Sk Pengumppulan Data Pmkp.docx

  • Uploaded by: Libertus Si Maman
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sk Pengumppulan Data Pmkp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,004
  • Pages: 7
PT. KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA (IHC Group) RUMAH SAKIT PARINDU Jl. Raya Desa Binjai, Kecamata Tayan Hulu Kabupaten Sanggau 78562 Email: [email protected], [email protected] Website ; www.kalmedikanusa.co.id

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT PARINDU KABUPATEN SANGGAU NOMOR : KMN/KPTS/24/V/2018 TENTANG PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RS DI RUMAH SAKIT PARINDU KABUPATEN SANGGAU

Menimbang

: a.

Bahwa dalam rangka monitoring indikator mutu rumah sakit maka perlu ditetapkan PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit;

b.

Bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud pada huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang PIC pengumpul data Indikator Mutu Rumah Sakit Parindu Kab. Sanggau Mengingat

: 1.

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

29

Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431) 2.

Undang-Undang

No

36

Tahun

2009

Tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) 3.

Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 5072)

4.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

32

Tahun

1996

Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara

Repblik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49 5.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 MENKES SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

6.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tahun 2012 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

7.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit

MEMUTUSKAN Menetapkan

: KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF. Dr. H. M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG TENTANG PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU DI RS. PARINDU KABUPATEN SANGGAU

KESATU

:

Penetapan PIC (Person In Charge) Indikator Mutu Rumah Sakit Parindu Kab. Sanggau.

KEDUA

:

Tugas dari PIC (Person In Charge)

Pengumpul Data

Indikator Mutu Rumah Sakit adalah merekap data monitoring indikator mutu di unit masing-masing dan melaporkan ke pihak terkait KETIGA

:

Seluruh karyawan RS Parindu Kab. Sanggau melakukan upaya-upaya pelaksanaan tugas dan pelayanan sesuai standar untuk terlaksananya & tercapainya seluruh indikator mutu tersebut.

KEEMPAT

:

Surat

keputusan

ini

mulai

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan

didalamnya

sebagaimana mestinya

akan

diadakan

perbaikan

Ditetapkan di : Sanggau Pada tanggal : KEPALA RS PARINDU

Drg. ARMIYADI

LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN MAKKATUTU KAB. BANTAENG

DIREKTUR RSUD PROF. DR. H.M ANWAR

TENTANG : PIC (PERSON IN CHARGE) PENGUMPUL DATA INDIKATOR MUTU RSUD PROF. DR. H.M ANWAR MAKKATUTU KAB. BANTAENG Indikator Mutu Klinis No

Indikator

Judul Indikator

PIC

1

Area Klinis Assessment pasien

Assesmen Awal Medis Lengkap Dalam 24 jam pada pasien rawat inap Assesmen Awal keperawatan Lengkap Dalam 24 jam pada pasien rawat inap

1. Instalasi Rawat Inap; nama 2. KIA ; nama 3. RPK :nama 4. ICU:nama.

2

Area Klinis 2: Layanan Laboratorium

Waktu Tunggu Hasil Pelayanan

Instalasi

Laboratorium ≤ 120

Laboratorium

:

nama 3

4

5

6

Area Klinis 3: Layanan Radiologi

Pelaksanaan ekspertise hasil pemeriksaan rontgen

Instalasi Radiologi :

Area Klinis 4: Prosedur Bedah

Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

Instalasi

Area Klinis 5: Penggunaan antibiotik dan obat lainnya Area klinis 6: Medication error

Penulisan formularium

resep

Nama Bedah

Sentral sesuai Instalasi

Rawat

Inap : nama

Kejadian nyaris Cedera peresepan Instalasi obat :nama

Farmasi

7

Area Klinis 7: Pengkajian Pre Anastesi Instalasi Bedah Penggunaan dilaksanakan untuk pasien pra Sentral : nama anestesi dan operasi elektif dengan Anaestesi sedasi Umum

