Promosi Kesehatan Mengelola promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta 8 Wat.PAK.8 kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat 2.2.2 Pengkajian Melakukan pengkajian melalui pengumpulan data obyektif dan 9 Wat. 2.PAK.9 subyektif yang akurat dan relevan meleui pengkajian kesehatan dan keperawatan yang sistematik Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil pengkajian dari berbagai 10 Wat. 2.PAK.10 sumber, untuk menegakkan diagnosis kebidanan n dan menetapkan rencana asuhan kebidanan Mendokumentasikan berbagai temuan/data secata akurat dan tepat 11 Wat..PAK.11 waktu sesuai standar kompetensi dan kebijakan Organisasi/institusi pelayanan/asuhan kesehatan 2.2.3 Perencanaan Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis kebidanan, hasil 12 Wat. PAK.12 pengkajian kebidanan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain, dan standar praktik keperawatan Menetapkan prioritas asuhan 13 Wat. PAK.13 melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan klien. No JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Melibatkan klien apabila memungkinkan, dalam rencana 14 Wat. PAK.14 asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu KATEGORI

Mampu

15

Wat. PAK.15

16

Wat. PAK.16

17

Wat. PAK.17

Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau mengalami hambatan bahasa Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, apabila memungkinkan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang terkini, akurat dan catatan terkait

Mampu

Mampu

Mampu

2.2.4 Implementasi

18

Wat. PAK.18

19

Wat. PAK.19

20

Wat. PAK.20

Melakukan serangkaian prosedur, treatmen dan intervensi yang berada dalam lingkup praktik kebidanan bagi perawat teregistrasi dan sesuai standar asuhan kebidanan Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara akurat dan tepat waktu Merespon situasi perubahan yang cepat atau yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat

Mampu

Mampu

Mampu

2.2.5 Evaluasi

21

Wat.Ns.2.PAK.21

Merespon situasi gawat darurat/bencana secara cepat dan tepat, termasuk melakukan prosedur bantuan hidup jika diperlukan, dan prosedur gawat darurat/bencana lainnya

Mampu

2.2.5 Evaluasi Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan secara akurat dan lengkap Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan, serta anggota tim kesehatan lain Menggunakan data evaluasi untuk memodifikasi rencana asuhan

22

Wat. PAK.22

23

Wat. PAK.23

24

Wat. PAK.24

No

JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN 2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik Wat. PAK.25 verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai tanggung jawab

25

Mampu

Mampu

Mampu

KATEGORI

Mampu

GRADE

profesionalnya Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati 26 Wat. PAK.26 budaya klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar belakang budaya Mengkomunikasikan dan berbagi informasi yang relevan, mencakup pandangan klien, kelularga dan/atau 27 Wat. PAK.27 pemberi pelayanan/asuhan dengan anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian pelayanan/asuhan kesehatan. 2,3 Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Memberikan advokasi dan bertindak 28 Wat. PAK.28 dalam rentang kendalinya untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif Menyesuaikan pendekatan dan gaya 29 Wat. PAK.29 kepemimpinan dalam situasi yang berbeda Menghadapi konflik dengan cara yang bijaksana, menggunakan 30 Wat. PAK.30 keterampilan komunikasi yang efektif dan mekanisme yang ada untuk mencapai penyelesaian masalah Memberikan kontribusi untuk kepemimpinan tim dengan 31 Wat. PAK.31 memperkuat tujuan sehingga dapat meningkatkan sikap saling menghargai dan percaya diri diantara anggota tim Mengekpresikan pemikiran 32 Wat. PAK.32 kepemimpinan secara jelas dan mendukung harapan anggota tim lainnya 33 Wat. PAK.33 Memprioritaskan tugas dan mengelola waktu secara efektif Memberikan review dan modifikasi 34 Wat. PAK.34 kebijakan dan prosedure organisasi terbaru. Memberikan kontribusi terhadap 35 Wat. PAK.35 pendidikan dan pengembangan profesional mahasiswa dan sejawat di tempat kerja No JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Memberikan umpan balik, saran 36 Wat. PAK.36 perubahan di lingkungan praktiknya sendiri atau organisasinya, secara efektif 2.3.1 Pelayanan/asuhan Keperawatan Interprofesional Memahami dan menghargai peran, pengetahuan dan keterampilan

