FISIKA DASAR 1 PENDAHULUAN
OKTO DINARYANTO
PENGETAHUAN DIPANDANG SEBAGAI SESUATU YANG SUDAH JADI YANG TINGGAL DIPINDAHKAN (DITRANSFER) DARI DOSEN KE MAHASISWA.
PENGETAHUAN ADALAH HA SI L KONS TRU KSI / TR AN SFO RMA SI SESEORANG YANG BELAJAR.
BELAJAR ADALAH MENERIMA PENGETAHUAN ( PASIF RESEPTIF )
BELAJAR ADALAH ME NCA RI DAN MEN GKO NSTR UKSI / MEM BEN TU K PEN GETA HUAN AKTIF DAN SPESIFIK CARANYA
DO SEN
SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR
INT ERA KS I
SU MB ER BE LAJA R
MULTI DEMENSI
MENITIK BERATKAN PADA METH OD OF IN QU IR Y DAN DISC OVER Y
MA HASI SWA MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF KOGNITIF PSIKOMOTOR
UTUH AFEKTIF
Reading
20%
Hearing words
30%
Looking at picture
PASSIVE
10%
Watching video
50%
Verbal reciving Visual reciving
Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location
Participating in a discussion Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simulating the Real Experience
90% TIN GKAT MEMORIS AS
Doing the Real Thing MOD EL
ACTIVE
70%
Participating Doing TIN GKAT KETERLIB ATAN
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( alternatif I, yang lazim )
KULIAH
PEN ILA IA N
HAS IL BE LAJ A R
MAHASISWA BELAJAR TES / UJIAN
LULUS TI DA KLU L US
Alternatif 2
KU LIA H D AN TU TO RIA L
KOMPETEN
? TU
S A G
SE E PR
N
I S TA
SE
M
AR N I
T A BU EL EM OD M M
ATURAN PERKULIAHAN • KETEPATAN WAKTU • ATURAN TENTANG PAKAIAN
PENILAIAAN 1
Pa rt is ipas i da n Ke ha dir an 20 %
2
Tuga s dan Kuis
20 %
3
UTS
30 %
4
UAS
30 %
KOPETENSI MATA KULIAH Ko mpe tens i ha rds kil l . Mampu menjelaskan dan menerapkan persoalan-persoalan tentang fisika pada bidang teknik khususnya mengenai mekanika, osilasi, dan termodinamika Ko mpe tens i soft skil l Memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim, berdiskusi, dan berkreativitas tinggi
BAHAN FISIKA DASAR I • • • • • • • • • •
PENGUKURAN GERAKAN HUKUM NEWTON KERJA DAN ENERGI KEKEKALAN PARTIKEL ROTASI KETEMBINGAN BENDA TEGAR MEKANIKA FLUIDA OSILASI HUKUM TERMODINAMIKA
PENGUKURAN BESARAN, STANDAR DAN SATUAN, KONVERSI, DIMENSI, NOTASI ILMIAH, ANGKA PENTING
A. Komp etensi D asa r Menjelaskan dan mengetahui tentang sistem pengukuran B. Ind ika tor Ket erca pa ian Mampu mendefinisikan pengukuran, standar, besaran, satuan Mampu menjelaskan dan yang dimaksud dengan faktor konversi dan menggunakannya Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan dimensi suatu besaran Mampu menjelaskan apa yang dimaksud angka penting.
BESARAN DAN SATUAN • Besar suatu besaran fisik (misalnya panjang, waktu, gaya, dan energi) dinyatakan sebagai suatu bilangan yang diikuti dengan suatu satuan.
