Lanskap Renaissance: Kelompok 3

  • Uploaded by: Adinda Salsabila Nawir
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lanskap Renaissance: Kelompok 3 as PDF for free.

More details

  • Words: 383
  • Pages: 10
LANSKAP RENAISSANCE KELOMPOK 3

SEJARAH Periode Renaissance (abad 15-20), Periode ini berlangsung sekitar abad ke 15 sampai abad ke 20 masehi, terutama di benua Eropa. Periode ini merupakan penghidupan kembali bentuk-bentuk dan aspirasi klasik. Kata Renaissance jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Lahir Kembali. Taman pada periode ini ditandai dengan pola taman berbentuk simetrik dan geometrik tetapi sudah agak terbuka elemen utamanya, berupa air sebagai elemen bentuk kolam dan bentuk lain dengan tanaman yang digunakan, yaitu berupa bentuk hutan atau kelompok tanaman. Contoh taman pada periode Renaissance: Taman Italia, Taman Perancis dan Taman Inggris.

JENIS-JENIS TAMAN ■ Taman Italia adalah jenis taman yang merefleksikan pemikiran Renaissance. Arsitektur Taman Italia mencapai masa keemasan pada abad ke-16. Taman Italia awalnya berkembang sejak abad pertengahan bersamaan dengan meningkatnya aktivitas berkebun, dimana Kota-kota di Italia utara dan sekitar Florence mulai dihiasi dengan villa dan taman bunga mawar.Di Florence, seni Renaissance dimulai saat Brunelleschi (1377-1446) mulai membangun taman-taman setelah kembali dari Roma. Brunelleschi dianggap sebagai pionir besar dalam mendesain taman, contohnya Santa-Croce, dan ia dikenal karena pandangan umumnya mengenai arsitektur.

TAMAN ITALIA

TAMAN ITALIA

Amphitheater of Boboli Gardens, Florence.

TAMAN ITALIA

VILLA CENTINALE

ELEMEN-ELEMEN 1. Bagian depan bangunan cenderung menyerupai gereja Bagian depan sebuah bangunan merupakan bagian yang sangat menonjol dan kerap diidentikan dengan wajah keseluruhan bangunan itu sendiri. Pada arsitektur ala Italia, tampilan depan bangunan cenderung masih terpengaruh model gereja-gereja Eropa. Elemen-elemen seperti kubah yang besar, tiang-tiang yang cukup tinggi dan besar, dan diakhiri dengan pedimen yang membagi tampilan depan sebuah bangunan mendominasi tampilan depan dari bangunan ini.

Desain Fasad yang Simetris Pada Bangunan Zaman Renaisans

ELEMEN-ELEMEN 2. Mengedepankan unsur-unsur simetris Gambaran mengenai arsitektur Renaisans pertama kali ditemui pada buku berjudul “Ten Books on Architecture,” karya Vetruvius. Pada buku tersebut dijelaskan bahwa arsitektur Renaisans ala Italia sangat menitik-beratkan pada kesimetrisan setiap unsurunsur yang ada pada bangunan. Hal ini menyebabkan banyaknya bangunan-bangunan kala itu yang memiliki bentuk yang kongruen dengan konstruksi yang seimbang.

ELEMEN-ELEMEN 3. Bentuk-bentuk lengkungan yang dominan

Bentuk-bentuk bagian bangunan yang melengkung menjadi salah satu karakteristik dari arsitektur Italia abad Renaisans. Lengkungan-lengkungan atau yang biasa disebut arches ini diadopsi dari fitur arsitektur Romawi kuno. Penerapan lengkungan ini diadaptasi oleh arsitek-arsitek Italia dan dikombinasikan dengan fitur-fitur romawi dan Yunani kuno yang lain, sehingga menjadi sebuah arsitektur bangunan abad Renaisans dengan tampilan yang lebih baru.

THANK YOU

Related Documents

Renaissance
November 2019 51
Renaissance
November 2019 42
Renaissance
May 2020 39
Kelompok 3
May 2020 25
Kelompok 3
May 2020 26

More Documents from "hesti enjelikaa"