BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Dalam Penelitian ini kerangka konseptual penelitian dibuat menggunakan pendekatan sistem. Secara detail ditampilkan pada gambar 3.1 dibawah ini Tanda Dan Gejala Terjadinya Karies Gigi 1. Terdapat lesi pada area sekitar mulut 2. Tampak adanya lubang pada gigi 3. Bintik hitam pada tahap awal terjadinya karies 4. Kerusakan leher gigi (pada karies botol susu) 5. Sering merasakan ngilu apabila lubang sampai ke dentil 6. Terasa sakit gigi sampai kepala 7. Timbul rasa sakit jika kemasukan makanan terutama saat malam 8. Jika sudah mengalami keparahan akan terjadi peradangan dan timbul nanah.
Perilaku Pencegahan Karies Gigi : 1. Oral Hygiene 2. Pemilihan pasta gigi 3. Pemilihan/Pengaturan diet makanan 3. Perilaku Ibu Pencegahan Gigi :
Dalam Karies
Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah : a. Karies b.Tidak Karies
a. Positif b. Negatif Keterangan : : diteliti : tidak diteliti : berhubungan : berpengaruh
Gambar 2.1 Kerangka Teori Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah di SD Muhammadiyah Ponorogo.
30
31
Berdasarkan kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa perilaku ibu dalam pencegahan karies gigi berhubungan dengan karies gigi pada anak sekolah. Hasil dari perilaku ibu dalam pencegahan karies gigi nanti dapat ditarik hasil perilaku positif dan perilaku negatif. Sedangkan pada karies gigi pada anak sekolah, dapat ditarik hasil ada karies gigi dan tidak karies gigi. 3.2 Hipotesis H0
:Tidak ada Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Dengan KejadianKaries Gigi Pada Anak Sekolah di SD Muhammadiyah Ponorogo.
H1
:Ada Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah di SD Muhammadiyah Ponorogo.