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

**

**

KATEGORI Mampu

GRADE

37

Wat. PAK.37

anggota tim kesehatan yang berkaitan dengan tanggung jawabnya Berkolaborasi dengan profesional kesehatan lain untuk meningkatkan 38 Wat. PAK.38 pelayanan/asuhan kebidanan dan kesehatan yang dapat dijangkau oleh klien Menggunakan pengetahuan tentang 39 Wat. PAK.39 praktik kerja inter dan intra profesional yang efektif Memaparkan dan mendukung pandangan klien, keluarga, dan/atau 40 Wat. PAK.40 pemberi pelayanan/asuhan selama pembuatan keputusan oleh tim inter professional Merujuk untuk memastikan klien 41 Wat. PAK.41 mendapatkan intervensi terbaik yang tersedia 2.3.2 Delegasi-Supervisi Mendelegasikan kepada orang lain, kegiatan sesuai dengan kemampuan, tingkat persiapan, keahlian dan 43 Wat. PAK.43 lingkup praktik legal. Menerima kegiatan yang didelegasikan sesuai dengan tingkat keahliannya dan lingkup praktik legal Memonitor dan menggunakan serangkaian strategi pendukung 44 Wat. PAK.44 termasuk precepting ketika pengawasan dan/atau monitoring asuhan didelegasikan Mempertahankan akuntabilitas dan 45 Wat. PAK.45 tanggung jawab saat mendelegasikan aspek asuhan kepada orang lain Memberikan kontribusi terhadap pengembangan panduan dan 46 Wat. PAK.46 kebijakan yang berkaitan dengan pendelegasian tanggung jawab klinik 2.3.3.Keselamatan Lingkungan Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi risiko 47 Wat.Ns.2.PAK.47 actual dan potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada pihak yang berwenang No JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Mengambil tindakan segera dengan menggunakan strategi manajemen risiko, peningkatan kualitas untuk menciptakan dan menjaga 48 Wat.PAK.48 lingkungan asuhan yang aman dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

KATEGORI

Mampu

kebijakan dan prosedur. Menjamin keamanan dan ketepatan 49 Wat.PAK.49 penyimpanan, pemberian dan pencatatan bahan-bahan pengobatan. Memberikan obat, mencatat, 50 Wat. PAK.50 mengkaji efek samping dan mengukur dosis yang sesuai dengan resep yang ditetapkan. Memenuhi prosedur pencegahan 51 Wat.Ns.2.PAK.51 infeksi dan mencegah terhadinya pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para praktisi lain. Mengetahui tanggung jawab dan 52 Wat.Ns.3.PAK.53 prosedur yang harus diikuti pada saat dinyatakn terjadi bencana. 3,2 Peningkatan Kualitas Mengikuti pedoman praktik praktik 61 Wat.Ns.3.PAK.61 dan berdasarkan pembuktikan (evidence-based) dalam melakukan praktik keperawatan Berpartisipasi dalam kegiatan 62 Wat.Ns.3.PAK.62 peningkatan kualiatas dan penjamin mutu 3,3 Pendidikan Berkelanjutan Melakukan kajian secara teratur tentang praktik yang 63 Wat.Ns.3.PAK.63 dilaksanakannya dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review Bertanggung jawab untuk belajar seumur hidup, pengembangan 64 Wat.Ns.3.PAK.64 profesional dan mempertahankan kompetensi yang dimilikinya Belajar bersama orang lain untuk 65 Wat.Ns.3.PAK.65 memberikan kontribusi terhadap asuhan kesehatan

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Mampu

Keterangan : **) Kompetensi ini tidak dimiliki oleh Perawat Klinik Tegal, 01 Januari 2018 Direktur RSIA Palaraya

( dr. Arief Pinudjo )