Ceramah Kh Fahmi Basya
SALIB dan Nabi ‘Isa as Redaksi:
[email protected] [email protected] [email protected]
Kata SALIB(sholabu), pertama muncul dalam kisah Nabi Yusuf as
(Kata Nabi Yusuf as)”Hai dua sahabat penjaraku !, adapun salah seorang dari kamu, maka ia akan memberi minum kepada majikannya Arak, dan adapun yang seorang lagi, maka ia akan disalib, lalu dimakan oleh burung dari kepalanya. Telah diputus uruan yang kamu tanyakan kepadaku itu” (Al-Qur’an, surat Yusuf, ke 12 ayat 41)
Kemudian muncul dalam kisah Musa dan Fir’aun
(Kata Fir’aun)” Aku akan potong tangan kamu dan kaki kamu berselang, kemudian aku akan salib kamu semuanya” (Al-Qur’an, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 124)
Ia (Fir’aun) berkata: “Kamu telah beriman kepadanya sebelum aku izinkan kamu. Sesungguhnya ia itu ketua kamu yang mengajarkan sihir kepada kamu. Maka sesungguhnya aku akan potong tangan-tangan dan kaki-kaki kamu berselang dan sesungguhnya aku akan Salib kamu di batangbatang korma dan sesungguhnya kamu akan ketahui siapa di antara kita yang lebih pedih seiksaannya dan lebih kekal (Al-Qur’an, surat Tho-Hha, ke 20 ayat 71)
Dan perkataan mereka: “Kami telah bunuh Al-Masih, ‘Isa anak Maryam pesuruh Allah”, padahal mereka tidak bunuh dia, dan mereka tidak salib dia, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orangorang yang berselisih di tentang itu adalah di dalam syak padanya. Mereka tidak mempunyai pengetahuan di tentang itu, melainkan menuruti sankaan dan mereka tidak bunuh dia dengan yaqin. (Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 157)
Tetapi Allah telah angkat dia kepada Nya, dan adalah Allah Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 158)
Informasi tentang ‘Isa ibnu Maryam dari Kitab AlQur-an.
Dan supaya ia ancam orang-orang yang berkata: “Allah mempunyai anak” (Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 4)
Mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, dan tidak pula bapak-bapak mereka. Menyolok sekali kalimat yang keluar dari mulut-mulut mereka. Mereka tidak berkata melainkan berdusta. (Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 5)
Sesungguhnya telah kufur orang-orang yang berkata: “Bahwa Allah itu Al-Masih anak Maryam” Padahal Al-Masih telah berkata: “Hai bani israel ! Sembahlah Allah Tuhan ku dan Tuhan kamu, Karena siapa yang menyekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah haramkan atasnya Sorga, Dan tempat kembali nya Api, dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zalim (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 72)
Sesungguhnya telah kufur orang-orang yang berkata : “Bahwa Allah itu yang tiga dari tiga” Padahal tidak ada Tuhan melainkan Tuhan Yang Satu. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, Niscaya, akan mengenai orang-orang kafir dari mereka azab yang pedih. (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 73)
Berkata orang-orang Yahudi: “Uzair itu anak Allah” Berkata orang-orang Nashara: “Al-Masih itu anak Allah” Itu omongan mereka menyerupai perkataan orang-orang kafir dari sebelum ini. Mudahmudahan Allah binasakan mereka. Bagaimana mereka dapat dipalingkan. (Al-Quran, surat At-Taubah, ke 9 ayat 30)
Hai ahli Kitab ! Janganlah kamu meliwati batas dalam agama kamu, dan jangan kamu berkata atas Allaahh melainkan Yang lengkap. Al-Masih anak Maryam itu tidak lain melainkan pesuruh Allah Dan kalimat-Nya yang Dia kabarkan kepada Marym dan tiupan Ruh dari Nya Lantaran itu berimanlah kepada Allaahh dan rasul-rasul-Nya dan jangan kamu berkata : “tiga” Berhentilah, karena baik bagi kamu Allah itu tidak lain melainkan Tuhan Yang Satu. Maha Penggerak Dia. Tidak ada baginya anak. Kepunyaan Nya apa-apa yang di langit dan bumi. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung. (Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 171)