PRINSIP PENGUKURAN Membandingkan besaran suatu obyek dengan suatu standar
SYARAT STANDAR • Dapat diperoleh kembali • Tidak berubah-ubah
Besaran dan Satuan Dasar SI Besaran
satuan
Panjang Massa Waktu Arus Listrik Temperatur Jumlah zat Intensitas cahaya
meter kilogram sekon Ampere Kelvin mole candela
Lambang m kg s A K mol cd
Units... • SI (Système International) Units: – mks: L = meters (m), M = kilograms (kg), T = seconds (s) – cgs: L = centimeters (cm), M = grams (gm), T = seconds (s) • British Units: – Inches, feet, miles, pounds, slugs... • We will use mostly SI units, but you may run across some problems using British units. You should know how to convert back & forth.
Panjang Jarak
Panjang (m)
Radius of visible universe To Andromeda Galaxy To nearest star Earth to Sun Radius of Earth Sears Tower Football field Tall person Thickness of paper Wavelength of blue light Diameter of hydrogen atom Diameter of proton
1 x 1026 2 x 1022 4 x 1016 1.5 x 1011 6.4 x 106 4.5 x 102 1.0 x 102 2 x 100 1 x 10-4 4 x 10-7 1 x 10-10 1 x 10-15
Waktu Interval Age of universe Age of Grand Canyon 32 years One year One hour Light travel from Earth to Moon One cycle of guitar A string One cycle of FM radio wave Lifetime of neutral pi meson Lifetime of top quark
Waktu (s) 5 x 1017 3 x 1014 1 x 109 3.2 x 107 3.6 x 103 1.3 x 100 2 x 10-3 6 x 10-8 1 x 10-16 4 x 10-25
Massa Benda Milky Way Galaxy Sun Earth Boeing 747 Car Student Dust particle Top quark Proton Electron Neutrino
Massa (kg) 4 x 1041 2 x 1030 6 x 1024 4 x 105 1 x 103 7 x 101 1 x 10-9 3 x 10-25 2 x 10-27 9 x 10-31 1 x 10-38
Besaran dan Satuan Turunan Besaran kecepatan percepatan gaya
Satuan meter/sekon meter/sekon2 Kilogram meter/sekon2
Lamban g v a F
NOTASI ILMIAH • Dalam notasi ilmiah sebuah angka harus dinyatakan dalam satuan (angka 1 hingga 10) dikalikan dengan 10 pangkat bilangan bulat
ATURAN ANGKA PENTING • Jumlah angka signifikan dalam hasil pengalian atau pembagian tidak lebih besar dari jumlah angka signifikan terkecil dari faktor–faktornya
KONVERSI •
•
Faktor konversi, yang selalu sama dengan 1, memberikan suatu metode, yang praktis untuk mengubah satuan yang satu ke yang lain Contoh: Berapakah nilai ekivalen dari 90 km/jam dalam meter per sekon dan dalam mil perjam ?
Converting between different systems of units • Useful Conversion factors: – 1 inch = 2.54 cm – 1m = 3.28 ft – 1 mile = 5280 ft – 1 mile = 1.61 km • Example: convert miles per hour to meters per second:
1
mi mi ft 1 m 1 hr m =1 × 5280 × × = 0.447 hr hr mi 3.28 ft 3600 s s
Kita gunakan fakta bahwa 1000 m = 1 km, 3600 = 1 jam untuk mengubah kilometer per jam menjadi meter per sekon. Kita kalikan besaran 90 km/j dengan sekumpulan factor konversi yang masing-masing mempunyai nilai 1 sehingga nilai kelajuan tidak berubah :
90km 1000m 1 jam x x = 25m / s jam 1km 3600 s
Untuk mengubah kelajuan ini menjadi mil per jam, kita gunakan factor konversi (1 mil)/(1,61 km) = 1 90km 1mil / x = 55,9mil / j jam 1,61km /
Dimensional Analysis ●
This is a very important tool to check your work It’s also very easy!
●
Example: Doing a problem you get the answer distance d = vt 2 (velocity x time2) Units on left side = L Units on right side = L / T x T2 = L x T
●
Left units and right units don’t match, so answer must be wrong!!
PENGUKURAN, HALAMAN 31
TERIMA KASIH