STRUKTUR DAN KOMPOSISI SALIVA Bapaksugiartoumur 55 tahundatangkedoktergigi Levi untukmemeriksakankesehatanronggamulutnya. BapakSugiartomengeluhseringmerasamulutnyakeringdandiasering kali merasahaus. Setelahdilakukanpemeriksaaan, tidakdiketemukanadanyakelainan –kelainan di dalamronggamulutnya.Drg Levi, menyarankanbapakSugiartomelakukan pemeriksaanlaboratorium agar bisadigunakanuntukbisamembantumenegakkandiagnosa. Hasilpemeriksaanlaboratoriumtidakmenunjukkanadanyakelainansistemik yang mempunyaimanifestasi di ronggamulutdanjugahasil yang menunjangkeluhanutamadaripenderita. Yang menjadipertanyaandaribapakSugiartoadalahkenapaseringmerasahausdanbagaimanaterjadi nya rasa harustersebut. Kata kunci ; rasa haus
Masalah yang teridentifikasi 1. Struktur saliva
2. Bagaimanaperanstruktursalivadenganterjadinya rasa haus 3. Apakandungandari saliva tersebut 4. Volume normaldari saliva?
Tujuan Pembelajaran: 1.Menjelaskanmacam –macamkelenjar saliva danjenissekretnya 2. Menjelaskanmekanismeterjadinyapengeluarancairan saliva (hubungannyadengan proses terjadinya rasa haus 3. Menjelaskankomposisi saliva 4. Menjelaskanfaktor yang mempengaruhiperbedaansekresidankomposisi saliva
dalamaronggamulut
MAPPING RANGSANG/STIMULUS
SEKRESI SALIVA
Komposisi
Struktur
Sifat saliva :
Pengikatan air
Solubilitas, viskositas, elastivitas, adesivitas
Status hidrasi jaringan
Reseptor taste cell