Dan ketika berkata Allah: “Hai ‘Isa anak Maryam, adakah engkau berkata kepada manusia : “Jadikanlah aku dan ibuku sebagai Tuhan selain dari Allah ?”. Ia berkata: “Maha Penggerak Engkau, tidak patut bagiku berkata apa yang tidak ada hak bagi ku. Jika aku ada mengatakannya, maka sesungguhnya Engkau tahu dia. Engkau tahu apa yang ada pada diriku, sedangkan aku tidak tahu apa yang ada pada diri Mu, karena sesungguhnya Engkau amat mengetahui yang ghaib. (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 116) Itu Perkataan Yang Lengkap tentang ‘Isa anak Maryam, yang di dalamnya mereka berselisihan. (Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 34)
Tidak Al-Masih anak Maryam itu Melainkan seorang Rasul Yang telah berlalu dari sebelumnya rasul-rasul Dan Ibunya seorang perempuan yang betul Adalah kedua-duanya memakan makanan (seperti manusia) Lihatlah bagaimana kami terangkan kepada mereka ayat-ayat, kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 75)
Dan kami jadikan anak Maryam dan ibunya satu ayat, dan kami lindungkan mereka berdua di tempat tinggi yang rata dan bermata air (Al-Quran, surat Al-Mu’minun, ke 23 ayat 50) Dan berkata ‘Isa anak Maryam, “Hai bani Israel !, sesungguhnya aku pesuruh Allah kepada kamu, membetulkan apa yang di hadapan ku dari Taurat dan memberi berita gembira dengan kedatangan seorang rasul yang akan datang sesudah aku, namanya Ahmad. Maka ketika datang kepada mereka penjelasan, mereka berkata: “Ini sihir yang nyata” (Al-Quran, surat Ash-Shoof, ke 61 ayat 6)
Hai orang-orang yang beriman !. Jadilah pembantu-pembantu Allah seperti ‘Isa anak Maryam berkata kepada Hawariyin: “Siapakah pembantu-pembantu ku ke jalan Allah ?” Hawariyin berkata: “Kami pembantu-pembantu Allah”. Lalu sebagian daripada bani Israel beriman, dan sebagaian kufur. Maka kami bantu yang beriman untuk musuh-musuh mereka. Maka jadilah mereka orang-oorang yang menang. (Al-Quran, surat Ash-Shoof, ke 61 ayat 14)
Dan kami telah berikan kepada ‘Isa anak Maryam Penjelasan, dan kami telah kuatkan dia dengan ruh Qudus. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 87)
Sesungguhnya perumpamaan ‘Isa di sisi Allah, seperti Adam. Dia ciptakan dia dari tanah (turab), kemudian Dia berkata : “Ada”, maka ia pun ada. (Al-Quran, surat Ali ‘Imran, ke 3 ayat 59)
(003.033). Sesungguhnya Allah telah pilih Adam dan Nuh dan Keluarga Ibrahim dan Keluarga ‘Imran atas alam seluruhnya. (003.035). Ketika perempuan ‘Imran berkata: “Hai Tuhan ku, sesungguhnya aku telah nazarkan anak yang dalam kandungan ku ini akan memperhamba diri kepaa Mu. Oleh sebab itu terimalah daripada Ku, karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Maha Mengetahui. (003.035). Maka ketika ia melahirkannya, ia berkata: “Hai Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang perempuan”- padahal Allah lebih mengetahui apa yang ia lahirkan, karena laki-laki tidak seperti perempuan- “dan aku namakan dia Maryam dan aku lindungkan dia dan keturunannya kepada Mu dari setan yang dirajam”
(003.042). Dan ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam ! Sesungguhnya Allah telah pilih mu dan telah sucikan mu dan telah pilih mu atas wanita sejagat” (003.045). Ketika Malaikat berkata: “ Hai Maryam !, sesungguhnya Allah mengabarkan kepada mu bahwa engkau akan dapat satu Kalimat daripada –Nya, namanya Al-Masih, ‘Isa ibnu Maryam, yang mulia di dunia dan akhirat dan seorang dari mereka yang dihampirkan.” (003.046). “Dan ia berkata-kata kepada manusia di buaian dan di masa tuanya, dan ia seorang dari orang yang sholeh”
(003.047). Ia berkata: “Hai Tuhan ku !, bagaimana aku akan dapat anak, padaahal aku belum dientuh oleh laki-laki. Ia berkata: “Seperti itu Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki, apabila Dia tentukan satu urusan, hanya Dia katakan kepadanya :”Ada”, maka sesuatu itu ada. (003.048). “Dan Dia akan ajar dia menulis dan Hikmah, dan Taurat, dan Injil”
(003.049). “dan sebagai rasul kepada bani Israel. (ia berkata):”Sesungguhnya aku bawa kepada kamu satu ayat dari Tuhan kamu. Aku bisa ciptakan untuk kamu dari tanah liat seperti bentuk burung, lalu aku tiup padanya, maka ia jadi burung dengan izin Allah. Dan aku bisa menyembuhkan orang buta dan yang lepra, dan menghidupkan orang mati dengan isin Allah, dan aku bisa kabarkan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu. Sesungguhnya di dalam itu ada ayat-ayat untuk kamu jika kamu beriman.
