Siti Maryam Adinda Salsabila_g111116052.docx

  • Uploaded by: Adinda Salsabila Nawir
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Siti Maryam Adinda Salsabila_g111116052.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 386
  • Pages: 3
Tugas Individu Kewirausahaan PENDEKATAN PERKIRAAN PELUANG

Nama

: Siti Maryam Adinda Salsabila

NIM

: G111 16 052

Kelas

: Kewirausahaan B

Dosen Penampu

: Dr. Ir. Eymal B. Demmallino, M.Si.

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019

MEMPERKIRAKAN PELUANG USAHA C-1 a.

Persepsi Tentang Ragam Kebutuhan Manusia Menurut Maslow (1943), hal mendasar yang harus dipenuhi manusia yang

berada di urutan terbawah piramida kebutuhan manusia adalah kebutuhan fisiologis. Fisiologis manusia dapat mencakup proses biologis yang berlangsung selama hidup manusia, yakni kebutuhan untuk mendapatkan asupan makanan dan minuman. Makanan merupakan keharusan yang wajib dipenuhi untuk dapat melanjutkan kehidupan secara terus-menerus. Dengan demikian, peluang usaha dalam dunia makanan atau kuliner masih terbuka lebar dan menjanjikan keuntungan yang berkelanjutan. Pilihan produk makanan yang disukai masyarakat dan dikemas secara praktis diharapkan dapat mendatangkan keuntungan. Sambal tradisional yang menjadi khas di Sulawesi Selatan adalah lombok kuning. Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap rasa pedas dapat terpenuhi dengan membeli produk lombok kuning yang telah dikemas secara praktis dan menarik. b.

Analisis Makro Prospek ekonomi dalam dunia makanan pendamping seperti saus sambal masih

dapat menjanjikan keuntungan yang besar. Saus lombok kuning tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dalam mengambil pangsa pasar yang selama ini dikuasai oleh Sambal ABC produksi ABC-Heinz, serta sang runner up Sambal Indofood. Tentunya butuh berbagai usaha, trik, dan pengalaman yang mumpuni untuk dapat meraih kesuksesan seperti produk unggulan tersebut. Kuliner bercita rasa pedas yang kian digemari masyarakat diharapkan mampu menambah pundi-pundi rupiah para petani cabai. Terlebih pada survei JakPat tahun 2016, sebanyak 94% responden menjadikan rasa pedas sebagai rasa favoritnya. Artinya, orang Indonesia pada umumnya menyukai rasa pedas, sehingga konsumsinya pun akan terus meningkat. Produk lombok kuning yang melibatkan bahan dasar seperti

cabai dan lada dapat memberdayakan para petani lokal untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dalam memastikan keutuhan rantai pasok, pasokan cabai dapat ditangani oleh para petani cabai dan lada yang dekat dengan pabrik sehingga keadaan produk pertanian tersebut masih segar dan segera diolah. Inovasi untuk membuat lombok kuning dalam kemasan praktis seperti sachet, gelas kaca, dan botol plastik yang lebih menarik diharapkan mampu menarik minat para konsumen yang cenderung memilih kemasan yang lebih higienis dan tahan lama. Ada pun pengembangan produk seperti disediakannya berbagai level kepedasan lombok kuning yang dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang tidak dapat menahan rasa pedas yang berlebihan. Berdasarkan uraian tersebut, produk ini dapat menjadi makanan pendamping yang menjanjikan keuntungan.

Related Documents


More Documents from ""