Sebuah Pertemuan 1

  • Uploaded by: MOEDJOKO SATYO HANGGRAHONO
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sebuah Pertemuan 1 as PDF for free.

More details

  • Words: 430
  • Pages: 2
Sebuah Pertemuan Oleh : [email protected] “Za! Hari ini kita kedatengan cowok baru lho!”“Ah masa? Terus kenapa? Emangnya aku cewek genit kaya kamu? Ada cowok ribut kayak ABG Anak Baru Gila. Nggaklah yaw! Amit – amit kenapa aku dulu bisa punya sobat kayak kamu .”Aku ngedumel. Rosy ngikik. “Ayolah Za, kamu kudu ngeliat tu cowok. Ih cakep banget bikin aku gemes.” “Ogah ya ogah. Emoh yo emoh.” Akhirnya aku ngalah. Dengan antusias Rosy narik aku yang udah lemes kayak benang kecemplung air comberan. Akhirnya, aku ngeliat tu cowok sedang baca buku di bangku depan kelas. Aku menatapnya sesaat. Cowok itu memakai kaca mata minus model gantung. Hatiku bersiul “Cakep juga tu cowok!” Upss! Demi menjaga imageku dihadapan Rosy akupun sok acuh. Padahal kuakui dalam hati dialah laki – laki pertama yang membuat hatiku dag dig dug tak karuan. “Cakep apaan biasa aja tuh!” Rosy memandangku takjub. “Za, mata kamu di dengkul apa di pantat sih? Cowok kece kaya Gading Marten kamu bilang biasa aja?” “Bodo. Mau bilang tu cowok ganteng kaya Christian Bautista atau mau bilang tu cowok ancur kayak Tukul Arwana, suka suka aku dong!” Pas mulut Rosy mau ngomelin aku, bel masuk sudah berbunyi. Tet…tet…tet…Aku bergegas masuk kelas dengan menggandeng tangan Rosy. “Ros, cepetan kalau jalan. Jam pelajaran hari ini Mr.Punkz lho!” Mr.Punkz sebutan Anak – anak untuk pak Eko yang killernya minta ampun. Untungnya aku dan Rosy sudah sampai di kelas sebelum Mr.Punkz datang. Ternyata si cakep anak baru sekelas sama aku. Rosy pun berbisik “Subhanallah makhluk ganteng itu ada disini Za!” “Udahlah ga usah mikirin tu cowok. Mendingan kita mikirin pelajaran nanti.” Aku sama Rosy pun duduk. Tak lama kemudian Mr.Punkz dateng. Selamat pagi anak – anak! Sampai dimana pelajaran kemarin?” Ketika Mr.Punkz nyuruh Anna mengerjakan soal matematika di papan tulis, terdengar ketukan – ketukan halus di pintu kelas. Mr.Punkz bergegas membukanya. Dibalik pintu itu Mr.Punkz melihat dua wajah bandel yang menyembul dari sisi kiri pintu. Wajah Jambrong sama ember, preman – preman cilik di kelasku. “Bocah bandel kemana saja kalian! Pelajaran sudah mulai kok masih keluyuran.” Dengan wajah tak berdosa mereka tersenyum manis pada Mr.Punkz. “Maaf Pak, kami terlambat karena

anjing herder, pak Harso (Polisi bagian investigasi yang tinggal didekat sekolah. Beliau membutuhkan anjing pelacak untuk mencium jejak buronan polisi) si Bleki menyalak nyalak didepan gerbang sekolah. Jadi kami tak berani masuk. “Mungkin Bleki ngira kamu preman pasar yang jadi buronan!” Teriak Ugi. Dan sekelas pun cekikikan bersama. “Ya sudah sekarang duduk” “Terima kasih Pak!” Mereka berdua berhaha hihi tertahan karena berhasil ngibulin pak Eko untuk ketujuh belas kalinya. Sebenarnya mereka terlambat bukan karena diganggu Bleki

Related Documents

Sebuah Pertemuan 1
June 2020 16
Sebuah Pertemuan
June 2020 16
Pertemuan 1
April 2020 22
Pertemuan 1
June 2020 20
Pertemuan 1
May 2020 23
Pertemuan 1
June 2020 22

More Documents from ""