(003.050). “Dan membetulkan Taurat yang ada di hadapan ku”, dan untuk menghalalkan bagi kamu sebagian dari apa yang telah diharamkan atas kamu, dan aku bawa kepada kamu satu ayat dari Tuhan kamu. Lantaran itu hendaklah kamu takut kepada Allah dan ta’at kepada Ku” (003.051). “Sesungguhnya Allah itu Tuhan ku dan Tuhan kamu. Lantaran itu berbaktilah kepada Nya , Ini dia Shiroothol Mustaqiim (jembatan yang lurus)” (003.052). Ketika ‘Isa merasa akan terbit kekufuran dari mereka, ia berkata: “Siapakah penolong-penolong ku ke jalan Allah ?”. Maka hawariyin berkata: “Kami ppenolong-penolong Allah. Kami telah beriman kepada Allah. Dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami orang-orang Muslim.
Ketika Allah berkata: “Hai ‘Isa, sesungguhnya aku akan ambil mu, dan akan angkat mu dari mereka yang kafir. Dan akan jadikan orang-orang yang mengikuti mu di atas mereka yang kafir kepada hari kiamat. Kemudian kepada Aku tempat kembali kamu. Maka nanti Aku beri keputusan di antara kamu dalam apa yang kamu perselisihkan. (003.055).
Perkataan Nabi ‘Isa di dalam Buaian: (019.030). Ia berkata: “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia telah beri kepada ku Kitab dan Dia telah jadikan aku Nabi”
(019.031). “Dan Dia jadikan aku orang yang dilindungi di mana saja aku berada, dan Dia wajibkan atas ku Sholat dan Zakat selama aku hidup”
(019.032). “Dan perlindungan kepada ibu ku, dan tidak Dia jadikan aku orang yang Memaksa Celaka.” (019.033). “Dan kesejahteraan atas ku, di hari aku dilahirkan, dan di hari aku akan mati, dan di hari aku dibangkitkan dalam keadaan hidup”
Tidak layak bagi Allah mempunyai anak. Maha Penggerak Dia. Apabila Dia putuskan satu perintah, hanya Dia katakan kepadanya: “Ada”, maka ia ada (019.035)
Katakan: “Jika Ar-Rahman mempunyai anak, maka akulah orang pertama yang menyembahnya”. “Maha Penggerak Rabbi Langit dan Bumi, Rabbi ‘Arsy, dari hal apa yang mereka sifatkan” (043.081-082) Dia Yang Menjelmakan Langit dan Bumi. Bagaimana bisa ada bagiNya anak, padahal Dia tidak mempunyai isteri, sedangkan Dia Menciptakan tiap sesuuatu, dan Dia Mengetahui karakter tiap sesuatu. (006.101)
(112.001). Katakan ! : “Dia Allah Yang Satu (112.002). “Allah tempat sekaliannya bergantung” (112.003). “Tidak Dia beranak dan tidak diperanakkan Dia (112.004). “Dan tidak ada siapapun yang sebaya dengan Nya”
Demikian Sholabu dan Nabi ‘Isa as Groups.yahoo.com/group/fahmi-basya Groups.yahoo.com/group/Perpustakaan-Terbuai 15 Desember 2003 fahmi_basya @ hotmail.com fahmi-basya@ telkom.net kh_fahmi-basya@ yahoo.com
Kh.Fahmi Basya