8

Area Klinis 8: Kejadian reaksi transfusi darah Penggunaan darah dan produksi darah

9

Area Klinis 9: Rekam Medis

Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan

1. Instalasi Rawat Inap : nama 2. KIA : nama. 3. RPK:nama 4. ICU: nama 5. Insta.Bedah Sentral: nama Instalasi RM :nama

10

PMKP 3. Klinik Angka Kejadian Flebitis 10: Pencegahan dan pengendalian infeksi

Komite PPI : Nama

Indikator Mutu Manajemen No 1

2

3

4

Indikator Area Manajerial 1: Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien Area Manajerial 2: Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan Area Manajerial 3: Manajemen Risiko

Judul Indikator

PIC

Ketersediaan obat dan Instalasi Farmasi: alkes emergency di ruang nama resusitasi IGD

Ketepatan waktu laporan insiden keselamatan pasien

Tim KPRS; nama

Insiden tertusuk jarum pada Tim K3RS: petugas kesehatan nama

Area Manajerial 4 : Utilisasi CT-Scan Manajemen penggunaan sumber daya

Instalasi Radiologi : nama.

5

Area Manajerial 5: Survey Harapan dan kepuasan Pelanggan Rs pasien dan keluarga

6

Area Manajerial 6: Harapan dan kepuasan staf Area Manajerial 7 : Demografi dan diagnosis klinis pasien

7

8

9

kepuasan Tim Pelaksana Survey : nama

Survey kepuasan Staf

Tim Pelaksana Survey : nama

Demografi dan diagnosis Instalasi Rekam klinis 10 penyakit terbanyak Medik :nama di Rs

Area Manajerial 8 :. Cost Recovery Rate Manajemen Keuangan Area Manajerial 9 : Edukasi cuci tangan Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.

Sub Keuangan : nama Tim Komite PPI: nama

Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien No 1

Indikator SKP 1: Ketepatan Identifikasi Pasien

2

SKP 2 : Peningkatan Komunikasi Efektif

3

SKP 3: Peningkatan Keamanan yang diwaspadai

4

Judul Indikator

PIC

Persentase pelaksanaan standar identifikasi pasien pada pemberian gelang identitas untuk pasien rawat inap

1. Inst. Rawat inap: nama 2. IGD: 3. KIA: 4. RPK:

Kepatuhan prosedur SBAR pada instruksi pemberian obat dari perawat kepada DPJP

1. 2. 3. 4. 5.

Inst.Rawat inap: IGD: KIA: RPK:. ICU:

Kepatuhan Pemberian Label 1. Inst. Rawat inap: Obat "High Alert" Pada obat 2. KIA: kategori "High Alert" 3. RPK:, 4. ICU: obat 5. Farmasi: perlu 6. Ins.Bedah sentral: 7. Rawat Jalan;

Kepatuhan pelaksanaan Inst.Rawat Inap: prosedur site marking pada Memastikan Lokasi pasien yang akan dilakukan Pembedahan Yang tindakan operasi SKP 4:

benar,

Prosedur

Yang Pembedahan

Benar, pada

pasien yang benar 5

SKP 5: Mengurangi Infeksi pelayanan

Kepatuhan petugas Komite PPI kesehatan dalam melakukan Risiko prosedur kebersihan tangan metode enam terkait dengan langkah dan lima moment

kesehatan 6

Pelaksanaan Assesmen 1. Inst. Rawat inap: Risiko Jatuh Pasien Rawat 2. IGD: Pengurangan Risiko Inap 3. KIA: 4. RPK: Terjatuh 5. ICU: SKP 6:

Ditetapkan di : Sanggau Pada tanggal : 21 Mei 2018 Kepala Rumah Sakit Parindu,

drg. ARMIYADI

Related Documents

Sk
October 2019 77
Sk
August 2019 81

More Documents from ""