Leader
: zahrotunnisa
Coleader
: taufik azhari agi
Fasilitator
: -wita rizky. f -saadatul rismayanti -rismawansyah fadilah
Observasi
: -santa clarita .s -restu nurqoriah
Pasien
: -siti isnaini. R -syifah fauziah -yola nurpratiwi -vera fitriana
kasus: beberapa ibu pasca melahirkan datang ke bidan/perawat untuk kontrol nifas . mereka samasama melahirkan di BPM bidan/perawat 5 hari lalu. Dan mereka diberikan materi dan terapi senam nifas untuk mempercepat penyembuhan organ reproduksi pasca persalinan normal.
Ny. 1
: “Assalamu’alaikum ..”
Bidan : “Wa’alaikumsalam., mari silakan duduk Bu.” Ny. 1
: “Iya, (sambil duduk)
Bidan : “Maaf, dengan ibu siapa?” Ny. 1
: “Ny. 1 “
Bidan : “Ny. 1, saya Bidan 1, ada yang bisa saya bantu Bu,, ? Ny. 1
: “Saya mau kontrol bu Bidan, 5 hari lalu saya melahirkan, dan ini jadwal kunjungan
pertama saya,,” Bidan : “Baik Ny. 1, langkah pertama saat ini saya akan menanyakan banyak hal ke ibu seputar masa nifas ibu, nanti pertanyaan saya ibu jawab dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik, dan insyaallah data yang saya peroleh dari ibu menjadikan saya lebih mundah untuk mengambil tindakan terhadap ibu dan data ini menjadi rahasia antara saya dan ibu. Apa ibu setuju?” Ny. 1
: “Tentu saya setuju bu Bidan, saya percayakan kepada Bu Bidan.”
(Bidan pun melakukan anamnesa ibu nifas) Bidan : “Ibu ini sudah selesai, tapi ibu tunggu dulu karena saya akan memberikan tips bagi ibu nifas agar cepat dalam proses penyembuhannya.” Ny. 1
: “Iya bu Bidan, nanti saya tunggu dimana?
Bidan : “Di ruangan sebelah ibu, nanti ibu akan bertemu teman2 ibu sesama ibu nifas.” Ny. 1
: “Oh, iya bu Bidan, terima kasih, Assalamu’alaikum..”
Bidan : “Sama-sama, Wa’alaikumsalam.”
(Ny. 1 adalah pasien terakhir dan di dalam ruangan tadi ada beberapa ibu nifas lainnya dan sebelumnya sudah bertemu Bidan dan dilakukan anamnesa yang sama peperti halnya Ny. 1 ) Bidan : “Assalamualaikum ibu-ibu.. maaf menunggu, tapi ini demi kebaikan kita bersama ya Bu.” Bufas : “Wa’alaikumsalam,tidakapa-apa Bu, kita menunggu sebentar kok Bu, kita tidak seperti menunggu karena disini nyaman tempatnya Bu.” Bidan : “Seperti itu ya Bu, ya sudah saya akan menyampaikan tentang senam nifas Bu, Manfaat-manfaat yang di dapat antara lain :
a. Secara umum Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan. b. Manfaat khusus latihan senam nifas Membantu menghindari terjadinya turunnya organ-organ pinggul Mengatasi masalah seksual c. Manfaat khusus latihan perut Mengurangi risiko sakit punggung dan pinggang. Mengurangi varises vena. Mengatasi kram kaki Memperlancar peredaran darah
Ny. 2
: “Senamnya seperti apa bu Bidan? Saya takut tidak bisa melakukannya.”
Bidan : “Sebaiknya saya sambil mempraktikannya saja dan nanti Ibu sekalian mengikuti apa yang saya contohkan.
senam nifas: 1.
pernafasan dada : berbaring dengan lutut ditekuk. Lakukan pernafasan dada dengan cara menarik nafas dalam dari hidung lalu keluarkan lewat mulut secara perlahan dilakukan 15x pagi dan sore
2.
Pernafasan abdomen : berbaring dengan lutut di tekuk , tarik nafas dalam, punggung mendatar dengan lantai, kontraksikan otot perut dankencangkan bokong, tahan selama 3-5 detik dan keluarkan nafas.
3. Sentuh lutut : berbaring dengan lutut ditekuk, tarik nafas dalam, sentuhkan dagu ke dada sambil mengeluarkan nafas. Angkat kepala dan bahu secara perlahan upayakan tangan menyentuh lutut dengan lengan direnggangkan. Upayakan tubuh yang naik hanya pada bagian punggung dan pinggang tetap mendatar. Perlahan turunkan kepala dan bahu ke posisi semula. 4.
Angkat bokong : berbaring dengan lutut ditekuk , prrlahan naikkan bokong dan lengkungkan punggung dan kembali perlahan ke posisi semula , lakukan sekuat ibu .
5.
Memutar kedua lutut : berbaring dengan kedua lutut ditekuk, pertahankan bahu mendatar dan kaki diam, putar kedua lutut kekiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar ke kanan. Kembali ke posisi semula rileks.
6.
Memutar satu lutut : berbaring dengan satu lutut ditekuk , pertahankan bahu mendatar dan kaki diam. Putar lutut kanan ke kiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar lutut kekiri kekanan. Kembali posisi semula. Rileks.
7. Putar tungkai : berbaringdengan kedua tungkai lurus , bahu tetap datar kedua tungkai lurus. Perlahan angkat tungkai kiri danputar sedemikian rupa menyentuh lantai di sisi kanan kemudian kembali ke sisi semula, ulangi gerakan pada sisi kiri 8.
Angkat tangan : bebaring dengan lengan diangkat sampai membentuk sudut 900 terhadap tubuh, angkat lengan secara bersama-sama sehingga telapak tangan dapaat bersentuhan kemudian turunkan perlahan. Bidan : “Ibu ibu sekalian, ini senamnya sudah selesai, gimana rasanya,?
Ny. 3 : “Ya, cuma berkeringat bu Bidan, tapi sedikit, ternyata kekhawatiran saya sudah tidak ada.” Ny. 4
: ”Gerakannya mudah kok, jadi gampang diingat”
Bidan : “Iya gerakan senam nifas memang ringan Bu, tapi efeknya banyak sekali untuk proses penyembuhan ibu nifas, ini rutin dilakukan ya ibu-ibu..?” Bufas : “Iya bu Bidan.” Bidan : “Alhamdulillah kita sudah selesai ya Bu, terimakasih atas perhatiannya, semoga masa nifas ibu – ibu sekalian menyenangkan dan tidak ada masalah.” Bufas : “Amiin, terimakasih bu Bidan, kami pamit pulang. Assalamu’alaikum” Bidan : “Wa’alaikumsalam..”