Seni Drama.docx

  • Uploaded by: Adelia Sari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Seni Drama.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 618
  • Pages: 2
Pagi hari yang cerah di sebuah desa seorang anak yang bernama Diah ingin sekali bersekolah di kota, namun ia hanyalah seorang anak dari petani miskin. dengan berat hati ia memberitahukan keinginannya bersekolah di kota pada orang tuanya. Setelah memberitahukan keinginannya itu dia meminta izin kepada orang tuanya untuk bersekolah di kota. melihat tekad dan semangat anaknya yang ingin bersekolah di kota, orang tua Diah pun mengizinkan anaknya untuk bersekolah di kota dan memberikan sedikit bekal untuk anak semata wayangnya itu. Mendengar ia akan bersekolah di kota Diah sangatlah senang dan berjanji kepada orang tuanya ia akan semangat dan juga tekun dalam belajar.

Pada hari pertamanya sekolah Diag sangatlah senang. Guru mengantarkan Diah ke kelas dan menyuruh Diah untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Sewaktu dia masuk ke kelas dan memperkenalkan diri teman-teman sekelasnya melihat dengan tatapan sinis dan ada yang berbisik-bisik. Setelah jam pelajaran selesai Diah pergi ke kantin untuk membeli makanan, namun setibanya di di kantin dan akan duduk kaki Diah disandung oleh teman-temannya hingga terjatuh. Bukannya menolong Diah yang terjatuh karena ulahnya mereka malah tertawa dan pergi meninggalkan dia sendiri, untungnya ada seorang siswa yang baik dan menolong Diah untuk berdiri lalu mereka pun berkenalan ternyata anak yang menolong dia adalah teman sekelasnya yang bernama Adel. Setelah mereka berkenalan Adel mengajak Diah untuk berkeliling sekolah dan melihat-lihat extra yang ada di sekolah tersebut dari banyak extra dia ternyata tertarik pada ekstra kurikuler sewaktu Ia di desa dia memang suka menari dan Ia memang ada bakat menjadi penari. Sebelumnya Adel sudah masuk menjadi anggota ekstra tari, tapi dia jarang aktif di ekstra tersebut, dan Adel menawari Diah untuk gabung di ekstra tersebut. Adel mengajak Diah bertemu pengurus dari ekstra tari tersebut dengan tekad ingin bergabung. Namun anggota ekstra tari menertawai dan mencemooh Diah yg ingin bergabung di ekstra tari tersebut. Mereka para anggota tari menyebut Diah anak desa dan tidak setara dengan mereka.

ii

Setelah kejadian tersebut Diah merasa sedih karena telah direndahkan seperti itu oleh teman-temannya. Melihat Diah yang sedang sedih Adel menyemangati Diah agar tidak patah semangat karena omongan teman-temannya yang menyakitkan. Mendengar perkataan dari Adel, Diah menjadi teringat akan wejangan dan juga janjinya pada kedua orang tuanya bahwa ia akan semangat dan juga tekun bersekolah. Diah menjadi lebih semangat dan juga semakin optimis bahwa ia bisa menjadi penari yang hebat. Pada saat extra dia semangat berlatih dan mendengarkan instruksi dari pelatih. Setiap sore setelah membantu orang tuanya Diah dengan giat berlatih menari. Setelah tahu akan bakat Diah dalam menari teman-teman Diah mulai iri, karena pelatih tari yang mulai menyukai Diah. Pada ulang tahun sekolah, sekolah mengadakan beberapa lomba salah satunya adalah lomba tari, mendengar akan diadakannya lomba tari Diah pun semakin semangat untuk mengikuti lomba tersebut. Melihat hal tersebut teman-teman Diah tidak akan membiarkan Diah untuk menang. Berulang kali mereka mencemooh Diah tetapi kali ini tekad dia sudah kuat ia ingin menjadi juara dalam lomba tari tersebut. Setiap hari ia berlatih dengan keras dan menyiapkan dirinya untuk mengikuti lomba tersebut.

Tibalah pada hari perlombaan Diah agak gugup dan Adel menyemangati Diah. Tiba saatnya dia untuk menari dan ia benar-benar gugup tapi tetap semangat dan optimis menunjukkan yang terbaik. Saat selesai menari Diah diremehkan oleh teman-temannya bahwa tariannya sangatlah tidak bagus. Namun Diah tetap optimis bahwa ia sudah menampilkan yang terbaik. Beberapa hari sudah berlalu setelah perlombaan itu, tibalah pengumuman kejuaraan berbagai perlombaan. Anak-anak berkumpul dan mendengarkan pengumuman. Akhirnya para juara perlombaan tari pun diumumkan dan pemenangnya adalah Diah, mendengar ia menjadi juara lomba tari Diah sangat senang karena telah berhasil. Melihat Diah yang senang karena telah berhasil menjuarai perlombaan tari, teman-temannya yang telah mengejeknya akhirnya tersadar bahwa perbuatan yang mereka lakukan salah mereka pun meminta maaf pada Diah dan akhirnya mereka semua berteman

iii

Related Documents

Seni
December 2019 47
Seni
May 2020 37
Seni.
April 2020 29
Seni
April 2020 41
Seni Folio
June 2020 17
Seni 7
November 2019 21

More Documents from ""

Seni Drama Tari.docx
May 2020 15
Om Swastyastu
June 2020 17
Seni Drama.docx
May 2020 17
Pkm-k.docx
June 2020 25